Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Pengetahuan Mitigasi Bencana Gempabumi Berbasis Permainan Tradisional Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.2975Keywords:
mitigasi bencana gempabumi, permainan tradisional, pembelajaran tematik terpaduAbstract
Pengetahuan mitigasi bencana gempabumi penting dikuasai oleh peserta didik usia sekolah dasar, tujuannya untuk memiminalisir dampak fisik dan psikis ketika gempabumi terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan pengembangan model pembelajaran pengetahuan mitigasi bencana gempa bumi berbasis permainan tradisional Bengkulu. Analisis kebutuhan dalam penelitian ini merupakan bagian proses penelitian dan pengembangan (R&D) model ADDIE. Analisis kebutuhan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis kurikulum dan analisis karakteristik siswa sebagai pengguna. Pengecekan keabsahan data penelitian dilakukan dengan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah model pembelajaran pengetahuan mitigasi bencana gempabumi berbasis permainan tradisional Bengkulu dapat dilaksanakan di Kelas IV Sekolah Dasar. Tema pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Tema Daerah Tempat Tinggalku. Materi pokok yang ditetapkan yaitu: 1) gotong royong, 2) gerak dasar lari, 3) menjaga kelestarian alam, 4) sikap peduli lingkungan, 5) sikap disiplin menjaga kelestarian lingkungan, 6) Membedakan pengetahuan mitigasi bencana masa lampau dan masa sekarang, dan 7) Membuat diagram batang. Hasil analisis kurikulum menunjukkan bahwa model pembelajaran pengetahuan mitigasi bencana gempabumi untuk siswa sekolah dasar dapat dikembangkan.References
Adiyoso, W., & Kanegae, H. (2013). Efektifitas Dampak Penerapan Pendidikan Kebencanaan di Sekolah Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Menghadapi Bencana Tsunami di Aceh. Indonesia. Indonesia. Majalah. indd Spread, 23.
Alim, A. (2009). Permainan Mini Tenis untuk Pembelajaran di Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), 61–66.
Ayub, S., Kosim, K., Gunada, I. W., & Zuhdi, M. (2019). Model Pembelajaran Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di Sekolah Dasar. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 5(2), 65.
Bakornas, P. B. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Jakarta. Direktorat Mitigasi.
Dadi, I. K., Redhana, I. W., & Juniartina, P. P. (2019). Analisis Kebutuhan untuk Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Mind Mapping. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(2), 70.
Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia [The Urgency of Disaster Education Curriculum Based on Local Wisdom in Indonesia}. Sosio Didaktika Sosial Science Education Journal, 1(2), 191–198.
Dufty, N. (2018). A New Approach to Disaster Education. The International Emergency Management Society (TIEMS) Annual Conference, Manila, Philippines, 13-16, November, 1–10.
Faris, A., & Lestari, A. F. (2016). Pengembangan Tema dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Teknik Komputer, 2(1), 59–67.
Gunawan, & Subarjo. (2005). Pengantar Seismologi. Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika.
Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30.
Indriasari, F. N. (2018). Pengaruh Pemberian Metode Simulasi Siaga Bencana Gempa Bumi terhadap Kesiapsiagaan Anak di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 199.
Lubis, B., & Chalik, A.A., Gushevinalti (2013). Laporan Penelitian Hibah Bersaing Kolaborasi Media Dalam Upaya Pelestarian Permainan Rakyat Di Bengkulu.
Maknun, J. (2015). Pembelajaran Mitigasi Bencana Berorientasi Kearifan Lokal Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Pendidikan, 5(1), 143–156.
Maryatun, I. B. (2017). Pengembangan Tema Pembelajaran untuk Taman Kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 41-47.
Mongabay. (2019). Bengkulu Harus Siap, Hadapi Potensi Bencana. Diakses pada 25 Mei 2021 dari https://www.mongabay.co.id/2019/08/26/bengkulu-harus-siap-hadapi-potensi-bencana/.
Natawidjaja, D. H. (2007). Gempabumi dan Tsunami di Sumatra dan Upaya untuk Mengembangkan Lingkungan Hidup yang Aman dari Bencana Alam. Laporan KHL, LIPI, Jakarta.
Nur, A. M. (2010). Gempa Bumi, Tsunami dan Mitigasinya. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 7(1), 66-73.
Nurjannah, N. (2018). Analisa Kebutuhan Sebagai Konsep Dasar dalam Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab di MAN Curup. Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab, 2(1), 49.
Palupi, H. S., Masution, M. W., Rida, P. A., & Meliyani, M. (2019). Analisis Tingkat Kesiapan Guru dalam Menerapkan Materi Kebencanaan Pada Proses Pembelajaran di Kabupaten Klaten. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 3(2), 48.
Puspitasari, C. D. (2013). Analisis Kebutuhan untuk Meningkatkan Kemampuan Tenaga Kependidikan dalam Menerapkan Penguasaan Pribadi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 27(1), 69-79.
Qurrotaini, L., & Nuryanto, N. (2020). Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Dalam Pembelajaran IPS SD. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37–44.
Sari, A. W., Jasruddin, & Ihsan, N. (2012). Analisis Rekahan Gempa Bumi dan Gempa Bumi Susulan dengan Menggunakan Metode Omori. Sains dan Pendidikan Fisika, 8(3), 263–268.
Suarmika, P. E., & Utama, E. G. (2017). Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah Dasar (Sebuah Kajian Analisis Etnopedagogi). JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 2(2), 18.
Subagia, I. W. (2015). Pelatihan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pengastulan Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Bali. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 4(1).
Suhardjo, D. (2011). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Mengurangi Risiko Bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (2).
Supriani, F. (2009). Studi Mitigasi Gempa di Bengkulu dengan Membangun Rumah Tahan Gempa. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 8-15.
Suryana, N. M., & Indrawati, D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional “Gaprek Kaleng†untuk Menanamkan Konsep Pecahan Siswa Kelas III SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(3).
Tahir, M., & Elihami, E. (2020). Peningkatan Variasi Mengajar Pada Proses Pembelajaran Mahasiswa Semester Tiga di Prodi Pendidikan Nonformal STKIP Muhammadiyah Enrekang. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 201-209.
Tempo.co (2020). Gempa 5,8 M Guncang Wilayah Bengkulu Malam Ini. Diakses pada 25 Mei 2021 dari https://tekno.tempo.co/read/1318015/gempa-58-m-guncang-wilayah-bengkulu-malam-ini.
Winarni, E. W., & Noperman, F. (2015). Identifikasi Kompetensi Dasar dan Indikator Program Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi Terintegrasi Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Kota Bengkulu. Proceeding “ 6th Pedagogy International Seminar 2015†ISBN 978-979-3786-50-6 Jilid II, 425–829.
Winarni, E. W., & Purwandari, E. P. (2018). Disaster Risk Reduction for Earthquake Using Mobile Learning Application to Improve the Students Understanding in Elementary School. Mediterranean Journal of Social Sciences, 9(2), 205–214.