Implementasi Metode Location Quotient (LQ) untuk Analisis Potensi Komoditas Unggulan Subsektor Hortikultura di Kabupaten Muara Enim

Authors

  • Eni Heldayani Universitas PGRI Palembang
  • Siti Asiyah Universitas PGRI Palembang
  • Mardianto Mardianto Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i2.6496

Keywords:

Location Quotient, komoditas unggulan, hortikultura

Abstract

Location Quotient merupakan salah satu metode pendekatan yang umum digunakan dalam penentuan sektor basis sebagai langkah pertama untuk pemicu pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Metode Location Quotient (LQ) untuk analisis potensi komoditas unggulan subsektor hortikultura  di Kabupaten Muara Enim. Metode Location Quotient dapat diimplementasikan untuk menganalisis sektor komoditas unggulan di Kabupaten Muara Enim. Hasil impelementasi metode Location Quotient (LQ) menunjukkan komoditas buah-buahan sebagai komoditas paling besar potensinya di susul komoditas tanaman sayuran, komoditas tanaman biofarmaka dan komoditas tanaman hias. Sedangkan wilayah persebaran komoditas unggulan buah-buahan paling banyak adalah Ujan Mas, Lubai, dan Lubai Ulu. Komoditas unggulan tanaman sayuran adalah Semendo Darat Tengah, komoditas unggulan tanaman biofarmaka adalah Semendo Darat Tengah, dan komoditas unggulan tanaman hias adalah Lawang Kidul. Hasil penelitian di Kabupaten Muara Enim tersebut diketahui bahwa metode Location Quotient dapat diimplementasikan untuk mengetahui sektor komoditas unggulan hortikultura.

 

Author Biography

Eni Heldayani, Universitas PGRI Palembang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palemabang

References

Akhmad, E.-, & Antara, M.-. (2019). Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Pangan Berbasis Potensi Wilayah Keruangan di Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 7(1), 76.

Ayu Andayani, S. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 261–268.

Balirante, N., Sendow, M. M., & Porajouw, O. (2020). Identifikasi komoditas pertanian pangan, palawija dan hortikultura unggulan di kecamatan tompaso barat kabupaten minahasa. Agrirud, 2(2), 87–92.

BPS Muara Enim, 2022. (2022). Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2022. 1–392.

BPS Sumatera Selatan, 2022. (2022). Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2022.

Cipta, S. W., Sitorus, S. R. P., & Lubis, D. P. (2018). Pengembangan Komoditas Unggulan Di Wilayah Pengembangan Tumpang, Kabupaten Malang. Jurnal Kawistara, 7(2), 121.

Damatun, M., Rantung, V. V., & Memah, M. Y. (2017). Peran Tenaga Kerja Wanita dalam Usahatani Hortikultura di Kelurahan Wailan , Tomohon Utara, Kota Tomohon Marlina Damatun. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 13(January), 169–182.

Ekosafitri, K. H., Rustiadi, E., & Yulianda, F. (2017). Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(2), 145.

Frona, W. S., Zein, A., & Vauzia, V. (2017). Pengaruh Penambahan Bokhasi Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) Terhadap Pertumbuhan Bawang Putih (Allium Sativum L) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning. Sainstek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 10.

Gede, C., Semarajaya, A., Lila, K. A., Agung, A., Dalem, G., & Yusiana, L. S. (2017). Rencana Lansekap Wisata Edutani di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. 3(2), 234–244.

Haerunniza, H., AS, N. S., & Surur, F. (2020). Analisis Pengembangan Kecamatan Topoyo Sebagai Daerah Penyangga di Kabupaten Mamuju Tengah Berbasis Potensi Wilayah. Jurnal Penataan Ruang, 15(2), 36.

Hidayat, M., & Darwin, R. (2017). Analisis Sektor Unggulan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Media Trend, 12(2), 156.

Jalil, A. (2021). Pendugaan Kebutuhan Air Tanaman Terhadap Tiga Rotasi Penanaman Padi, Jagung dan kedelai Dengan Istirahat Satu Minggu di Antara Tanam Dengan Aplikasi Cropwat. Jurnal Penelitian IPTEKS, 6(1), 6–15.

Kusrini, & Vita Tri Aryuni. (2020). Faktor Berpengaruh dalam Produktivitas Tomat di Gurabunga Kota Tidore Kepuluan. Jurnal Geocivic, 3(1), 98–107.

Martauli, E. D., & Gracia, S. (2021). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Kabupaten Muna. Agrifor, XX, 123–138.

Oktavia, R., & Andjani, I. Y. (2019). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 7(2), 160–169.

Rudiantho, J., Saragih, Siburian, A., Harmain, U., & Purba, T. (2021). Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara The Leading and Potential Commodity of Agriculture Sector in Simalungun Regency North Sumatra Province. Agro Bali: Agricultural Journal, x No. x: x(0), 51–62.

Sungkawa, I., Trisnaningsih, U., & Mahmuda, S. M. M. (2018). Analisis Location Quotient (LQ) Potensi Wilayah Kecamatan Berbasis Sektor Pertanian di Kabupaten Cirebon. Jurnal Agrijati, 32(2), 48–67.

Syafruddin, R. F., Sari, D. P., & Kadir, M. (2018). Penentuan Komoditas Unggulan dan Struktur Komoditas Hortikultura di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Berdasarkan Location Quotient (Lq) Dan Klassen Typology (Kt). Jurnal Galung Tropika, 7(1), 22.

Tando, E. (2019). Review : Pemanfaatan Teknologi Greenhouse Dan Hidroponik Sebagai Solusi Menghadapi Perubahan Iklim Dalam Budidaya Tanaman Hortikultura. Buana Sains, 19(1), 91.

Yandi, J., M, I. A., & Idham, M. (2019). Permasalahan Sosial Pada Masyarakat Ladang Berpindah Akibat Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 7(1), 256–264.

Downloads

Published

2022-12-31