Pendidikan Pada Masa Tanam Paksa dan Politik Liberal Belanda di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.29408/jhm.v7i2.3380Keywords:
Pendidikan Indonesia, Tanam Paksa, Politik LiberalAbstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui latar belakang pelaksanaan pendidikan Indonesia pada masa tanam paksa sampai politik liberal di Indonesia dan memahami berbagai macam perkembangan dan pelaksanaan pendidikan Indonesia di pada masa itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya pembelajaran dengan pendidikan modern yang menumbuhkan sikap nasionalisme serta menghasilkan kebutuhan tenaga terampil di Indonesia. Dengan demikian, perkembangan dan pelaksanaan pendidikan Indonesia pada masa tanam paksa dan politik liberal Belanda di Indonesia mendorong munculnya beberapa tokoh kebangkitan nasional yang memiliki pemikiran luas dan mau membela rakyat Indonesia untuk merdeka. Hal ini menjadi titik awal perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaanReferences
A, Daliman. 2012. Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal abad XX. Yogyakarta: Ombak.
Brugmans, I.J. 1938. Geschiedenis van het onderwijs in Nederlandsch-Indië. Groningen: J.B. Wolters.
Djumhur dan Danasuparta. 1974. Sejarah Pendidikan. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Frankema, Ewout H.P. 2014. Why was the Dutch legacy so poor? Educational Development in the Netherlands Indies, 1871-1942. CGEH Working Paper Series No. 54. Utrecht, Netherlands: Centre for Global Economic History Universiteit Utrecht.
Furnivall, John Sydenham. 1943. Educational Progress in Southeast Asia. New York: Institute of Pacific Relations.
Gunawan, Ary H. 1985. Kebijakan-kebijakan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.
Jusuf, Iskandar. 2012. Dari Tiong Hoa Hwe Koan 1900 sampai Sekolah Terpadu Pahoa 2008. Tangerang Selatan: Sekolah Terpadu Pahoa.
Kartodirdjo, Sartono. 2014b. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1900-1942: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jilid 2. Yogyakarta: Ombak.
Kusmayadi Yadi. 2017. Sejarah Perkembangan Pendidikan di Priangan 1900-1942. (Online)(https://jurnal.unigal.ac.id/ind ex.php/artefak/article/view/908).
Nasution S. 2016. Strategi Pendidikan Belanda Pada Masa Kolonial di Indonesia. (Online)(http://www.jurnal.uinsu.ac.id/ index.php/ihya/article/view/431/333). Diakses pada 11 November 2019 pukul 19.00 WIB.
Nasution. 1987. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars.
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Diakses pada 11 November 2019 pukul 18.00 WIB.
Penders, Christiaan Lambert Maria. 1968. Colonial Education Policy and Practice in Indonesia: 1900-1942. Thesis Ph.D. unpublished. Canberra: Department of Pacific History, The Australian National University.
Rifa’i, Muhammad. 2011. Sejarah Pendidikan Nasional: Dari Masa Klasik hingga Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
S. Kutoyo dan Sri Soetjiatingsih. 1981. Sejarah Nasional Indonesia (jilid V). Jakarta: Pt.Grafitas.
Salim, Agus dkk. 2007. Indonesia Belajarlah!: Membangun Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sukardjo & Ukim Komarudin. 2009. Landasan Kependidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sumarno, R.N. Bayu Aji, & Eko Satriya Hermawan. 2019. Ethical Politics and Educated Elites in Indonesian National Movement. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Vol. 383: 369- 373.
Suratminto, Lilie. 2013. Educational Policy in The Colonial Era. Historia: International Journal of History Education, Vol. XIV, No. 1 (June 2013): 77-84.
Suryadinata, Leo. 1972. Indonesian Chinese Education: Past and Present. Indonesia, Vol. 14 (October 1972), pp. 49-71. Ithaca, New York, USA: Cornell University Press.
Zainu'ddin, Ailsa. 1970. Education in the Netherlands East Indies and the Republic of Indonesia. Melbourne Studies in Education, 12 (1) (January 1970): pp. 17-82.
Zed, Mestika 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Jurnal Humanitas must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License