THE NEED ANALYSIS OF LEARNING ASSESMENT MODULE WITH LEARNING CYCLE 7E MODEL
DOI:
https://doi.org/10.29408/sbs.v4i2.4007Abstract
Model learning cycle 7E merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan pada pandangan konstruktivisme. Dalam meningkatkan kemampuan belajar peserta didik secara optimal dapat dilakukan dengan memberikan materi dan serangkaian tugas dengan menggunakan modul sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) dari Borg dan Gall (1983:775–776) dengan tahap: (a) research and information collecting, (b) planning, (c) develop preliminary form of product, (d) preliminary field testing,(e) main product revision, (f) main field testing, (g) operational product revision, (h) operational field testing, (i) operational product revision, (j) operational field testing (k) final product revision, dan (l) dissemination and implementation. Upaya kebutuhan penelitian ini disesuaikan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya. Hasil observasi, wawancara, pengisian angket, dan FGD (Focus Group Discusion). Hasil dari penelitian: menghasilkan analisis kebutuhan modul evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan model Pembelajaran Learning Cycle 7E yaitu (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, dan Extend) (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, dan Extend). Analisis yang dilakukan menghasilkan mahasiswa dan dosen membutuhkan modul evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan model pembelajaran learning cycle 7E yang disesuaikan dengan kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaan
Keywords: Modul, Evaluasi Pembelajaran, Learning Cycle, Analisis
References
Amrullah, Roni, dkk. 2021. “Implementation of e-learning based on Learning Management System Using Discovery Learning Method for Disabilities Students.” Jurnal Sebasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 4, Nomor 1, 2021, 1-10.
Arifin, Z. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. 2013. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Dolong, H. M. J. 2016. “Teknik Analisis dalam Komponen Pembelajaran”. Jurnal UIN Alauddin, 5(2), 293–300.
Eisenkraft, A. 2003. “Expanding the 5E Model”. Science Teacher, 70(6), 56-59.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Moleng, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Miles, M. B. & Hubberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Musdalifa, Andi dan Taqwa. 2017. “Efektivitas Model Learning Cycle 7E (LC 7E) Berbasis Pendekatan Konstruktivisme”. Journal of Islamic Education Management, 2 (2), 176—186.
Nasution. 2001. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. Dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Setemen, Komang. 2010. “Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Online”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Volume 43, Nomor 3, Oktober 2010 (207-214).
Siribunnam, & Tayraukham. 2009. “Effect of 7-E, KWL, and Conventional Instruction on Analytical Thingking, Learning Achievement and attitudes toward Chemistry Learning”. Journal of Social Science. 5 (4): 279-282.
Sudjana, Nana. 2010. Dasar–Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyanto, Kartowagiran, dan Jailani. 2015. “Pengembangan Model Evaluasi Proses Pembelajaran Matematika Di SMP Berdasarkan Kurikulum 2013”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 19, No 1, Juni 2015 (82-95).
Sutrisno., Dwiastuti., Karyanto. 2012. “Pengaruh Model Learning Cycle 7E Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi”. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS.