Penguatan Pendidikan Karakter pada Generasi Muda Melalui Personifikasi Karakter Pandawa dalam Wayang Kulit

Authors

  • Sukirno Hadi Raharjo Sukirno Universitas Terbuka
  • Siti Utami Dewi Ningrum Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27244

Keywords:

character education; shadow puppetry; youth generation

Abstract

The main problem discussed in this research is the negative impact of modernization which has the potential to damage the character of Indonesia's young generation. This research aims to explore the potential for character education through the application of Pandawa character personification in the traditional art of Wayang kulit. The method used is descriptive qualitative, by analyzing the representation of the Pandawa characters in Shadow Puppets and the values ​​contained therein. Research findings show that Wayang kulit not only maintains local wisdom values, but also carries moral messages and character values ​​that can be adopted by the younger generation. The personification of the Pandawa character highlights positive traits such as courage, loyalty and leadership, which are relevant to character education. The conclusion of this research is that Shadow Puppetry can be an effective tool for strengthening the character of the younger generation, while maintaining Indonesia's cultural heritage. The application of the results of this research can be the basis for developing a culture-based character education program, which is expected to produce a young generation who are responsible and have noble values.

References

Amelia, M., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5548–5555. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1701.

Ardhyantama, V. (2017). Indonesian Journal of Primary Education melalui Cerita Rakyat pada Siswa Sekolah Dasar Vit Ardhyantama. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 95–104. http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index

Arifin, M., & Rahman Hakim, A. (2021). Kajian Karakter Tokoh Pandawa dalam Kisah Mahabharata Diselaraskan dengan Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Syntax Transformation, 2(05), 613–623. https://doi.org/10.46799/jst.v2i5.284.

Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Cinta Tanah Air. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(1).

Badan Pusat Statistik. (2023). Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Badan Pusat Statistik.

Bambang, D., Setiyadi, P., & Herawati, N. (2019). Values of Character Education in the Javanese Local Wisdom Paribasan for the Youth. Literature as a Source of Wisdom, 978–623. https://doi.org/10.24815/.v1i1.14866.

BBC. (2024, March 1). Kasus bullying di Binus School Serpong, motif dan kronologi–Polisi tetapkan empat tersangka. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4njy81z0dno.

Dewantara, K. H. (1967). Karja Ki Hadjar Dewantara. Majelis-Luhur Persatuan Taman Siswa.

Harsanti, A. G. (2017). Pendidikan karakter melalui pembelajaran sastra. Fkip E-Proceeding, 623-636. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4936.

Jati, W. R. (2023). Interseksi Pendidikan, Budaya, dan Politik dalam Media Wayang Kulit di Indonesia. Patrawidya, 24(2). https://doi.org/https://doi.org/10.52829/pw.451.

Joyo, S., Sapriya, K. K., & Malihah, E. (2018). Wayang Kulit As A Medium Learning Character. PONTE International Journal of Science and Research, 74(12), 53–58. http://dx.doi.org/10.21506/j.ponte.2018.12.6.

Juliardi, B. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 2(2).

Karuniawati, A., Setyawati, S. P., & Atrup, A. (2022). Pendidikan Karakter Siswa Melalui Tokoh Pandawa Lima Sebagai Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila. In Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 2, 457-463.. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/kkn/article/view/3107.

Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropologi. PT. Rineka Cipta.

Maharani, P. I., Utami, B. S., & Prestiliano, J. (2019). Representasi Tokoh Pewayangan Purwa Pandawa Gagrag Surakarta. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 3(2), 144-154. https://doi.org/10.24114/gondang.v3i2.14385.

Mulasno, T. (2013). Fungsi dan Makna Pertunjukan Wayang di Krecek. Kêtêg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi, 13(1), 29–50. https://doi.org/10.33153/keteg.v13i1.637.

Mulyana, R. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.

Murniti, N. W. (2020). Wayang Kulit Parwa Sebagai Media Transformasi Nilai Agama Hindu Bagi Generasi Melenial (Studi Deskriptif Pertunjukkan Wayang Kulit Lakon Pandawa Aguru di Gria Perean Kediri, Tabanan). Haridracarya: Jurnal Pendidikan Agama Hindu, 1(1), 25-32. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/haridracarya/article/view/621.

Muthoifin, & Jinan, M. (2015). Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Pemikiran Karakter dan Budi Pekerti dalam Tinjauan Islam. PROFETIKA: Jurnal Studi Islam, 16(2), 167–180. https://doi.org/10.23917/profetika.v16i2.1852.

Ningrum, S. U. D., & Faisol, A. (2023). “Malam Museum”: Peran Pemuda dalam Pembelajaran Sejarah Publik dan Penanaman Nilai Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 6(2), 322–347. http://dx.doi.org/10.17977/um0330v6i2p322-347.

Omeri, N., & Makmur, A. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(3). https://doi.org/10.33369/MAPEN.V9I3.1145.

Pandanwangi, W. D., & Nuryantiningsih, F. (2018). Komik Wayang Anak Pandawa Sebagai Media Pendidikan Karakter di Jaman Kekinian. Journal of Urban Society’s Arts, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.24821/jousa.v5i1.2208

Pratama, D. (2017). Wayang Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Karakter. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan PGRI 2017: Pengembangan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Marwah Bangsa, 24–29. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/repository/article/view/4110.

Purwanto, S. (2018). Pendidikan Nilai dalam Pagelaran Wayang Kulit. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1). https://doi.org/10.21274/taalum.2018.6.1.1-30.

Ramdhani, M. A. (2014). Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 08(1), 28–38. www.journal.uniga.ac.id

Rosid, M. (2021). Analisis Nilai-nilai Karakter Islami pada Penokohan Wayang Pandawa Lima pada Cerita Mahabarata. IAIN Purwokerto.

Soekatno. (1992). Mengenal Wayang Kulit Purwa: Klasifikasi, Jenis dan Sejarah. Aneka Ilmu.

Sudjarwo, H. (2010). Rupa dan Karakter Wayang Purwa. Kakilangit Kencana.

Sumantri, E., Darmawan, C., & Saefulloh. (2008). Pembinaan Generasi Muda. Universitas Terbuka, 1–35. http://repository.ut.ac.id/3897/1/PKNI4312-M1.pdf.

Yasa, I. M. A. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Pagelaran Wayang Kulit Pada Tumpek Wayang. Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(01), 39–50. https://doi.org/10.53977/ps.v2i01.601.

Downloads

Published

2024-09-06

How to Cite

Sukirno, S. H. R., & Ningrum, S. U. D. (2024). Penguatan Pendidikan Karakter pada Generasi Muda Melalui Personifikasi Karakter Pandawa dalam Wayang Kulit. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 10(3), 452–465. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27244