Fase dan Makna Simbol Ritual Badudus dalam Novel "Lalu Tenggelam di Ujung Matamu": Kajian Antropologi Simbolik Victor Turner
DOI:
https://doi.org/10.29408/sbs.v6i1.13508Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan fase dan makna simbolis dari Ritual Badudus dalam novel Lalu Tenggelam di Ujung Matamu karya Miranda Seftiana. Badudus adalah ritual bridal shower untuk keturunan kerajaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi simbolik Victor Turner dengan fokus pada penelitian fase dan makna simbolik. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dokumentasi, membaca, dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi dan hermeneutik. Hasil penelitian ini menemukan tiga fase dalam prosesi Ritual Badudus, yaitu fase pemisahan, fase liminal, dan fase reintegrasi. Makna simbolis Ritual Badudus yang terkandung dalam novel Lalu Tenggelam di Ujung Matamu meliputi makna daun pacar, tandan mayang, air doa, kelapa, kain kuning, dan pupur basah
Kata Kunci: Fase, Makna, Simbol, Badudus, Novel
References
Bell. Catherine. 1997. Ritual: Perspectives and Dimension. New York: Oxford University.
Creswell, John W. 2007. Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing among Five Approaches. 2nd ed. Thousand Oaks: Sage Publications.
Firdaus, Elvin Nuril, dkk. 2022. Leksikon Tanaman pada Boneka Petra dalam Ritual Kematian Masyarakat Tengger sebagai Simbol Leluhur: Kajian Antropolinguistik. Sebasa, November, 5 (2), hal 279-289. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs
Hadi, Y. S. 2007. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka
Hasbullah, Nurhasanah dan M. Syahran Jailani. 2020. Tradisi Ritual Bepapai Suku Banjar: Mandi Tolak Bala Calon Pengantin Suku Banjar Kuala-Tungkal Provinsi Jambi, Indonesia. Khazanah:Jurnal Studi Islam dan Humaniora, Desember, 18 (2), hal 287-308. http://dx.doi.org/10.18592/khazanah.v18i2.3920
Izaty, Firlana. 2021. Ritual Masyarakat Banjar dan Dayak Dalam Novel Jendela Seribu Sungai Karya Miranda Dan Avesina: Kajian Antropologi. Undas, Juni 17 (1), hal 23-34. https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2737
Klarissa, Febby P, dkk. 2019. Analisis Liminalitas Pada Upacara Nyawen dan Mahinum Dusun Sindang Rancakalong Sumedang. Juni 3 (1), hal 23-40. http://dx.doi.org/10.18592/khazanah.v18i2.3920
Sarip, Muhammad 2022. Mengurai Makna Warna Kuning dalam Tradisi Nusantara yang Sakral dengan Batasan. https://kaltimkece.id/rupa/risalah/mengurai-makna-warna-kuning-dalam-tradisi-nusantara-yang-sakral-dengan-batasan
Seftiana, Miranda. 2019. Lalu Tenggelam di Ujung Matamu. Yogyakarta: Basa Basi
Susanto, Rizki dan Mera Muharani. 2019. Tradisi Mandi Pengantin dan Nilai Pendidikan Islam (Studi Kearifan Lokal Masyarakat Muslim Melayu Padang Tikar. JRTIE, vol 2 (2), hal 229-243. http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/jrtie/article/view/1455
Syahrudin, dkk. 2020. Badudus Ceremony: The Banjar Tradition as a Learning Resource on Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal. April, 1 (2), 201-211. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/kss
Turner, Victor. 1967. The Forest of Symbol, Aspect of Ndembu Ritual. Ithaca and London: Cornell University Press.
Turner, Victor. 1969. The Ritual Process: Structure and Anti-Structure. New York: Cornel University Press.
Widaty, Cucu dan Rahmat Nur. 2022. Ritual Mandi Pengantin dalam Upacara Perkawinan Adat Banjar di Martapura Kalimantan Selatan. J-PSH, Oktober, hal 749-757. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/index