Eksistensi Prasasti Tungku Tigo Sejarang di Nagari Tuo Pariangan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afwadi. (2010). Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari: Antara Format Adat Atau Format Negara. Juris, 9(1), 47–60.
Amir, A. (2006). Adat Minangkabau Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya.
Amir, A. (2011). Adat Minangkabau pola dan tujuan hidup orang Minang. Jakarta: Citra Harta Prima.
Diradjo, I. D. S. (2017). Tambo Alam Minangkabau Tatanan Adat Warisan Nenek Moyang Orang Minang. Bukittinggi: Buku Alam Minangkabau Kristal Multimedia.
Erwin, M. S., Warhat, Z., & Syafwandi, S. (2021). Brand Identity Nagari Pariangan, Desa Terindah di Dunia Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 4(1).
Irman, I., Murisal, M., Syafwar, F., Silvianetri, S., Zubaidah, Z., & Yeni, P. (2020). Membangun Kesadaran Spritual Melalui Konseling Berbasis Surau dalam Pengembangan Pariwisata. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1).
Istiawan, B. (2006). Selintas Prasasti dari Melayu Kuno. Batusangkar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar.
Kementerian Pendidikan, K. (2018). Teknis pemugaran cagar budaya. depok: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Retrieved from https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/file/e-publikasi/02.
Kurnia, F. E. & Monanda, R. (2015). Folklor Minangkabau Mitos Batu-Batu dan Cerita Rakyat di Luhak Nan Tuo. Padang: Suri (Surau Institute For Conservation).
Madjid, M. D., & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana.
Masly, D., & Arief, A. M. R. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Nagari Tuo Pariangan Sebagai Kawasan Desa Wisata Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Skripsi. Universitas Riau.
Melinda, N. (2006). Pembangunan Berbasis Kelembagaan Adat: Sebuah Alternatif Pembelajaran dari Kasus Kinerja Kelembagaan Nagari dalam Wilayah Perencanaan di Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Mimbar, 22(2), 234–257.
Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
von Benda-Beckmann, F. (2001). On the reproduction of law: Micro and macro in the time-space geography of law. In Begegnung und Konflikt-eine kulturanthropologische Bestandsaufnahme (pp. 119-131).
Salim, S., & Syahrum, S. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Tanamir, M. D. (2017). Pengembangan Objek Wisata Panorama Tertinggal Di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 5(1), 131449.
Yunus, Y. (2007). Model Pemerintahan Nagari Yang Partisipatif dalam Masyarakat Minangkabau. Jurnal Demokrasi, 6(2).
Zainuddin, M. (2013). Minangkabau dan Adatnya. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
DOI: https://doi.org/10.29408/jhm.v8i1.4606
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Hari Darmansyah, Yuliantoro Yuliantoro, Asyrul Fikri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.