PERAN GANDA WANITA DAN TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI PADA MASYARAKAT AIKMEL - LOMBOK TIMUR)
DOI:
https://doi.org/10.29408/edc.v6i2.151Keywords:
peran ganda wanita, perceraianAbstract
Artikel ini membahas tentang upaya penggalian yang mendalam terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi para istri pekerja migran dan hubungannya dengan tingginya angka perceraian di wilayah Aikmel-Kabupaten Lombok Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan status perkawinan disebabkan faktor geografis tempat suami bekerja, dan pengucapan kalimat taqlik perjanjian perkawinan apabila seorang suami melalaikan tugas dan tanggungjawabnya. Kondisi yang demikian menyebabkan para istri banyak mengalami perubahan status perkawinannya menjadi
jamal (bebalu gantung atau bebalu bersih). Perubahan status berganti pula peranan wanita sebagai kepala keluarga dan tulang punggung perekonomian keluarga. Diperlukan peningkatan peran perempuan dalam pembangunan dengan masih rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan, yang antara lain ditandai oleh rendahnya nilai IPG; tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan; serta lemahnya kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender daerah.