Moderasi Beragama dan Inovasi Pembelajaran di Pasraman Lombok Tengah

Authors

  • Ni Made Arini Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27274

Keywords:

learning models; nonformal Pasraman; religious moderation

Abstract

Nonformal Pasraman, as a Hindu religious educational institution, plays a crucial role in enhancing the faith and devotion of Hindu adherents. However, it faces various challenges that impact the quality of learning. This study analyzes the implementation and development of religious moderation values in the curriculum and materials of Pasraman, the role of Pasraman in implementing moderation, and the potential development of Hindu-based learning models. The research employs a qualitative descriptive approach, utilizing data from observations, interviews, and documentation from all Pasraman in Central Lombok. The data were reduced, displayed, and verificated narratively. The findings indicate that religious moderation values in Pasraman are indirectly taught through Hindu teachings such as Dharma, Tat Twam Asi, and Tri Hita Karana, which support the role of Pasraman in moderation. This role is further strengthened through the optimal application of the Tri Kaya Parisudha teachings by the acaryas. Pasraman possesses advantages in terms of demography, foundation licenses, and Hindu teachings that support character formation. However, it also faces weaknesses, such as limited teaching staff, facilities, and management. Potential development includes the provision of teaching materials, learning methods, and the establishment of district-level organizations as discussion forums.

References

Atmaja, I. B. O. P., & Sudartha, T. R. (2007). Upadesa Tentang Ajaran Agama Hindu. Denpasar: Paramita.

Dahlan, D. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Handayani, L. P. M. (2017). Pola Pembelajaran Multikulturpada Pasraman Lingga Yoni Di Desa Adat Tangeb Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 174-80.

Harto, K., & Tastin. (2019). Pengembangan Pembelajaran Pai Berwawasan Islam Wasatiyah: Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik. Jurnal At-Ta’Lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 89-110. http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1280.

Kartini, K. (1992). Psikologi Wanita: Mengenal Wanita sebagai Ibu dan Nenek. Bandung : CV Mandar Maju.

Kartini, K. (1996). Pengantar Metodologi Riset Social. Bandung: CV. Mandar Maju.

Khotimah, H. (2020). Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren. Jurnal Rabbani : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 62-68.

Lestari, N. G. A. M. Y., Jalal, F., & Supena, A. (2022). Hambatan dan Strategi Guru Pratama Widya Pasraman Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(2), 108–118. https://doi.org/10.33369/jip.7.2.108-118.

Maswinara, I. W. (1998). Sistem Filsafat Hindu (Sarva Darsana Samgraha). Surabaya: Yayasan Sanatana Dharmasrama Surabaya.

Milles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Parisada Hindu Dharma Indonesia. (1991). Maha Sabda VI dan Utsawa Dharma Gita IV. Jakarta.

Poerwanto, H. (2005). Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rahayu, L. R. & Lesmana, P. S. W. (2020). Potensi Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Indonesia. Jurnal Pustaka: Jurnal Ilmu Ilmu Budaya, 20(1), 31-37. https://doi.org/10.24843/PJIIB.2020.v20.i01.p05.

Ritzer, G. (2004). Teori Sosial Modern (Muhammad Taufik, Penerjemah). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Rudiarta, I. W. (2023). Strategi Pembelajaran Dalam Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Pada Pasramana di Kota Mataram. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 14(1), 13-27. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v14i1.545.

Rudiarta, I. W., & Pramana, I. B. K. Y. (2021, October). Mengembangkan Pembelajaran Paikem di Pasraman dalam Menyongsong Era Society 5.0. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (pp. 85-96).

Rusman. (2018). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Santiawan, I. N., & Supriyoko (2022). Analisis Manajemen Pasraman Dalam Mewujudkan Sisya Yang Cerdas Berbudaya Pada Pasraman Padma Bhuana Saraswati Yogyakarta. Media Manajemen Pendidikan, 4(3), 348-361. https://doi.org/10.30738/mmp.v4i3.11730.

Santosa, F. H., Umasih., & Yanuardi, M. H. (2023). Multikulturalisme Dalam Pembelajaran Sejarah: Perspektif Mahasswa Generasi Z. Humaditas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 10(1), 97-106. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i1.24048.

Selasih, N. N., & Sudarsana, I. K. (2019). Pembelajaran Berbasis Pasraman : Membangun Karakter Remaja. Jayapangus Press Books, i–99. http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/317.

Swana, I. P., & Dewi, N. L. M. L. K. (2021, August). Manajemen Pembelajaran Kelas Rangkap (Multigrade Teaching) di Pasraman Nonformal. In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya (No. 6, pp. 67-78). https://doi.org/10.33363/sn.v0i6.167.

Swana, I. P., Wijana, I. N., & Prayitno, J. (2019). Pembelajaran Berbasis Keterampilan Non Akademik di Pasraman Swasta Pranawa Abian Tubuh Kota Mataram. Widya Sandhi, 10(2), 2116-2135.

Tim Penyusun. (2021). Kurikulum Pendidikan Keagamaan Pasraman nonformal Anak-Anak (Bala), Remaja (Yowana), Dewasa (Praudha) dan Lansia (Wredha). Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu.

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Winangun, I. M. A., & Darmayanti, N. W. S. (2024). Evaluasi Program Pendidikan Dan Pembelajaran Pada Pasraman Non Formal Semara Ratih Dengan Model Goal Free Evaluation. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 8(1), 83-92. https://doi.org/10.55115/widyacarya.v8i1.4503.

Winanti, N. P. (2021). Pasraman Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Budaya Dan Spiritual. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 5(2), 106-114. https://doi.org/10.37329/jpah.v5i2.1277.

Wirawan, I. B. (2015). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Yasa, I. M. A., & Wiguna, I. B. A. A. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Berlandaskan Tri Kaya Parisudha. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01), 13-22. https://doi.org/10.53977/sjpkm.v1i01.556.

Yasa, I. M. A., & Yudana, I. M. (2023). Strategi Guru Dalam Mengelola Manajemen Pendidikan Berbasis Seni. Widya Sundaram: Jurnal Pendidikan Seni dan Budaya, 1(1), 85-104. https://doi.org/10.53977/jws.v1i1.1056.

Yasa, I. M. A., Agung, A. A. G., & Sulindawati, N. L. G. E. (2023). Ilmu Prosodi Dalam Komunikasi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 5(2), 882-894. https://doi.org/10.53977/sadharananikarana.v5i2.1068.

Downloads

Published

2024-09-12

How to Cite

Arini, N. M. (2024). Moderasi Beragama dan Inovasi Pembelajaran di Pasraman Lombok Tengah. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 10(3), 519–538. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i3.27274