Degradasi Sistem Pendidikan Kontemporer di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.29408/jhm.v6i2.3287Keywords:
Kontemporer, Pendidikan, DegradasiAbstract
Berbicara mengenai masalah pendidikan di Indonesia adalah membahas hal yang sangat luas, fluktuatif, relatif, dan dinamis. Pendidikan adalah sebuah aset atau rangkaian proses pendewasaan manusia melalui pemberdayaan, baik secara akal, mental, maupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusian yang diamanahkan sebagai seorang hamba dihadapan Khaliq-Nya dan sebagai “pemelihara (khalifah) di muka bumi iniâ€. Pendidikan bukanlah sekedar proses nilai moral untuk menjadi benteng pada diri dari akses negatif arus globalisasi ataupun modernisasi. Melainkan, bagaimana nilai moral yang telah ditanamkan didalam pendidikan mampu menjubahi sebagai pembebas dari parameter kebodohan dan keterbelakangan. Kondisi kotemporer ditengah-tengah gairah reformasi pendidikan nasional, tentunya perlu melihat arti dari sebuah makna pendidikan dalam kehidupan berbangsa ini. Degradasi sistem pendidikan ini dijadikan tolak ukur bagaimana situasi pendidikan di Indonesia. Kemorosotan moral dan nilai akan menentukan kualitas pendidikan kotemporer disaat ini. Degradasi pendidikan ini di awali dari eksistensi pendidikan dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan yang mempunyai mutu disaat ini mengalami kemunduran dalam pelaksanaan maupun timbal balik dari hasil yang telah dilaksanakan, perlu memperhatikan. Pertama, degradasi pendidikan harus diiringi dengan penanaman moral dalam sistem pendidikan di Indonesia, sebagaimana telah dilaksanakan pendidikan karakter. Kedua, pendidikan harus ditingkatkan kualitasnya dari segi sumberdaya manusia (output of education) serta komponen yang ada di dunia pendidikan.References
Ali, Hasmiyati Gani. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Quantum Teaching Ciputat Press Group.
Anonim. (2011). Makalah Problematika Pendidikan Islam. http://wanty-visiislami.blogspot.com/2011/05/makalah-problematika-pendidikan-islam.html. Diakses 15 Desember 2020.
Dhakiri, Moh. Hanif. (2000). Paulo Freire Islam dan Pembebasan. Jakarta: Djembatan.
Driyarkara. (1980). Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Elmubarok, Zaim. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Inayah, Annisatul. 2019. Permasalahan Pokok Pendidikan. Academia. https://www.academia.edu/32008797/Permasalahan_Pokok_Pendidikan. Diakses 19 Desember 2020.
Nugraha, Giyats Shifa. (2014). Artikel Permasalahan Pendidikan di Indonesia. https://www.kompasiana.com/giyatsshifa/54f9951da33311a13d8b582c/artikel-permasalahan-pendidikan-di-indonesia. Diakses 15 Desember 2020.
Prastyaningrum, Wiwien. (2017). Makalah: Isu-isu Pendidikan Kontemporer yang Berkembang di Indonesia. https://wiwienprastyaningrumweb.wordpress.com/2017/03/29/isu-isu-pendidikan-kontemporer/.) Diakses 15 Desember 2020.
Sofyan, Yayan Budi. (2014). Pendidikan Karakter dalam Upaya Penanggulangan Tawuran antar Pelajar di SMK Swasta. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Subandijah. (1996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugesti, Dirham. (2017). Degradasi Fungsi Pendidikan Kontemporer. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makasar.
Suparnis. (2016). Pendidikan Islam Kontemporer: “Problematika, Tantangan dan Perannya dalam Menghadapi Era Globalisasiâ€. At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 15(1), 225-248.
Tafsir, Ahmad. (2008). Pendidikan Tambal sulam. www.pikiran rakyat online. Diakses 5 Februari 2020.
Wahid, Abdul. (2008). Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam. Semarang: Need’s Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Jurnal Humanitas must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License