Kajian Erodabilitas Tanah di DAS Palung Bagian Hulu Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Baiq Liana Widiyanti Teknik Lingkungan, FT, Universitas Hamzanwadi
  • Dwi Rahayu Susanti Teknik Lingkungan, FT, Universitas Hamzanwadi https://orcid.org/0000-0001-8804-4523
  • M Andriyan Darmawangi Teknik Lingkungan, FT, Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i2.7072

Keywords:

erodabilitas, curah hujan, jenis tanah, USLE

Abstract

Erosi dipengaruhi oleh berbagai factor, salah satunya adalah kepekaan erosi tanah (erodibilitas tanah). Kepekaan erosi berbeda-beda tergantung kondisi dan jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat erodibilitas beberapa jenis tanah di DAS Palung Bagian Hulu; dan (2) menganalisis besar erosi permukaan menggunakan metode USLE. Penelitian merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pengumpulan data melalui survai dengan pengukuran dan pengamatan, serta perhitungan variabel erosi pada setiap satuan lahan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan (1) erodibilitas di DAS Palung Bagian Hulu bervariasi, dengan faktor utama penyebabnya adalah tekstur tanah; (2) Besar erosi permukaan faktual berkisar antara 4,82 hingga 992,85 ton/ha/thn. Erosi di DAS Palung bagian hulu masih terbilang cukup baik dengan 52, 96% dari total luas masih pada tingkat erosi sangat ringan sampai sedang. Potensi wilayah yang rentan terhadap erosi saat ini telah mencapai 1532, 17 ha atau 55,89% dari luas keseluruhan DAS, sehingga membutuhkan penanganan sejak dini berupa usaha konservasi lahan.

References

Ahmad. (2016). Model Kajian Spasial Ekologi Tenaga Kinetik Hujan dan limpasan Berbasis DAS dalam Prediksi Erosi Sebagai Dasar Penyusunan Pengendalian Degradasi Lahan di DAS Keduang Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.

Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Cetakan Keenam, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ashari, A. (2013). Kajian Tingkat Erodibilitas Beberapa Jenis Tanah di Pegunungan Baturagung Desa Putat dan Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Majalah Informasi, No. 1, XXXIX, 15-31.

Ayuningtyas, E.A., Ilma, A.F.N., Rindhang Bima Yudha, R.B. (2018). Pemetaan Erodibilitas Tanah dan Korelasinya Terhadap Karakteristik Tanah di DAS Serang, Kulonprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 2(1), 37-46.

BWS Nusa Tenggara 1. (2020). Data dan Informasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lombok dan Wilayah Sungai Sumbawa. Diakses 19 April 2022, dari https://sda.pu.go.id/balai/bwsnt1/post/445/buku-data-dan-informasi-pengelolaan-sumber-daya-air-ws-lombok-dan-ws-sumbawa-tahun-2020.

Hardjowigeno, S. (2020). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kalaati, I., Ramlan, &A. Rahman. (2019). Tingkat Erodibilitas Tanah pada Beberapa Tingkat Kemiringan Lahan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Jurnal Agrotekbis. 7(2): 172-178.

KEMENHUT. (2009). Tata Cara Penyusunnan Rencana Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTKRHL-DAS).

KEMENHUT. (2013). Pedoman Identifikassi Karakteristik Daerah Aliran Sungai. Diakses 28 Januari 2022, dari https://fdokumen.com/document/pedoman-identifikasi-karakteristik-das-kementerian-kehutanan-2013.

Pahlevi, R. S., Hasan, H., & Devy, S. D. (2019). Studi Tingkat Erodibilitas Tanah Pada Pit 3000 Blok 3, Pt. Bharinto Ekatama Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral FT Unmul, 6(1), 17-20.

Sandi, D. K., Mulyanto, D., & Arbiwati, D. (2019). Kajian Erodibilitas Tanah Pada Beberapa Sub Group Tanah Di Kecamatan Semin. Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal), 16(2), 79-84.

Sarminah, S., Gultom, U. A., & Ramayana, S. (2022). Estimasi Erodibilitas Tanah dan Identifikasi Jenis Erosi di Wilayah Pasca Tambang Batubara. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 21(1), 13-26.

Wardhana, S. (2005). Pemetaan Daerah Rawan Bahaya Erosi di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Surakarta: Fakultas Pertanian UNS.

Widiyanti, B.L. (2003). Analisis Morfodiamika Pantai Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Yunio, M.,P. (2019). Hubungan Antara Tingkat Bahaya Erosi Tanah Dan Kerbon Tersmpa Di Atas Permukaan Tanah Daerah Aliran Sungi Setren Kabupaten Wonogiri Tahun 2017. Surakarta: Universits Sebelas Maret.

Downloads

Additional Files

Published

2022-12-31