Eksplorasi Nilai-Nilai Edukasi Konservasi Mata Air pada Tradisi Ngalun Aik di Lombok Timur

Authors

  • Armin Subhani Universitas Hamzanwadi
  • Muhammad Shulhan Hadi Universitas Hamzanwadi
  • Sri Agustina Universitas Hamzanwadi
  • Lalu Murdi Universitas Hamzanwadi
  • Haerudin Haerudin Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v10i2.25803

Keywords:

education; tradition; water conservation

Abstract

The Ngalun Aik tradition has strong roots and has become an identity in the life of the people of Aik Dewa Village. On the other hand, the spring in Aik Dewa Village not only acts as a source of clean water for daily needs but also plays an important role in local rituals and beliefs related to survival. Therefore, the role of local traditions such as Ngalun Aik is becoming increasingly important to explore and understand in spring conservation efforts. This research uses a qualitative approach to gain an understanding of the educational value of spring conservation in the Ngalun Aik tradition. The respondents in this research involved six male and four female key persons, representing religious leaders, traditional leaders, community leaders, and groups of young men and women. Based on documentation, observation, and interview findings, it can be concluded that the Ngalun Aik tradition in Aik Dewa Village is not only a cultural ritual but also a strong educational platform about the importance of environmental conservation and natural resource management. Through ritual processions, people express their appreciation for water sources as sacred gifts of nature. This tradition teaches the educational values of maintaining water quality, sustainable water management, and environmental awareness to the younger generation. Ngalun Aik also strengthens cultural ties, spirituality, and ecological awareness in the community.

References

Adekola, O., & Arowolo, O. (2018). Integrating Traditional and Modern Strategies for Water Resource Management in Nigeria. Journal of Water Resource and Protection, 10(7), 763-782.

Anggraeni, N., & Nurdin, S. (2020). Combining Local Wisdom and Modern Science in Managing Water Resources in Indonesia: A Review. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 423(1), 012014.

Arka, I. W. (2020). Potensi Sumber Mata Air Klebutan Sebagai Elemen Daya Tarik Wisata Religi Yang Berbasis Kerakyatan dan Berkelanjutan Pada Obyek Wisata Taman Mumbul di Desa Sangeh Kabupaten Badung. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 2(2).

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publication.

Deane-Drummond, C. (2006). Teologi Dan Ekologi. BPK Gunung Mulia.

Duta Selaparang. (2023). Ritual Ngalun Aik Kokok Desa Aik Dewa Masuk Daftar Warisan Budaya Indonesia. https://dutaselaparang.com/ritual-ngalun-aik-kokok-desa-aik-dewa-masuk-daftar-warisan-budaya-indonesia/. (Online, 02 Agustus 2023).

Gupta, N., & Sharma, K. (2019). Traditional Water Conservation Systems of Rajasthan, India: A Review. International Journal of Engineering Sciences & Research Technology, 8(1), 435-442.

Hadibowo, H. B. (2021). Berpihak pada yang miskin melalui gerakan menanam dan merawat sumber air: sebuah bentuk pastoral ekologi di paroki Baturetno–Wonogiri–Jawa Tengah. Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi, 12(1), 83-112. https://doi.org/10.30822/lumenveritatis.v12i1.1307.

Hasid, H. Z., SE, S., Akhmad Noor, S. E., SE, M., & Kurniawan, E. (2022). Ekonomi sumber daya alam dalam lensa pembangunan ekonomi. Cipta Media Nusantara.

Hilmanto, R. (2010). Etnoekologi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Juwono, P. T., & Subagiyo, A. (2019). Integrasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dengan Wilayah Pesisir. Universitas Brawijaya Press.

Kick News. (2023). Ngalun Aik, Ritual Warga Desa Di Lombok Timur Menjaga Mata Air Di Musim Kemarau. https://kicknews.today/ngalun-aik-ritual-warga-desa-di-lombok-timur-menjaga-mata-air-di-musim-kemarau/. (Online, 20 Juni 2023).

Lasaiba, I. (2023). Menggugah Kesadaran Ekologis: Pendekatan Biologi untuk Pendidikan Berkelanjutan. Jendela Pengetahuan, 16(2), 143-163. https://doi.org/10.30598/jp16iss2pp126-146.

Lubis, R. F., & Saleh, I. (2024). Desakralisasi Ritual Tolak Bala Dalam Perspektif Fenomenologis: Tradisi Masyarakat Desa Pardamean Baru Mandailing Natal. Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, 33(1), 187-222. https://doi.org/10.30762/empirisma.v33i1.2076.

Makbul, R., Zulharnah, H. R., Tanje, H. W., Djufri, H., Bungin, E. R., Faisal, Z., ... & Mutiara, I. (2023). Pengembangan Sumber Daya Air. Tohar Media.

Marfai, M. A. (2019). Pengantar Etika Lingkungan Dan Kearifan Lokal. UGM Press.

Marfai, M. A., Rahayu, E., & Triyanti, A. (2018). Peran Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Pembangunan Pesisir:(Integrasi Kajian Lingkungan, Kebencanaan, Dan Sosial Budaya). UGM Press.

Mulyanti, D. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Terhadap Sumber Mata Air Sebagai Upaya Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. Bina Hukum Lingkungan, 6(3), 410-424. https://bhl-jurnal.or.id/index.php/bhl/article/view/224.

Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330. https://doi.org/10.15642/jpai.2014.2.2.299-330.

Nazarea, V. D., et al. (2016). Ethnoecology, Conservation, and Management of Water Resources. Ethnobiology Letters, 7(1), 27-33.

Niman, E. M. (2019). Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam. Jurnal pendidikan dan kebudayaan Missio, 11(1), 91-106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139.

Niman, E. M., Tapung, M. M., Ntelok, Z. R. E., & Darong, H. C. (2023). Kearifan Lokal dan Upaya Pelestarian Lingkungan Air: Studi Etnografi Masyarakat Adat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 13(1), 1-16. https://doi.org/10.17510/paradigma.v13i1.1160.

Nurfauzi, E. (2023). Perancangan Informasi Upacara Adat Ngertakeun Bumi Lamba di Komunitas Sunda Wiwitan Melalui Media Buku Ilustrasi (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Persada, N. P. R., Mangunjaya, F. M., & Tobing, I. S. (2018). Sasi sebagai budaya konservasi sumber daya alam di Kepulauan Maluku. Ilmu dan Budaya, 41(59), 6869-6900. https://doi.org/10.47313/jib.v41i59.453.

Pinontoan, I. O. R., Sumampouw, O. J., Pi, S., & Nelwan, J. E. (2022). Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Deepublish.

Rahmawati, R., & Gentini, D. E. I. (2008). Pengetahuan lokal masyarakat adat kasepuhan: adaptasi, konflik dan dinamika sosio-ekologis. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(2), 151-190. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i2.5886.

Rejeki, T. S. (2020). Optimalisasi dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Pemenuhan Air Minum Masyarakat di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur (Doctoral Dissertation). Untag 1945 Surabaya.

Rosdiana. (2018). Upaya Konservasi Sumber Daya Air Yang Inovatif Dalam Merancang Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Jurnal Hutan Tropika, 13(2), 121-129. https://doi.org/10.36873/jht.v13i2.301.

Santoso, G., Karim, A. A., & Maftuh, B. (2023). Kajian Wawasan Nusantara Melalui Local Wisdom Nri Yang Mendunia dan Terampil dalam Lagu Nasional dan Daerah Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 197-209. https://doi.org/10.9000/jupetra.v2i1.144.

Sardjuningsih, S. (2015). Islam Mithis di Indonesia: Dalam kajian Antropologi–Sosiologi. Kodofikasi, 9(1).

Suhardja, G. (2021). Teologi Sungai. PT Kanisius.

Suprayogi, S., Purnama, L. S., & Darmanto, D. (2024). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press.

Supriatna, J. (2021). Pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Syahrun, S., Umanailo, M. C. B., Halim, H., & Alias, A. (2023). Kearifan Lokal Mecula Haroano Laa dan Mewuhia Limano Bhisa sebagai Perwujudan Kohesi Sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(3), 487-497. https://doi.org/10.23887/jish.v12i3.66633.

Tamim, T., Tumpu, M., Indrayani, P., Syahrir, M., Djamaluddin, I., & Bungin, E. R. (2023). Pengembangan Sumber Daya Air Berbasis Lingkungan. TOHAR MEDIA.

Thamrin, H. (2013). Kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan (the lokal wisdom in environmental sustainable). Kutubkhanah, 16(1), 46-59. http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v16i1.233.

Tribun Lombok. (2023). Ritual Ngalun Aik di Lombok Timur, Cara Unik Warga Desa Aik Dewa Mengatasi Kekeringan. https://lombok.tribunnews.com/2023/06/20/ritual-ngalun-aik-di-lombok-timur-cara-unik-warga-desa-aik-dewa-mengatasi-kekeringan. (Online, 22 Juni 2023).

Ulum, M. C., & Ngindana, R. (2017). Environmental Governance: Isu Kebijakan Dan Tata Kelola Lingkungan Hidup. Universitas Brawijaya Press.

Wahid, A. Y., & Sh, M. S. (2018). Pengantar Hukum Lingkungan Ed. 2. Kencana.

Weningtyas, A., & Widuri, E. (2022). Pengelolaan sumber daya air berbasis kearifan lokal sebagai modal untuk pembangunan berkelanjutan. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi, 5(1), 129-144. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v5i1.6074.

Downloads

Published

2024-05-23

How to Cite

Subhani, A., Hadi, M. S., Agustina, S., Murdi, L., & Haerudin, H. (2024). Eksplorasi Nilai-Nilai Edukasi Konservasi Mata Air pada Tradisi Ngalun Aik di Lombok Timur. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 10(2), 297–312. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i2.25803