Relevansi Persepsi Pendidikan KH. Hasyim Asyari dan Dekadensi Moral
DOI:
https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.3320Keywords:
Persepsi, Pendidikan, moral, K.H. Hasyim AsyariAbstract
K.H. Hasyim Asyari merupakan salah satu pahlawan pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai pembangun organisasi islam terbesar yaitu Nahdatul Ulama atau NU. Beliau lahir pada tanggal 14 Februari 1871 M bertepatan dengan 24 Dzulqaidah 1287 H di desa Gedang, Jombang, Jawa Timur. Pada 25 juli 1947 atau 7 Ramadan 1366 beliau wafat di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini memiliki tujuan mengulas bagaimana pendidikan berdasarkan persepsi K.H. Hasyim yang menitikberatkan kepada moral atau etika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika yang terjadi di Indonesia yaitu penurunan tingkat moralitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersumber dari publikasi ilmiah berupa artikel, skripsi, makalah dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan fokus penelitian.References
A’dlom, Syamsul. (2014). Kiprah KH. Hasyim Asyari dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pusaka, 3 (2): 14-26.
Affandi, Abdullah dan Ulumudin, Moch. Ihyak. (2020). Konsep Nilai-Nilai Pemikiran KH. Hasyim As’ari dalam Pendidikan Akhlak. Jurnal Al-Hikmah, 8 (1): 21-40.
Anjarwati, Widya. (2020). Minimnya Nilai Moral dikalangan Masyarakat pada Masa Modern. Makalah tidak dipublikasikan, Madiun: Universitas Katolik Widya Mandala.
Cahyo, Edo Dwi. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekadensi Moral yang Terjadi pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edu Humaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 9 (1): 16-26.
Fadli, Muhammad Rijal dan Sudrajat, Ajat. (2020). Keislaman dan Kebangsaan: Telaah Pemikiran K.H. Hasyim Asyari. Jurnal Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 18 (1): 110-130.
Fakturmen dan Arif, Muhammad Zenul. (2020). Pengaruh KH. Hasyim Asy’ari dalam Membangun Serta Menjaga Nusantara dan Kemaslahatan Islam Dunia. Jurnal Indo-Islamika: Jurnal Kajian Interdisipliner Islam Indonesia, 10 (1): 35-50.
Hawi, Akmal. (2016). Pemikiran Pendidikan KH. Hasyim Asyari dan Tradisionalisme. Jurnal Conciencia, 16 (1): 1-20.
Martono. Pemikiran Pendidikan Islam KH. Hasyim Asyari (Perspektif Epistimologi Sosial Keagamaan dan Konsep Pendidikan Islam bagi Guru dan Peserta Didik). Jurnal Al-Fikr : Jurnal Pendidikan Islam, 6 (1): 40-45.
Mashudi, Moh. (2020). Pendidikan Moral Perspektif Nilai-Nilai Pemikiran KH. Hasyim As’ari dalam Pendidikan Akhlak. Jurnal Al-Hikmah, 8 (1): 21-40.
Maunah, Binti. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 5 (1): 90-101.
Muspawi, Mohamad. (2018). K.H. Hasyim Asyari: The Former of Islamic Education of East Java. Jurnal Pendidikan Islam, 7 (1): 147-173.
Pilo, Nashiruddin. Pemikiran Pendidikan KH. Muhammad Hasyim Asyari. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 16 (2): 205-221.
Ridlo, Tamamur. (2014). Kompetensi Guru Menurut KH Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim. Skripsi tidak dipublikasikan, Kudus: Sekolah Tinggi Ilmu Agama islam Negeri.
Robika, Sholi. (2018). Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari tentang Konsep Hakikat dan Tujuan Pendidikan Islam. Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Rokhman. (2020). Indonesia dan Islam Tak Saling Melunturkan. Diakses 17 April 2021. https://www.kompasiana.com/ilhamfaisal/5f4f331ff1f2981b620c6242/indonesia-dan-islam-tak-saling-melunturkan.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwito. (2003). Sejarah Pemikiran para Tokoh Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Zed, Mestika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zuhro, Fatimatuz. (2014). Pemikiran Pendidikan Islam Menurut K.H. Hasyim Asy’ari. Skripsi tidak dipublikasikan, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Wassa, Gerald. (2019). Krisis Moral Pendidik dan Peserta Didik. Diakses 16 April 2021. https://ntt.kemenag.go.id/opini/629/krisis-moral-pendidik-dan-peserta-didik-.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Jurnal Humanitas must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License