Dinamika Kesadaran Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah: Perspektif Mahasiswa Pendidikan Sejarah di DKI Jakarta

Authors

  • Harinaredi Harinaredi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Didin Saripudin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Leli Yulifar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Helius Sjamsuddin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v11i2.31602

Keywords:

21st century; history education; history learning; nationalism; students

Abstract

Nationalism awareness is a vital component in history education, particularly in shaping students' national identity in the 21st century. This article aims to examine how history education students in DKI Jakarta perceive nationalism awareness through the dynamics of learning history. This study employs a qualitative approach using phenomenological methods. The participants involved are students from two higher education institutions: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) and Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Data were collected through in-depth interviews and thematic analysis. The findings indicate that nationalism awareness emerges not only from mastering historical content but also from reflective, contextual, collaborative, and technology-based learning approaches. Students actively interpret nationalism through class discussions, digital history projects, and reflections on the current national condition. This study concludes that 21st-century history learning should foster national values through pedagogical approaches that are creative, critical, and contextual, to remain relevant to the realities of today’s young generation.

References

Ahmad, M., Ahmad, R, A., Nasution, M., & Rizaldy, R. J. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Kampus Islami yang Ramah Hak Asasi Manusia. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 472. https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.38326.

Aksenta, A., Irmawati, Hayati, N., Sepriano, Herlinah, Silalahi, A. T., Pipin, S. J., Abdurrohim, I., Boari, Y., Mardiana, S., Sutoyo, Muh. N., Sumardi, Gani, I. P., & Ginting, T. W. (2023). LITERASI DIGITAL: Pengetahuan & Transformasi Terkini Teknologi Digital Era Industri 4.0 dan Sociaty 5.0. In Perspektif (Vol. 1, Issue 2).

Aldi Cahya, & Tarunasena. (2024). Peranan Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik Pada Kurikulum Merdeka. Visi Sosial Humaniora, 5(1), 194–205. https://doi.org/10.51622/vsh.v5i1.2332.

Anderson, B. (2006). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. Verso.

Anisa, A. N. (2023). KI HAJAR DEWANTARA DAN REVOLUSI PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(1), 88–96. https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24821.

Barnawi & Jajat Darojat. (2018). Penelitian Fenomenologi Pendidikan: Teori dan Praktik (Nur Hidayah, Ed.; Cetakan I).

Dewi, E. (2019). Potret Pendidikan di Era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 93–116. https://doi.org/10.32533/03105.2019.

Fimansyah, W., & Kumalasari, D. (2015a). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Sejarah Di Sma Kebangsaan Yogyakarta. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 11(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v11i1.5766.

Fimansyah, W., & Kumalasari, D. (2015b). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Sejarah Di Sma Kebangsaan Yogyakarta. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 11(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v11i1.5766.

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 163–180. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146.

Jerome Bruner. (1996). The Culture of Education. Harvard University Press.

Kuran, M.Ş., & Tozoğlu, A. E. (2020). History Themed Games in History Education. Educational Research and Reviews.

Maulana, S. (2015). Ruang Publik dan Intelektual Organik. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 12(1), 119–133. https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.447.

Novita, A. A., Ngindana, R., Putra, E., Virgiyansha, D., & Nalendra. (2024). Development and challenges in the implementation of sustainable development goals (SDGs) in Indonesia: A systematic literature review. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 5(2), 189–196. https://doi.org/10.33474/jisop.v5i2.21192.

Pujiono, Suryani, N., & Arif, A. (2019). Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Nasional Indonesia dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Sikap Integrasi Nasional. Jurnal Candy, 19(2), 54–71.

Religian, R. I. Y. (2018). Mitologisasi Dan Ideologisasi Dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah Sma: Suatu Kajian Historiografi. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 21. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.12565.

Rinardi, H. (2017). Proklamasi 17 Agustus 1945: Revolusi Politik Bangsa Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(2), 143. https://doi.org/10.14710/jscl.v2i2.16170.

Sam Wineburg. (2001). Critical Perspectives on the Past Historical Thinking and Other Unnatural Acts: Charting the Future of Teaching the Past. Temple University Press.

Setri Pernantah, P. (2020). Pembelajaran Sejarah Dalam Perspektif Pedagogi Kritis. Jurnal Pendidikan, 11(1), 49–58.

Supriadi, S. (2015). Perkembangan Fenomenologi Pada Realitas Sosial Masyarakat Dalam Pandangan Edmund Husserl. Scriptura, 5(2), 52–61. https://doi.org/10.9744/scriptura.5.2.52-61.

Supriatna, N. (2019). Pengembangan Kreativitas Imajinatif Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(2), 73. https://doi.org/10.17509/historia.v2i2.16629.

Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.11206.

Syahputra, M. A. D., Sariyatun, S., & Ardianto, D. T. (2020). Peranan Penting Sejarah Lokal sebagai Objek Pembelajaran untuk Membangun Kesadaran Sejarah Siswa. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85–94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.27035.

Syamzaimar. (2025). Pengaruh Media Sosial terhadap Sikap Nasionalisme Mahasiswa dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan. 3(2), 917–925.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). Bernie Trilling, Charles Fadel-21st Century Skills_ Learning for Life in Our Times -Jossey-Bass (2009). Journal of Sustainable Development Education and Research, 2(1), 243.

Zaprulkhan, Z. (2017). Membangun Relasi Agama Dan Ilmu Pengetahuan. Kalam, 7(2), 259. https://doi.org/10.24042/klm.v7i2.465.

Zulfatmi, Z. (2013). Reformasi Sekolah (Studi Kritis Terhadap Pemikiran Ivan Illich). Jurnal Ilmiah Didaktika, 14(1), 221–237. https://doi.org/10.22373/jid.v14i1.498.

Indah, A. V. (2015). Jati Diri Manusia Berdasarkan Filsafat Tindakan Hannah Arendt Perspektif Filsafat Manusia : Relevansi Dengan Pelanggaran Ham Tahun 1965-1966 di Indonesia. Jurnal Filsafat. https://doi.org/10.22146/jf.12686.

Kumalasari, D. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Mata Kuliah Perspektif Global. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 13(2). https://doi.org/10.21831/istoria.v13i2.17735.

Nury Batubara, U., & Aman, A. (2019). Perkembangan Pembelajaran Sejarah Pasca Kemerdekaan-Reformasi. Jurnal Pendidikan Sejarah. https://doi.org/10.21009/jps.081.02.

Ruslan, A. (2020). Falsafah Ajaran Kyai Ahmad Dahlan dan Etos Pendidikan Muhammadiyah. Chronologia, 2(1), 46–54. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i1.5620.

Suryana, A. (2018). Penerapan Model Pembelajaran STAD Menggunakan Media Film Dokumenter Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kesadaran Sejarah Siswa SMA Plus Informatika Ciamis. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 8(2), 151. https://doi.org/10.25273/ajsp.v8i2.2485.

Zulkifli, M. (2021). Pembelajaran Sejarah Dalam Mengembangkan Multi-Aspek: Aspek Kognitif, Aspek Afektif, Dan Aspek Psikomotorik. ResearchGate, April, 1–13. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26797.41442.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Harinaredi, H., Saripudin, D., Yulifar, L., & Sjamsuddin, H. (2025). Dinamika Kesadaran Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah: Perspektif Mahasiswa Pendidikan Sejarah di DKI Jakarta. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 11(2), 345–366. https://doi.org/10.29408/jhm.v11i2.31602

Issue

Section

Articles