Profil Peninggalan Situs Sejarah Desa Sapit sebagai Bukti Identitas Peradaban Lombok
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.5298Keywords:
historical heritage, Lombok civilization, SapitAbstract
Sapit is a village rich in natural resources and the hospitality of its people. This village also has cultural diversity, not only in the form of social norms, art, ideas, or inspiration but also in the legacy of letters. The purpose of this study is to describe the profile of the historical site heritage of Sapit village as evidence of the identity of the Lombok civilization. This type of research uses descriptive and qualitative methods to reveal the profile of the historical site heritage of Sapit village as evidence of the identity of the civilization of the Lombok people. The study related to the profile of the historical site heritage of Sapit village was carried out through the data collection stage by conducting observations, data analysis stages, and data interpretation stages. The results show that Sapit village has a wealth of historical sites in the form of Sapit inscriptions, Langgar Pusaka, ancient Qur'an, kentongan, kepeng tepong, and the statue of Dewi Sri. These relics are clear evidence of the advancement of literacy and civilization of the Lombok people from pre-historic times to historical times.
Sapit merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam, dan keramahtamahan masyarakatnya. Desa ini juga memiliki keanekaragaman budaya, tidak hanya berupa norma sosial, seni, ide atau gagasan, melainkan peninggalan-peningalan aksara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil peninggalan situs sejarah desa Sapit sebagai bukti identitas peradaban Lombok. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengungkap profil peninggalan situs sejarah desa Sapit sebagai bukti identitas peradaban masyarakat Lombok. Kajian terkait profil peninggalan situs sejarah desa Sapit dilakukan melalui tahap pengumpulan data dengan melakukan observasi, tahap analisis data, dan tahap interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa Sapit memiliki kekayaan situs sejarah berupa prasasti Sapit, Langgar Pusaka, al-Qur’an kuno, kentongan, kepeng tepong, dan arca Dewi Sri. Peninggalan tersebut menjadi bukti nyata majunya literasi dan peradaban masyarakat Lombok dari zaman pra sejarah sampai zaman sejarah.
References
Akbar, A. (2011). 5 Pencetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia. SUHUF Jurnal Pengkajian Al-Qur'an dan Budaya, 4(2), 271–187. https://doi.org/10.22548/shf.v4i2.57.
Ali, R. M. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia (1st ed.). Lkis.
Amrina, L. (2021). Studi Perubahan Sosial Dan Respon Masyarakat Lokal Akibat Perkembangan Pariwisata Di Desa Sapit Kabupaten Lombok Timur. 1(October), 133–162. http://eprints.unram.ac.id/22800/
Amrina, L., Harmonika, S., Supiarmo, M. G., Gaffar, A., Indriani, L., & Hidayat, A. (2022). Mengenal Tipologi Sosial Masyarakat Desa Sapit Kecamatan Suela dalam Pengembangan Desa Wisata Budaya. Komunita: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 23–36. https://journal.pelitanusa.or.id/index.php/komunita/article/view/10.
Arifuddin, I. &. (2021). Relasi Kekerabatan Antar Bahasa Sasak-Sumbawa-Bima Ditinjau dari Letak Geografisnya. EduSociata, 4(2), 1–22. https://doi.org/10.33627/es.v4i2.655.
Beckmann, M. (2007). The Meaning of Pons in the Inscription of Adrastus (CIL 6.1585). Mouseion: Journal of the Classical Association of Canada, 7(2), 123–130. https://doi.org/10.1353/mou.0.0034.
Bellamy, J. A. (2016). A new reading of the Namārah inscription. Journal of the American Oriental Society, 105(1), 31–51. https://doi.org/10.2307/601538.
Darmurtika, A., Suyasa, I. M., Bilal, A. I., & Mandala, H. (2021). Alih Fungsi Masjid Kuno Gunung Pujut pada Masyarakat Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Telaah, 6(2), 116–128. https://doi.org/10.31764/telaah.v6i2.5474.
Hamzani, Y. (2017). Tradisi Penghormatan Mushaf Kuno di Desa Sapit, Lombok Timur. SUHUF Jurnal Pengkajian Al-Qur'an dan Budaya, 10(2), 287–306. https://doi.org/10.22548/shf.v10i2.277.
Hamzani, Y. (2018). Penghormatan Terhadap Mushaf Kuno di Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur, NTB.
Horn, S. H. (2015). The Amman Citadel Inscription Siegfried. Bulletin of the American Schools of Oriental Research, 193(193), 2–13. https://www.journals.uchicago.edu/doi/abs/10.2307/1356145?journalCode=basor.
Jamaluddin. (2012). Kerajaan dan Perkembangan Peradaban Islam: Telaah terhadap Peran Istana dalam Tradisi Pernaskahan di Lombok. Manuskripta, 2(1), 181–200. http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/33.
Jamaluddin, J. (2017). Sejarah Tradisi Tulis Dalam Masyarakat Sasak Lombok. Ulumuna, 9(2), 369–384. https://doi.org/10.20414/ujis.v9i2.493
Jannata, Lisa Amrina, Resi Alpionita, Sri Harmonika, Asbur Hidayat, M. G. S. (2022). Penemuan Prasasti Sapit sebagai Bukti Kemajuan Peradaban Literasi Masyarakat Lombok. Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.21009/JPS.111.01.
Kartodirjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 dari Emporium Sampai Imperium. Ombak.
Lindsay, Jennifer, D. (1994). Kraton Yogyakarta: Seri Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara. Yayasan Obor Indonesia.
Najamudin, & A. (2022). Urgensi Budaya Bima Maja Labo Dahu dalam Mendorong Revolusi Mental. Pedagogos: Jurnal Pendidikan, 4(1), 48–54. https://doi.org/10.33627/gg.v4i1.666.
Prama Saputra, I. G., Setiawan, I. K., & Palupi Titasari, C. (2018). Prasasti Kintamani E Kajian Epigrafi. Humanis, 22, 6. https://doi.org/10.24843/jh.2018.v22.i01.p02
Prihatmoko, H. (2017). Kajian Epigrafis Prasasti Babahan. Forum Arkeologi, 29(3), 117. https://doi.org/10.24832/fa.v29i3.100
Sasson, V. (1982). The Meaning of whsbt in the Arad Inscription. Zeitschrift Fur Die Alttestamentliche Wissenschaft, 94(1), 105–111. https://doi.org/10.1515/zatw.1982.94.1.105
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sukarni, S., & Windhari, G. A. E. (2017). Pengrajin Batik Sasambo Di Desa Rembitan Dalam Membentuk Wisata Berbasis Batik Sasambo. Lumbung Inovasi: Jurnal …, 2, 23–28. http://journal-center.litpam.com/index.php/linov/article/view/410
Tantri Raras Ayuningtyas, Anis Syatul Hilmiah, R. R. (2018). Pemanfaatan Situs Peninggalan Sejarah di Kabupaten Bondowoso Sebagai Pengembangan Sumber Belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kabupaten Bondowoso. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 6(1), 139–150. http://dx.doi.org/10.24127/hj.v6i1.1080.
Wahyudi, E. (2001). Kehidupan Beragama Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Zaenal Arifin, Tri listyorini, R. F. (2015). Membangun Game Petualangan Sejarah Peninggalan Sunan Kudus Berbasis Android. Prosiding SNATIF, 59–64. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/SNA/article/view/304.
Zainuri, A. (2021). Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Seni Arsitektur Masjid Kuno di Jawa : Sebuah Tinjauan Umum. Heritage: Journal of Social Studies, 2(2), 125–144.
Zakaria. (2018). Desa Sade Sebagai Tujuan Wisata Budaya. 1–12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License