Ekowisata Mangrove Desa Lembar Selatan sebagai Sumber Belajar IPA

Authors

  • Syarful Annam Universitas Mataram
  • Naf'atuzzahrah Universitas Mataram
  • Amalia Syuzita Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29408/hijase.v1i2.26940

Keywords:

Ekosistem Mangrove, Ekowisata, Sumber belajar IPA

Abstract

Pendidikan umumnya menuntut proses pembelajaran hendaknya diarahkan
tidak hanya kepada pemahaman tekstual semata, dan menyarankan pembelajaran
yang kontekstual. Dimana, pembelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai macam
sumber belajar yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
tidak lepas dari hal-hal up to date yang berkembang di lingkungan dan masyarakat
sekitar. Artikel ini bertujuan untuk memanfaatkan isu lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, diharapkan siswa akan memperoleh informasi lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.  Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan observasi yang dilakukan di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB dan Kawasan ekowisata Lembar Selatan. Responden yang diwawancara yaitu guru mata pelajaran IPA yang berjumlah 2 orang. Proses analisis data terdiri dari beberapa beberapa langkah, yaitu menuliskan wawancara atau observasi, mengidentifikasi kode atau tema, mengategorikan data, dan menafsirkan temuan. Pembelajaran IPA dapat memanfaatkan ekowisata sebagai sumber belajar, salah satunya ekowisata Ekosistem Mangrove Lembar Selatan. Peserta didik dapat memahami langsung materi IPA seperti pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air dan Struktur dan Fungsi Tumbuhan dengan mengamati langsung
lingkungan sekitarnya seperti yang ada di Ekosistem Mangrove Desa Lembar Selatan.

References

Ahmad Muhlisin. (2013). Ekowisata Sebagai Penunjang Pembelajaran Kontekstual Menumbuhkan Sikap Kepedulian Lingkungan. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 28–49.

Anisafitri, J., Khairuddin, K., & Rasmi, D. A. C. (2020). Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 266–272. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1622.

Ayu Sri Wahyuni. (2022). Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(2), 118–126. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.562.

Hanum, U., Ramadhan, F., Armando, M. F., Sholiqin, M., & Rachmawati, S. (2022). Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air di Sungai Pepe Bagian Hilir, Surakarta. Sains Dan Teknologi, 1(1), 376.

Idrus, A. Al, Ilhamdi, M. L., Hadiprayitno, G., & Mertha, G. (2018). Sosialisasi Peran dan Fungsi Mangrove Pada Masyarakat di Kawasan Gili Sulat Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i1.213.

Ilhami, A., Diniya, D., Susilawati, S., Sugianto, R., & Ramadhan, C. F. (2021). Analisis Kearifan Lokal Manongkah Kerang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sebagai Sumber Belajar IPA Berbasis Etnosains. Sosial Budaya, 18(1), 20. https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.12723.

Ilhami, A., Riandi, R., & Sriyati, S. (2018). Analisis kelayakan kearifan lokal ikan larangan sebagai sumber belajar IPA. Jurnal Bioedukatika, 6(1), 40. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i1.9564.

Indrawati, E. S., & Nurpatri, Y. (2022). Problematika Pembelajaran IPA Terpadu (Kendala Guru Dalam Pengajaran IPA Terpadu). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 226–234. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.31.

Mu’tashim, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan Ekowisata di Indonesia. Jurnal Usahid Solo, 1(1), 295–308. https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/SENRIABDI/article/view/863/652.

Raqzitya, F. A., & Agung, A. A. G. (2022). E-Modul Berbasis Pendidikan Karakter Sebagai Sumber Belajar IPA Siswa Kelas VII. Jurnal Edutech Undiksha, 10(1), 108–116. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/41590.

Safnowandi, S. (2021). Struktur Komunitas Mangrove di Pesisir Pantai Cemara Selatan Kabupaten Lombok Barat sebagai Bahan Penyusunan Modul Ekologi. BIOMA: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 3(1), 60–71. https://doi.org/10.31605/bioma.v3i1.1030.

Samsinar, S. (2019). Urgensi Learning Resources ( Sumber Belajar ). Jurnal Kependidikan, 13, 194–205.

Utami, F., Utami, S. D., & Safnowandi, S. (2023). Struktur Komunitas Mangrove di Pesisir Pantai Cemara Kabupaten Lombok Barat dalam Upaya Penyusunan Modul Ekologi. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 3(4), 206–225. https://doi.org/10.36312/biocaster.v3i4.213.

Wahyu, Y., Edu, A. L., & Nardi, M. (2020). Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 107. https://doi.org/10.29303/jppipa.v6i1.344.

Yeni, S. (2020). Ekowisata Sebagai Sumber Belajar Biologi dan Strategi untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan. Jurnal Bio Educatio, 3(2), 59–72.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Syarful Annam, Naf’atuzzahrah, & Syuzita, A. (2024). Ekowisata Mangrove Desa Lembar Selatan sebagai Sumber Belajar IPA. Hamzanwadi Journal of Science Education, 1(2), 10–15. https://doi.org/10.29408/hijase.v1i2.26940