Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan dan Peningkatan Kesehatan Mental Remaja melalui Fun Games
Early Detection of Mental Disorders and Enhancement of Adolescent Mental Health through Fun Games
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v5i1.25135Kata Kunci:
deteksi dini gangguan kejiwaan, fun games, kesehatan mental remajaAbstrak
Deteksi dini gangguan kejiwaan sangat penting untuk mencegah dampak serius pada kesehatan mental remaja. Pendekatan bermain melalui fun games diterapkan sebagai solusi yang menarik dan dapat diterima oleh remaja. Fun games dapat mengidentifikasi perubahan perilaku dan emosional pada remaja, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, membuka dialog terbuka, dan mengurangi stigma terkait gangguan kejiwaan. Penelitian ini bertujuan melatih guru PJOK di Kabupaten Banyuwangi untuk mendeteksi dini gangguan kejiwaan dan meningkatkan kesehatan mental remaja melalui fun games. Program ini dilaksanakan pada 6 Oktober 2023 di SMAN 1 Glagah Banyuwangi dengan 45 peserta. Pelatihan mencakup identifikasi kesehatan mental menggunakan instrumen yang diadaptasi dari Mental Health Inventory (MHI) dan aktivitas dinamika kelompok dari Psychodynamic Play Therapy (PPT). Hasil survei kepuasan peserta menunjukkan 100% sangat puas dengan penyelenggaraan pelatihan, dengan penilaian rata-rata di atas 4,6 dari skala 1-5. Respon peserta menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif dalam pemahaman tentang kesehatan mental siswa dan manfaat dalam pembelajaran PJOK. Setelah pelatihan, 100% peserta menyatakan bahwa teknik penyampaian materi sangat baik. Kesimpulan menunjukkan bahwa kegiatan PKM ini berhasil memberikan pemahaman tambahan tentang kesehatan mental remaja kepada guru-guru PJOK dan menyoroti pentingnya deteksi dini serta penggunaan fun games sebagai sarana terapi. Pemahaman individu melalui kehidupan positif dan upaya pencegahan dini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental remaja. Saran untuk kegiatan berikutnya adalah melibatkan guru dari seluruh mata pelajaran agar pemahaman tentang kesehatan mental dapat disampaikan secara maksimal dan berulang untuk menyesuaikan kondisi dinamis kesehatan mental siswa
Referensi
Agustarika Butet, Alvian Fabanyo Rizqi, S. P. (2023). Deteksi Dini Dan Peningkatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Jiwa Pada Remaja Di Smp Yppkk Moria Sorong. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 6, 5404–5418. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12470
Arini, L., & Syarli, S. (2020). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Re-porting Qustioner (SRQ-29). In Jurnal Keperawatan Muhammadiyah (Vol. 5, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM
Ekberg, S. (2017). The Palgrave Handbook of Child Mental Health: Discourse and Conversation Studies Michelle O’Reilly and Jessica Nina Lester (eds). Research on Children and Social Interaction, 1(1), 105–108. https://doi.org/10.1558/rcsi.30314
Fetty Rahmawaty, Ribka Pebriani Silalahiv, Berthiana T, B. M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Pada Remaja. Jurnal Surya Medika (JSM), 8, 276 – 281. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/jsm.vxix.xxx.
Jusnita, N., & Ali, S. U. (2022). Penyuluhan literasi digital anti Hoax, Bullying, dan ujaran kebencian pada remaja di kota Ternate. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 177–186. https://doi.org/10.29408/ab.v3i2.6440
Maslow, A. (1954). Motivation And Personality. In Harper & Row. Harper & Row. https://doi.org/10.1364/wsof.2013.w3.22
Nurhaeni, A., Marisa, D. E., & Oktiany, T. (2022). Peningkatan Pengetahuan Tentang Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja. JAPRI Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 01(01), 29–34.
Pemerintah Pusat Indonesia. (2014). Undang-Undang Kesehatan Nomer 25 Tahun 2014. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 2071–2079.
Rahayu, S., Meirawan, D., Ghinaya, Z., & Sabitri, Z. (2023). Peningkatan Kesadaran Kritis Melawan Berita Palsu Dan Ujaran Kebencian Melalui Literasi Digital. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 292–301. https://doi.org/10.29408/ab.v4i2.23110
Sapto, W. O. W. M. J. I. M. N. A. A. A. K. (2022). Kesadaran Untuk Peningkatan Kebugaran Dan Kesejahteraan Psikologis Pada Perkumpulan Klub Jantung Sehat Lokasi Mas. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 502–509. https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/49
Soemardiawan, S., Hermansyah, H., Salabi, M., Nurdin, N., Kesuma, L. S. W., & Jamaludin, J. (2021). Gerakan masyarakat hidup sehat melalui kegiatan olah raga di masa adaptasi kebiasaan baru. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 137–145. https://doi.org/10.29408/ab.v2i2.3379
World Health Organisation. (2002). Prevention and promotion in mental health. World Health Organisation, 1–46.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.