Sejarah Perkembangan Pendidikan Indonesia Pada Masa Penjajahan Jepang
DOI:
https://doi.org/10.29408/jhm.v8i1.3410Keywords:
Suci RamadhaniAbstract
Pada artikel ini membahas sejarah dari perkembangan pendidikan Indonesia pada zaman penjajahan Jepang. Penelitian ini akan membahas mengenai pendidikan Indonesia latar belakang masuknya Jepang ke Indonesia, pergantian mekanisme pendidikan buatan Belanda ke Jepang, sistem pendidikan yang diterapkan pemerintahan Jepang, dan sekolah-sekolah buatan Jepang. Selain itu, pada artikel ini juga akan membahas kekurangan (kelemahan) sistem pendidikan yang diterapkan Jepang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode sejarah atau metode historis. Sedangkan proses tahapannya yaitu: Heuristik, kritik (intern dan ekstern), interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini yaitu membahas sejarah perkembangan pendidikan Indonesia pada zaman penjajahan Jepang yang tak banyak diketahui oleh masyarakat umum secara lebih jelas. Masyarakat beranggapan bahwa pendidikan pada zaman penjajahan jepang ini sangat lah buruk. Namun, pada artikel ini terlihat bahwa jika dilihat dari satu sisi pendidikan kala itu memang sangat buruk. Sedangkan jika dilihat dari sisi lain hal itu memiliki dampak positif bagi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari penghapusan sistem golongan (kasta) yang membuat masyarakat golongan menengah ke bawah bisa bersekolah.References
Abbas, A. (2018). Pendidikan di Indonesia Pada Masa Jepang. Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan Studi Islam, 4(1), 64-70.
Aslan, H. (2019). Pendidikan Islam Masa Penjajahan Jepang di Sambas, Indonesia. Edukasia Islamika, 2(2), 171. http://e- journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/edukasiaislamika/article/view/2295
Beasley, W.G. 2003. Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Diterjemahkan dari The Japanese Experience: A Short History of Japan oleh Masri Maris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dampak negatif invasi militer jepang pada zaman shouwa dalam. (n.d.). 1914, 46-51.
Fadki, M. R., & Kumalasari. D. (2019). Sistem Ketatanegaraan Indonesia pada pensusukan Jepang. Sejarah, Budaya, Pengajarannya., 13(2)(1), 189–205. https://doi.org/10.17977/um020v13i22019p189
Indrayani, Y., & Artono. (2016). Propaganda Jepang Dalam Majalah Soeara Moeslimin Indonesia Tahun 1944-1945. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 4(2). http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/14587
Kawamura, C. (2004). Pendidikan Sekolah Rakyat di Jawa Pada Masa Pendudukan Jepang dari Perspektif Buku Pelajaran. Lembaran Sejarah, 7(1), 155-172.
Khoiriyah, R. (2017). Revitalisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Kiai Hasyim Asy’ari. Jurnal Islam Nusantara, 01(02), 156–170.
Muhajir, A., Sumantri, P., & Gultom, A. Z. (2021). SEBAGAI POTENSI WISATA SEJARAH. 5, 149-158. https://doi.org/10.30743/mkd.v5i1.3665
Perdana, N. A., & Magelang, S. M. A. N. (2011). Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Masyarakat Magelang 1942-1945. Paramita: Historical Studies Journal, 20(2). https://doi.org/10.15294/paramita.v20i2.1046
Rohman, M. (2018). Kebijakan Pendidikan Islam Masa Penjajahan Jepang. Al-Hikmah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 02(01), 15-33.
Sabarudin, M. (2015). Pola dan Kebijakan Pendidikan Islam Masa Awal dan Sebelum Kemerdekaan. Jurnal Tarbiya, 1(1), 139-174.
Sahajuddin, S. (2019). Propaganda Dan Akibatnya Pada Masa Pendudukan Jepang Di Enrekang (1942-1945). Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 10(2), 185-201. https://doi.org/10.36869/wjsb.v10i2.10
Wiranata, P., Safitri, S., & Sair, A. (2018). PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI PALEMBANG PADA TAHUN 1942-1950 (SUMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEJARAH PENDIDIKAN) Pandu. Jurnal Criksetra, 1950.
Yasmis. (2007). Jepang Dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Sejarah Lontar, 4(2), 24-32.
Zamroni, M. (2019). Prinsip-Prinsip Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia. Media Sahabat Cendekia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Jurnal Humanitas must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Jurnal Humanitas provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Jurnal Humanitas can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License