Epistemologi Thomas S. Kuhn: Kajian Teori Pergeseran Paradigma dan Revolusi Ilmiah
DOI:
https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.3285Keywords:
Epistemologi, Pergeseran Paradigma, Revolusi SaintifikAbstract
Ketika sebuah ilmu tidak perlu dikritik, ketika kemapanan ilmu menjadi hal yang sakral, dan ketika sebuah paradigma menindih dan menyelimuti semua paradigma lainnya. Kuhn berangkat dari kritik terhadap paradigma yang dianggap absolut seolah paradigma tersebut menjadi primadona diantara paradigma lainnya. Dari problem tersebut lahirlah apa yang disebut Paradigm Shift dan Revolution Scientific. Tulisan ini melihat epistemologi pemikiran Kuhn terkait revolusi saintifiknya dengan metode deskriptif-analitis. Kuhn mengatakan pada fase normal science, paradigma yang sakral tidak dilihat secara kritis. paradigma tersebut diterima begitu saja tanpa kritik. Kemudian pada satu titik muncullah anomali yakni ketika paradigma lama tidak mampu untuk menjawab tantangan zaman yang terus mengalir deras dan masuk pada fase krisis. Pada fase krisis, paradigma lama bertarung dengan paradigma baru dan saling menjatuhkan. Kuhn melihat objektivitas keilmuan dalam perkembangan pengetahuan sebagai sesuatu yang tidak bisa bersifat tunggal (komulatif). Dengan demikian, sebenarnya tidak terdapat ilmu yang benar-benar bertahan terus-menerus dan menjadi absolut/abadi disebabkan sebuah paradigma pasti berada karena tuntutan dari dinamika sosial tertentu.
References
Al Anang, A. (2019). Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Islam. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 3(2), 98-108.
Al Anang, A., & Husein, A. (2020). Genealogi Aliran-Aliran Politik dalam Islam. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 4(2), 68-79.
Al Anang, A., Husein, A., & Rasyad, A. (2020). Pendidikan Agama Sebagai Branding di Media Sosial. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 6(2), 1-10.
Almas, A. F. (2018). Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn dalam Ilmu dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning dan Discovery Learning). At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(1), 89-106.
Ambo Upe, Damsyid. (2010). Asas-Asas Multiple Researches: dari Nornam K. Denzim hingga John W. Creswell dan Penerapannya. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Husein, A., & Anang, Arif Al. (2020). Memahami Al-Qur’an Kontemporer Antara Teks, Hermeneutika Dan Kontekstualisasi Terhadap Ayat Perbudakan. Jurnal Ulunnuha, 9(2), 120-135.
Kesuma, U., & Hidayat, A. W. (2020). Pemikiran Thomas S. Kuhn Teori Revolusi Paradigma. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 166-187.
Nurkhalis, N. (2012). Konstruksi Teori Paradigma Thomas S. Kuhn. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(2), 79-99.
Putri, F. A., & Iskandar, W. (2020). Paradigma Thomas Kuhn: Revolusi Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan. Nizhamiyah, 10(2).
Qomar, Mujamil. (2006). Epistemologi Pendidikan Islam; Dari Metode Rasional hingga Metode Kritik, Jakarta: Erlangga.
S. Kuhn, Thomas. (1962). The Structure of Scientific Revolution. Leiden: Instituut Voor Theoretische Biologie.
Sharrock, Wes. Dkk. (2002). Kuhn: Philosopher Of Scientific Revolution. United Kingdom: Polity Press with Blackwell Publishers.
Sudjana, Nana. Ibrahim, (2007). Penelitian dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trisakti, S. B. (2008). Thomas Kuhn dan Tradisi-Inovasi dalam Langkah Metodologis Riset Ilmiah. Jurnal Filsafat, 18(3), 223-240.
Ulya, I., & Abid, N. (2015). Pemikiran Thomas Kuhn dan Relevansinya terhadap Keilmuan Islam. Fikrah, 3(2), 249-276.
Zeid, Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zubaedi. (2007). Filsafat Barat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Jurnal Humanitas must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License