Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Sektor Ekonomi Unggulan di Kawasan Wanarakuti

Authors

  • Esti Hariyanti Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Mrabawani Insan Rendra Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4362

Keywords:

pusat pertumbuhan, wilayah pengaruh, sektor unggulan, Wanarakuti

Abstract

Kawasan Wanarakuti (Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora) ditetapkan sebagai salah satu kawasan andalan dalam RTRWN Tahun 2008/2017. Kawasan ini merupakan kawasan strategis karena menghubungkan dua metropolitan: Semarang dan Surabaya. Pada suatu wilayah dibutuhkan satu atau lebih pusat pertumbuhan sehingga bisa memicu pertumbuhan daerah lain di sekitarnya. Penentuan sektor ekonomi unggulan juga diperlukan sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan pengembangan wilayah yang tepat di tiap kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pusat pertumbuhan, wilayah pengaruh, dan sektor unggulan di setiap kabupaten. Studi ini mengaplikasikan metode kuantitatif, menggunakan data sekunder dari web resmi Badan Pusat Statistik setiap kabupaten. Data dianalisis menggunakan analisis indeks sentralitas Marshall, analisis wilayah pengaruh, analisis location quotient, analisis shift share, dan analisis sektor ekonomi unggulan. Sebagai hasil, pusat pertumbuhan di Kawasan Wanarakuti berada di Kabupaten Pati, Jepara dan Blora, dengan wilayah pengaruh sampai ke wilayah administrasi di sekitarnya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tiap kabupaten memiliki sektor unggulan yang berbeda, tergantung ketersediaan sumber daya dan keunggulan komparatif, kecuali Kabupaten Kudus yang tidak memiliki sektor unggulan. Hasil ini dapat dijadikan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pembangunan di masa mendatang.


References

Adisasmita, R. (2008). Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Adiyatin, D., Perdana, H., & Satyahadewi, N. (2019). Analisis Overlay Untuk Menentukan Potensi Sektor Ekonomi Unggulan Dalam Pembangunan Daerah (Studi Kasus Dengan Pdrb Kota Pontianak). Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya, 8(4). doi:10.26418/bbimst.v8i4.36746

Bakar, A. (2017). Identifikasi Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Jurnal Kritis, I, 1–18.

Bendavid-Val, A. (1991). Regional and Local Economic Analysis for Practitioners. New York: Praeger.

Blair, J. P. (1990). Urban and Regional Economics. Illinois: Richard d Irwin.

Budiharsono, S. (2001). Teknis Analisis Pembangunan Wilayah Pesisisr dan Lautan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Fanning, S. F., Grissom, T. V., & Pearson, T. D. (1994). Market Analysis for Valuation Appraisals. Chicago: Appraisal Institute.

Jackson, R. W., & Haynes, K. E. (2009). Shift-Share Analysis. In R. Kitchin & N. Thrift (Ed.), International Encyclopedia of Human Geography (1st ed.). Amsterdam: Elsevier Science.

Karunia, A., & Faidah, Y. A. (2017). Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Pemetaan Daya Saing Ekonomi Kawasan Karesidenan Pekalongan. Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), 1(1), 1–10. doi:10.32486/aksi.v1i1.90

Mada, U. G. (2000). Model Gravitasi Sebagai Alat Pengukur Hinterland Dari Central Place: Suatu Kajian Teoritik. Journal of Indonesian Economy and Business, 15(4), 414–423.

Monica, M. (2020). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Berbasis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 220–230. doi:10.29408/geodika.v4i2.2881

Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional Untuk Perencanaan Wilayah Tata Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi.

Novita, D., & Gultom, H. (2017). Strategi Pembangunan Ekonomi Wilayah Berbasis Sektor Unggulan Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 1(1), 1–7. doi:10.30596/jasc.v1i1.1540

Nowar, W., Baskoro, D. P. T., & Tjahjono, B. (2015). Analisis Kesesuaian Lahan Komoditas Unggulan Dan Arahan Pengembangannya Di Wilayahkabupaten Cianjur. Tataloka, 17(2), 87. doi:10.14710/tataloka.17.2.87-98

Restiatun, R. (2009). Identifikasi Sektor Unggulan Dan Ketimpangan Antarkabupaten/Kota Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 10(1), 77–98. doi:10.18196/jesp.10.1.1279

Riyadi, & Bratakusumah, D. S. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D. R. (2011). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional, Teori dan Apliksi. Padang: Baduose Media.

Sjafrizal. (2014). Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tarigan, R. (2006). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Todaro, M. P. (1998). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (2 ed.). Jakarta: Erlangga.

Yadav, C. S. (1986). Urban Planning and Policies (16 ed.). New Delhi: Concept Publishing Company.

Downloads

Additional Files

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles