Pendampingan Dalam Mengenali dan Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)

Authors

  • Fahrurrozi Fahrurrozi Universitas Hamzanwadi
  • Nila Hayati Univesitas Hamzanwadi
  • Sri Supiyati Universitas Hamzanwadi
  • Neny Endriana Uniersitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v1i1.2404

Keywords:

Abdisomat, HOTS, UN

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh hasil laporan mahasiswa tentang kondisi pembelajaran matematika dilapangan khususnya didaerah pesisir pantai labuhan haji, selain itu juga hasil kajian dan analisis beberapa dosen tentang fenomena ramainya siswa mengeluh dengan dimunculnya soal-soal kategori high order thinking skill (HOTS) pada ujian nasional tahun 2018 sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pendampinga mengenali dan menyelesaikan Soal UN Matematik Kategori HOTS di MTs NW dan MA NW Selayar Kec. Sakra Timur. Adapun tujuan dari kegiatan ini 1) membantu siswa dan siswi MTs NW dan MA NW Selayar dalam mengenal dan menyelesaikan soal UN matematika kategori HOTS, 2) memberikan pengalaman langsung kepada beberapa mahasiswa tentang kondiri riil pendidikan di pesisir pantai Labuhan haji, dan 3) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam berogranisasi dan mengajarkan konsep matematika dengan benar. Proses kegiatan ini meliputi 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi dengan tim dosen dan mahasiswa dan pembuatan laporan. Hasil pendampingan program ini adalah 1) yayasan dan dewan guru merasa terbantu dalam memberikan pemahaman matematika yang benar kepada siswa, 2) 80% mahasiswa dapat mengenali soal UN Matematika kategori HOTS dan 65% dapat menyelesaikannya, dan 3) mahasiswa merasa percaya diri dan lebih semangat lagi untuk belajar karena diberikan kesempatan langsung merasakan bagaimana permasalahan dan pembelajaran di kelas.Dengan dilakukan pendampingan, kemampuan siswa MTs dan MA NW Selayar menyelesaikan soal UN Matematika berbasis HOTS mengalami peningkatan dari sebelumnya

References

Hamdi, Syukrul., Suganda Iin., & Hayati, Nila. (2018). Developing higher-order thinking skill (HOTS) test instrument using Lombok local cultures as contexts for junior secondary school mathematics. REID (Research and Evaluation in Education), 4(2), 2018, 126-135.

King , F. J., Godson L., & Rohani, F. (2013). Higher order thinking skills: definition teaching strategies, assessment. Center for Advancement of Leraning and Assesment.

Mandini, G. W & Hartono. (2018). Analisis kemampuan menyelesaikan soal HOTS model TIMSS dan kepercayaan diri siswa sekolah menengah pertama. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 22018, 148-157.

Mullis, I. V. S.,Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2015). TIMSS 2015 international result in mathematics. Chestnut Hill, MA: YIMSS & PIRLS International Study Center.

OECD. (2019). Proramme For International Student Assessment (PISA Results From PISA 2018 Volume I-III. Paris: OECD Publishing

Rahmawati, S. (2016). Seminar hasil penilaian pendidikan. Seminar Hasil TIMSS 2015. Diambil dari Puspendik Kemendikbud.go.id/seminar/index.php?folder=hasil seminar puspendik2102016

Riadi, A. & Retnowati, H. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk meningkatkan HOTS pada kompetensi bangun ruang sisi datar. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 126-135.

Slameto (2010). Belajar dan Faktpr-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Published

2020-07-20