Pendampingan pembuatan Sistem Biopori dalam menanggulangi masalah limbah rumah tangga Desa Tebaban
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v2i2.4221Kata Kunci:
Biopori, Limbah Rumah Tangga, Sistem BioporiAbstrak
Pembuatan lubang biopori tidaklah sulit dibuat dan tidak diperlukan keahlian khusus namun hasil dan manfaatnya jauh lebih besar. Biopori berfungsi sebagai resapan air, dan pengolah sampah rumah tangga. Pembuatan lubang biopori sangat mudah, metode ini cukup efektif dilakukan di lingkungan yang padat penduduk dan lahan terbatas. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan aplikasinya tentang cara pengolahan sampah rumah tangga (RT) organik melalui sistem biopori, sehingga masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mampu menghasilkan pupuk organik untuk tanaman. Permasalahan dihadapi di desa Tebaban Barat adalah pemilahan, pemisahan, penanganan, dan pengelolaan sampah RT. Penanganan sampah RT hanya dilakukan dengan mengangkut sampah dari rumah ke rumah, kemudian di buang ke TPA. Sehingga sampah RT yang ada hanya dibungkus plastik dan menunggu jadwal pengambil sampah pada setiap minggunya, sehingga menimbulkan bau busuk. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi survei lapangan, komunikasi, kerja sama, sosialisasi, dan pendampingan. Hasil survei yang diperoleh dikomunikasikan dengan pihak desa dan warga. Kemudian dihasilkan kesepakatan berkaitan dengan pembuatan lubang biopori. Selanjutnya dilakukan sosialisasi tentang sampah dan melakukan kegiatan pendampingan pembuatan lubang biopori. Hasil dari kegiatan pendampingan warga dalam pembuatan lubang biopori 90% warga yang hadir bisa mempraktikkan langsung pembuatan lubang biopori baik secara manual maupun dengan menggunakan bor, serta cara mengisi lubang dan memanen hasil biopori. Hasil kunjungan yang dilakukan oleh Tim PKM setelah pendampingan, 70% warga sudah menerapkan di rumahnya masing-masing walaupun pembuatannya masih secara manual. Proses kegiatan ini mengundang ketertarikan dari sebagian masyarakat karena dilihat dari kebermanfaatan kegiatan ini sangat cocok diterapkan di lingkungan tersebutReferensi
Azuwit Gani. (2016). Lubang resapan biopori untuk penanganan sampah organik, (online). (Majalah asri.Com diakses tahun 2021).
Fatmawati, B., Adriandani, N., & Fajri, N. (2020). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia di MA NW Ridlol Walidain Batu Bangka. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 1-9.
Hayat, H., & Zayadi, H. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 2(2), 131-141.
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.
Putra, A. M., Hartini, H., Widiyanti, B. L., & Haerudin, H. (2021). Sosialisasi Zero Waste dan coaching clinic pengolahan sampah di Desa Labuhan Haji. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 72-84.
Reniati, R., Sumiyati, S., & Akbar, M. F. (2021). Pelatihan pengolahan ikan dan pengemasan produk pertanian untuk pengembangan industri hilir desa Labuh Air Pandan. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 41-48.
Susilowati, E. M. (2021). Pelatihan pembuatan masker kain dalam upaya mencegah penularan Covid 19 di Surakarta. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 102-108.
Taufieq, N. A. S., Adiba, F., & Kaswar, A. B. (2020, November). Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Dengan Konsep Lubang Resapan Biopori Pada Era Pandemi Covid-19. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H., & Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di desa Sedapurklagen benjeng gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(2), 21-32.
Wirasasmita, R. H., Arianti, B. D. D., Uska, M. Z., Kholisho, Y. N., & Wardi, Z. (2020). Edukasi Zero Waste berbasis teknologi informasi. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 35-42.
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296-308.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.