PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mijahamuddin Alwi Program Studi PGSD STKIP Hamzanwadi Selong

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v8i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis kontekstual di Sekolah Dasar dan mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Pelaksanaan penelitian terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: studi pendahuluan, desain produk, validasi, tahap uji coba dan revisi produk, dan produk akhir. Selanjutnya tahap penyebaran belum dilakukan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan menggunakan lembar validasi, angket kebutuhan belajar IPA, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual yang dikembangkan peneliti ditinjau dari komponen buku model, komponen buku guru, komponen buku siswa, komponen RPP, dan Komponen LKS menurut tim ahli dan validator secara umum berkategori baik. (2) respon siswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontestual menunjukkan persentase rata-rata 93,83% siswa senang terhadap pembelajaran berbasis kontekstual, 96,29% menyatakan bahwa pembelajaran dengan perangkat ini baru bagi mereka, 100% menyatakan berminat untuk mengikuti pembelajaran dengan perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual, 97,53% menyatakan jelas terhadap bahasa yang digunakan, dan 98,77% diantaranya mengerti dan memahami pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Selain itu, rata-rata 95,06%  siswa mengaku tertarik dan menyukai penampilan buku dan dapat memahami bahasa yang digunakan. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswa merespon dalam kategori positif, sehingga dapat disimpulkan  bahwa perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual yang dikembangkan dapat dikatakan efektif terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar.

Published

2013-12-02

Issue

Section

Artikel