Analisis Kemampuan Literasi Informasi Siswa pada Sistem Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Geografi
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3146Keywords:
kemampuan literasi informasi, pembelajaran daring, pembelajaran geografiAbstract
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat dalam aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Ancaman dampak negatif teknologi informasi menuntut pentingnya literasi informasi siswa dalam mengahadapi beragam informasi yang diterima. Kompetensi literasi informasi yang perlu diperhatikan yaitu: prospecting (mencari), interpreting (menafsirkan), dan creating new idea (menciptakan ide baru). Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara ketiga kompetensi literasi informasi siswa selama proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 67 responden dan teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) siswa memiliki kemampuan literasi informasi prospecting dengan nilai rata-rata 75,95% termasuk dalam kategori baik, 2) nilai rata-rata siswa pada kemampuan literasi informasi interpreting yaitu 73,36%, 3) nilai rata-rata siswa pada kemampuan literasi informasi creating new idea yaitu 71,80% termasuk dalam kategori baik, dan 4) nilai signifikan uji korelasi hubungan antar variabel yaitu 0,000, menunjukkan terdapat hubungan positif antara variabel prospecting, interpreting, dan creating new idea dengan keeratan korelasi yaitu 0,613 yang termasuk kategori kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kemampuan literasi informasi siswa kelas XI IPS termasuk dalam kategori baik dan terdapat hubungan antara variabel tersebut.
References
Abrian, B. Y. (2017). Kompetensi Literasi Informasi di Kalangan Mahasiswa Strata Satu Universitas Airlangga (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Animar, & Wulandya, S. A. (2020). Studi Dampak Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Geografi di SMA Negeri 1 Sikur. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 231–239.
Arifa, F. N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat, 12(7), 13-18.
Cara, M. Di, & Chatani, K. (2019). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Dan Digital di Bidang TVET.
Delima, I. (2018). Peran Guru dalam Penerapan Literasi Informasi Siswa pada Mata Pelajaran bahasa Indonesia di SMK Satria Srengseng, Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah).
Donmoyer, R. (2008). Quantitative Research. A Sage Reference Publication. http://sk.sagepub.com/reference/research/n361.xml.
Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, 4(2), 34-44.
Kemenristekdikti, T. (2017). Buku Panduan; Pengisian Survei Pembelajaran dalam Jaringan. Jakarta: Kemenristekdikti.
Khoirudin, A., Setyawati, R. D., & Nursyahida, F. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk PISA. Aksioma, 8(2), 33-39.
KPAI. (2020). Lawan Covid -19 dengan Jarak Sosial. https://www.kpai.go.id/berita/lawan-covid-19-dengan-jarak-sosial.
Lau, J. (2006). Guidelines on Information Literacy for Lifelong Learning. Retrieved October, 4–60. http://www.jesuslau.com/docs/publicaciones/doc2/Iflaguidelines.pdf.
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151.
Revila, S. (2019). Hubungan antara Kemampuan Literasi Informasi dan Model Perilaku Pencarian Informasi dalam Program Buku Bergulir Masyarakat Desa Saok Laweh. UIN Sunan Kalijaga.
Riani, N. (2017). Model Perilaku Pencarian Informasi Guna Memenuhi Kebutuhan Informasi (Studi Literatur). Publication Library and Information Science, 1(2), 14-19.
Riduwan, & Sunarto. (2011). Pengantar Statitiska untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, I. W., Sujana, I. W., & Suniasih, N. W. (2017). Korelasi antara Berpikir Kreatif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Kompetensi Inti Pengetahuan IPS Kelas V. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 5(2), 1-10.
Sartohadi, J., Suratman, J., & Dewi, N. I. S. (2012). Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sholeh, M. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Tingkat SMA Dalam Konteks KTSP. Jurnal Geografi FIS Unnes, 4(2), 129-137.
Sinurat, Y. C. Z., & Amtarina, R. (2017). Pola Keterampilan Literasi Informasi dalam Proses Pembelajaran Problem-Based Learning pada Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. JOM FK, 4(2).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabet.
Suharto, A. (2014). Kemampuan Literasi Informasi Pemustaka dalam Mengakses Informasi: Studi Kasus di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Jurnal Perpustakaan, 5(1), 10-20.
Treyani, M. (2017). Mengukur Kemampuan Literasi Informasi Siswa SMAN 2 Tangerang Selatan Menggunakan Empowering 8 pada Program Kelas Percepatan. UIN Syarif Hidayatullah.