Building Community Participation in the Development of Warloka Pesisir Village as a Modern Fishing Village in West Manggarai

Authors

  • Adiyatma Rakhmawati Universitas Negeri Semarang
  • Atika Wijaya Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27062

Keywords:

 community participation; development; local community; tourism village

Abstract

Community participation is essential in developing tourism villages because the potential of social and cultural diversity resources in the community is the primary driving force behind the activities in the tourism village. This research aims to analyze the stages and obstacles of community participation in the development of Warloka Pesisir Tourism Village. This research uses qualitative research with descriptive research type. Data were gathered using observation, interviews, focus group discussion impacts (FGDs), and documentation. The concept used to analyze the data is the concept of participation from Cohen and Uphoff. The results showed that based on the four types of participation, the Warloka Pesisir community has not yet reached an optimal level of participation in developing a tourism village. Participation in decision-making and benefit-taking shows that the community is passive in decision-making and tends only to follow the final decision. This has an impact on the community's lack of maximum benefits from the development of tourist villages. Some existing obstacles hinder participation and tourism development, so more attention must be paid to supporting community participation by updating infrastructure and developing skills with empowerment.

References

Abdillah, L., & Prayogo, D. (2020). Ecotourism development based on local community empowerment: A case study in the forest village community institution of Wana Cendana, Dago Village, Bogor Regency. Simulacra, 3(1). https://doi.org/10.21107/sml.v3i1.7218.

Astuti, B. N. Y., Sujatna, E. T. S., & Hadian, M. S. D. (2022). Peran Sanggar Compang Toe dalam Mendukung Terwujudnya Destinasi Wisata Budaya di Manggarai Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3059-3070. https://doi.org/10.47492/jip.v2i9.1275.

Aulia, A. F. (2021). Partisispasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Kelurahan Pasir Kota Pariaman. Skripsi. Universitas Negeri Padang).

Darmayanti, P. W., & Oka, I. M. D. (2020). Implikasi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat bagi masyarakat di Desa Bongan. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 10(2), 142-150. https://doi.org/10.22334/jihm.v10i2.167.

Dewi, Chafid F., Dan M. B. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 117-226. https://doi.org/10.22146/kawistara.3976.

Dwiningrum, S. I. A. (2011). Desentralisasi dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Pustaka Pelajar.

Fajri, D. D., & Santoso, H. (2023). Manajemen Pengelolaan Daya Tarik Wisata Desa Pesisir Liya Onemelangka, Wakatobi. Jurnal Sains Manajemen, 5(2), 83-90. https://doi.org/10.51977/jsm.v5i2.1297.

Frasawi, E. S. (2018). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata ambengan Kecamatan Sukasada. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(3), 175-184.

Ibori, A. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Tembuni Distrik Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni. Governance, 5(1), 90-1101. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/governance/article/view/1473.

Idris, M. H., & Destari, R. (2019). Pengaruh destinasi pariwisata Pulau Komodo terhadap beberapa aspek pembangungan di Kabupaten Manggarai Barat. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 7(1), 56-68. https://doi.org/10.31764/jiap.v7i1.776.

Irsyad, W. M., & Wijaya, A. (2022). Peran Kopal Etom (Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem) Dalam Pengembangan Desa Wisata Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 11(1), 54-64. https://doi.org/10.15294/solidarity.v11i1.58797.

Jupir, M. M. (2013). Implementasi kebijakan pariwisata berbasis kearifan lokal (studi di Kabupaten Manggarai Barat). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1), 28-38. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2013.001.01.05

Marimin, M. (2010). Isu-Isu Krusial Di Dalam Pengelolaan Desa Wisata Sebagai Alternatif Berwirausaha. Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(2), 39–48. https://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/74.

Matiku, S. M., Zuwarimwe, J., & Tshipala, N. (2021). Sustainable tourism planning and management for sustainable livelihoods. Development Southern Africa, 38(4). https://doi.org/10.1080/0376835X.2020.1801386.

Nababan, J., & Karniawati, N. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Musrenbang di Desa Si Pultak Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 7(2), 58-67. https://doi.org/10.34010/jipsi.v12i2.7643.

Nabila, A. R., & Yuniningsih, T. (2016). Analisis partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Kandri Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 5(3), 375-395.

Ningsih, E. D., & Wijaya, A. (2023). Modal Sosial sebagai Strategi Penanganan Stagnasi dalam Pengembangan Desa Wisata Liyangan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 5(2), 118-134. https://doi.org/10.52483/ijsed.v5i2.132.

Nurbaiti, S. R., & Bambang, A. N. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). In Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 224-228. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/18940.

Palimbunga, I. P. (2017). Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: Kajian Pariwisata Budaya. MELANESIA: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra Dan Bahasa, 1(2), 15-32.

Pasanchay, K., & Schott, C. (2021). Community-based tourism homestays’ capacity to advance the Sustainable Development Goals: A holistic sustainable livelihood perspective. Tourism Management Perspectives, 37. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100784.

Prasetyo, I., Rofiq, A., & Dewi, A. A. (2024). Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan sadar wisata di kawasan wisata Grojogan Watu Purbo. Abdimas Dewantara, 7(1), 23-31.

Putri, D. P., & Suminar, T. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Pada Desa Wisata “Kampung Kokolaka” Kelurahan Jatirejo Kota Semarang. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 1-11. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i2.8822.

Raharjana, D. T. (2017). Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal Dalam Membangun Desa Wisata di Dieng Plateau. Jurnal Kawistara, 2(3), 225-237. https://doi.org/10.22146/kawistara.3935.

Reindrawati, D. Y. (2023). Challenges of community participation in tourism planning in developing countries. Cogent Social Sciences, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2022.2164240.

Rismanita, E., & Pradana, G. W. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jaya Tirta Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Publika. https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p149-158.

Rostini, I. A., & Rudiyanto, R. (2021). Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Identifikasi Potensi Wisata Dalam Pengembangan Desa Watu Tiri Sebagai Desa Wisata. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(1), 8-13. https://doi.org/10.36276/jap.v2i1.23.

Saraswati, A. A., Kusmayanti, J. D., Darmawan, D. A., Adhi, R. P., Rini, S. D., & Anindyajati, R. (2021). Konsep Green City Dalam Mendukung Penataan Desa Warloka Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, NTT Menggunakan Tools Green Map. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 14(2), 101-118.

Supartini, S. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Potensi Desa Wisata Ketingan Kabupaten Sleman-Di Yogyakarta. Jurnal Nasional Pariwisata, 4(1), 57-71.

Tamianingsih, T., & Eprilianto, D. F. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Community Based Tourism (Studi Kasus Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto Jawa Timur). Publika, 10(3), 1025-1040. https://doi.org/10.26740/publika.v10n3.p1025-1040.

Tumbel, S. M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di desa Tumaluntung Satu kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan. Politico: Jurnal Ilmu Politik, 6(1), 1-21.

Wahyuni, D. (2019). Pengembangan Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman dalam Perspektif Partisipasi Masyarakat. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 10(2), 91-106.

Yanes, A., Zielinski, S., Cano, M. D., & Kim, S. il. (2019). Community-based tourism in developing countries: A framework for policy evaluation. Sustainability (Switzerland), 11(9), 1-23. https://doi.org/10.3390/su11092506.

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Rakhmawati, A., & Wijaya, A. (2024). Building Community Participation in the Development of Warloka Pesisir Village as a Modern Fishing Village in West Manggarai. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 10(3), 404–420. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27062