Peran Ganda Suami Setelah Istri Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam Keluarga: Studi Kasus di Kalijaga Lombok Timur

Authors

  • Sa'adah Sa'adah Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v5i2.3725

Keywords:

Peran Ganda, Suami, Tenaga Kerja Wanita

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang perempuan menjadi TKW, untuk mengetahui peran ganda suami yang ditinggal istri pergi ke luar negeri, dan untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi keluarga perempuan yang pergi keluar negeri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitian menunjukkan bahwa keputusan seorang istri menjadi seorang TKW memberikan dampak bagi seorang suami baik dari segi status maupun fungsi, serta perannya dalam keluarga. Beban pekerjaan yang ditanggung semakin bertambah berat terutama dalam mengurus pekerjaan rumah tangga dan mengurus kebutuhan anak, hal ini disebabkan karena suami hanya fokus bekerja mencari nafkah di luar rumah sedangkan untuk urusan pekerjaan rumah tangga dan mengurus kebutuhan biasanya dilakukan oleh istri. Adapun efek peran ganda suami adalah kurangnya waktu luang bersama anak dan masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial masyarakat.

References

Michael Huberman, dan mathew B. Miles. 1992. Analisisis data kualitatif (Terjemahan Tjejep Rohidi). Jakarta: UI Press.

Al-Barry M Dahlan dan A Partanto Pius. 1994.Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Blumer,

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang TuadanAnak dalam Keluarga Sebuah Perspektif Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, Pupuh H., AA Suryana, dan Fenny Fatriany. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter.Bandung: Refika Aditama.

Goode, Wiilam J. 2004. Sosiologi keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Lestari, Dwi Yuni. 2013. Pembinaan Karakter Siswa di SMP Nasional Pati. Jurnal

Ilmiah PPKN IKIP Veteran Semarang. Vol. 1. No. 2. hal.51-64.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhdar, H. M. 2013. Pendidikan Karakter Menuju SDM Paripurna. Jurnal Al-Ulum. Vol. 13. No. 1. hal. 103-128.

Mundiri, Akmal. 2012. Pendidikan Teknohumanistik Berbasis Core Ethical Values. Jurnal At-Tajdid. Vol. 1. No. 1. hal. 37-47.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran.Yogyakarta: Familia.

Nurihsan, Achmad Juntika. 2009. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama.

Salim, Agus. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Semarang: PT. Tiara Wacana Yogya.

Sosan, Isna. 2010. Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Sebagai Tukang Amplas Kerajinan Ukir Kayu. Jurnal Komunitas. Vol. 2. No. 2. hal. 94-105.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif. R & D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2019-06-30

How to Cite

Sa’adah, S. (2019). Peran Ganda Suami Setelah Istri Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam Keluarga: Studi Kasus di Kalijaga Lombok Timur. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 5(2), 126–142. https://doi.org/10.29408/jhm.v5i2.3725