NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SASAK (PENDEKATAN PRAGMATIK)

Authors

  • Muhammad Jaelani Alpansori STKIP Hamzanwadi
  • Herman Wijaya STKIP Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v9i2.72

Abstract

Folklore is a literary work or have lived life and thrive in a society that is transmitted orally from one generation to the next. Because the story passed down orally often get additional variations of the speaker or the story. A folk story will be told in the same version or a different way though the contents of the same story. This study intends to explore the meaning and value of character education contained in folklore Sasak to be disseminated to the younger generation and the Sasak. This research is descriptive research kaulitatif with a pragmatic approach to the four stages, namely (1) data collection phase, which collects all the data related to the problems that have been formulated in the study, which is a collection of folklore Sasak, and conduct interviews with informants, (2) a data reduction step, namely the activities of selecting data in accordance with the object of study in research, (3) the stage of presentation of the data, which compile information or data regularly and detailed to be easily understood and analyzed, (4) the stage of drawing conclusions, namely activities formulate conclusions from the data obtained. This study mendeskrifsikan the meaning and value of character education contained within the story Sasak. Given a message or value of character education delivered by the author to have a role in shaping the educational value of character readers. Cerita rakyat adalah karya sastra yang hidup atau pernah hidup dan berkembang dalam sebuah masyarakat yang ditularkan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena diwariskan secara lisan seringkali ceritanya mendapatkan variasi atau tambahan si penutur cerita tersebut. Sebuah cerita rakyat yang sama akan diceritakan dalam versi atau cara yang berbeda meskipun isi ceritanya sama. Penelitian ini bermaksud menggali makna dan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Sasak untuk disebarluaskan kepada generasi muda dan masyarakat Sasak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kaulitatif dengan pendekatan pragmatik dengan empat tahap, yaitu (1) tahap pengumpulan data, yaitu mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian, yaitu kumpulan cerita rakyat Sasak, serta melakukan wawancara dengan informan, (2) tahap reduksi data, yaitu kegiatan memilih data yang sesuai dengan objek kajian dalam penelitian, (3) tahap penyajian data, yaitu menyusun informasi atau data secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami dan dianalisis, (4) tahap penarikan simpulan, yaitu kegiatan menyusun simpulan dari data yang sudah diperoleh. Penelitian ini mendeskrifsikan makna dan nilai pendidikan karakter yang terkadung dalam cerita Sasak. Mengingat pesan atau nilai pendidikan karakter yang disampaikan oleh pengarang memiliki peran dalam membentuk nilai pendidikan karakter pembacanya. Keywords: Values, Education, Character, Story Sasak. Kata Kunci : Nilai, Pendidikan, Karakter, Cerita Sasak.

Published

2014-12-02

How to Cite

Alpansori, M. J., & Wijaya, H. (2014). NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SASAK (PENDEKATAN PRAGMATIK). Educatio, 9(2), 308–326. https://doi.org/10.29408/edc.v9i2.72

Issue

Section

Artikel