Pemberian Ramuan Pengobat Tradisional Kaliputih terhadap Kadar Gula Darah Tikus Diabetes
DOI:
https://doi.org/10.29408/sinteza.v1i1.3208Keywords:
Ramuan Batra Kaliputih, diabetes, kadar gula darah.Abstract
Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar gula darah tikus diabetes yang diberikan Ramuan Batra Kaliputih. Penelitian ini menggunakan tikus jantan galur SD dengan berat badan 200-300 gram. Tiga puluh ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu : kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, ramuan dosis 18 mL/KgBB, ramuan dosis 36 mL/KgBB dan Ramuan dosis 54 mL/KgBB. Ramuan Batra asli Kaliputih
yang terdiri dari 11 macam jenis tanaman (simplisia kumis kucing, simplisia kejibeling, rimpang kunyit, rimpang kunir putih, rimpang temulawak, buah belimbing wuluh segar, kopi arabika mentah, bonggol tebu hitam, tunas bambu kuning, ganyong merah dan srintil hutan) menggunakan metode rebusan dengan menggunakan air. Induksi tikus diabetes menggunakan streptozotocin dengan dosis 40 mg/Kg BB. Pengukuran kadar gula darah dengan metode GOD-PAP. Tikus dengan kadar gula darah > 200mg/dl diikutkan dalam penelitian. Perlakuan diberikan selama 15 hari. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perlakuan selama 15 hari tersebut pada dosis 36 dan 54 mg/KgBB dapat menurunkan kadar gula darah dari tikus secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini Ramuan Batra Kaliputih mampu menurunkan kadar gula darah
pada ramuan dosis 36 dan 54 mL/KgBB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in Sinteza, agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.