Pergulatan Tradisi, Agama, Negara: Analisis Sosio-Kultural Keturunan Tionghoa dan Perkembangan Gereja Tionghoa Indonesia (1950-1999)

Authors

  • Samudra Eka Cipta UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v3i2.2059

Keywords:

Tionghoa, Kristen, Tradisi, Agama, Budaya

Abstract

Pada masa Hindia Belanda sudah ada beberapa komunitas Tionghoa-Kristiani yang ditandai dengan adanya Gereja Tionghoa. Masa Demokrasi Liberal perkembangan Umat Tionghoa-Kristiani mengalami perkembangan pesat. Perkembangan tersebut didukung oleh kebijakan pemerintah terkait masalah identitas keagamaan bagi Masyarakat Keturunan. Pasca kejatuhan Demokrasi Terpimpin dengan lahirnya Orde Baru, perkembangan Umat Tionghoa-Kristiani meningkat tajam. Politik yang dilakukan Masa Orde Baru yakni ‘’politik asimilasi’’ dengan berusaha menghilangkan unsur kebudayaan pada masyarakat tertentu. Hal tersebut ditandai dengan kebijakan Pemerintah Orde Baru yang melarang adanya praktik Ajaran Konfusianisme bagi Masyarakat Keturunan Tionghoa karena dianggap sebagai bentuk propaganda Komunisme Tiongkok. Selama Mas Orde Baru Keturunan Tionghoa melakukan konversi keagamaan secara besar-besaran. Dampak lain yang ditimbulkan bagi Masyarakat Keturunan adalah perubahan nama dengan berunsurkan nama layaknya orang Indonesia pada umumnya. Penelitian ini melahirkan rumusan masalah yakni 1) bagaimana awal perkembangan  sosial Masyarakat Keturunan Tionghoa?, 2) bagaimana respon Masyarakat Tionghoa Indonesia terhadap kebijakan Pemerintah Masa Soekarno dan Soeharto?, 3) bagaimana upaya rekonsiliasi dalam upaya melestarikan kembali nilai-nilai budaya dan filosofis bagi masayarakat Keturunan Tionghoa?

Author Biography

Samudra Eka Cipta, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

References

Darini, R. (2008). Nasionalisme Etnis Tionghoa di Indonesia 1900-1945. Jurnal Mozaik Ilmu Sosial dan Humaniora. Volume 4 Nomor, 1-12

Dawa, M. D. L. (2006). Menjadi Jemaat Multikultural : Suatu Visi untuk Gereja-Gereja Tionghoa Injili Indonesia yang Hidup di Tengah Konflik Etnis dan Diskriminasi Rasial. Veritas : Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 7(1), 127–144. https://doi.org/10.36421/veritas.v7i1.157

Dominggus, M. (2001). Rekonsiliasi Etnis: Misi Bersama Komunitas Kristen Tionghoa Jurnal Veritas. Volume 2 Nomor 2, 271-280

Erb, Maribeth dkk. (2013). Regionalism in Post-Suharto Indonesia. London: Roudledge Curzon

Handoyo, E. (2015). Studi masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Ombak

Hanggara, A. (2018). Nasionalisme Etnis Tionghoa Di Indonesia. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 14(02). https://doi.org/10.25134/equi.v14i02.1129

Hutagalung. (2016). Rasia Bandoeng: Suatu Percintaan yang melanggar Bangsa Tionghoa di Bandung Tahun 1917. Bandung: Ultimus

Irene Susanto. (2017). Penggambaran Budaya Etnis Tionghoa dalam Film “Ngenest .†Jurnal E-Komunikasi, 5(1), 1–13.

Ismaun, dkk (2010). Metodologi sejarah. Bandung: Asosiasi Pendidikan Sejarah.

Jan Sihar, A. & Steenbrink. (2008) A History of Christianity in Indonesia. Leiden: Brill

Japalatu, K. (2019). 150 Tahun Perkabaran Injil Patekoan: Dari Gereja Tionghoa ke Gereja Kristen Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Kahin. (2013). Nasionalisme & Revolusi Indonesia. Jakarta: Komunita Bambu

Koentjaraningrat. (1989). Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Kripendoff, Klaus. (1991). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Press, Terjemahan.

Mozingo, D. (2007). Chinese Policy Toward Indonesia, 1949-1967. New York: Cornell University

Nurhajarini, D. R., Purwaningsih, E., & Fibiona, I. (2015). Akulturasi Lintas Zaman di Lasem: Perspektif Sejarah dan Budaya (Kurun Niaga-Sekarang). http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1131

Ricklefs. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta

Supardan, D. (2015). Manusia, Kekerasan, Multikultural, dan Transformasi Pendidikan. Bandung: Rizqi Press

Suryadi, Y. (2015). JALAN BAKTI DALAM. 336–352.

Utomo. (2010). Peran etnis cina dalam perdagangan di surakarta pada tahun 1959-1998. UPT Universitas Negeri Sebalas Maret

Utomo. (2010). Peran etnis cina dalam perdagangan di surakarta pada tahun 1959-1998. UPT Universitas Negeri Sebalas Maret

Downloads

Published

2019-12-31