Submissions

Login or Register to make a submission.

Submission Preparation Checklist

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
  • The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
  • The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
  • Where available, URLs for the references have been provided.
  • The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
  • The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
  • If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.

Author Guidelines

PEDOMAN PENULISAN JURNAL Cocos Bio
 (Judul Artikel sekitar 5-14 Kata, Times New Roman 12 pt, kapital, tebal). Judul hendaknya informatif, lengkap, memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti

Nama Penulis1, Nama Penulis2, dst. (tanpa gelar akademik, Times New Roman 12 pt, tebal)

1Afiliasi Penulis 1 (nama & alamat lembaga tempat kerja) (Times New Roman 12)

2Afiliasi Penulis 2

  1. dst
    E-mail (penulis 1atau penulis korespondensi): Cocosbio@gmail.com (Times New Roman 10 pt)

Abstract: An abstranct is a brief summary of a research article, thesis, review, conference proceeding or any-depth analysis of a particular subject or disipline, and is often used to help the reader quickly ascertain the paper purposes. When used, an abstract always appears at the beginning of a manuscript or typescript, acting as the point-of-entry for any given academic paper or patent application. Abstracting and indexing services for various academic discipline are aimed at compiling a body of literature for that particular subject. Abstract length varies by discipline and publisher requirements. Abstracts are typically sectioned logically as an overview of what appears in the paper.

Keywords: content, formatting, article (Times New Roman 10)

Abstrak (Times New Roman 10 pt):  Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskripsi tentang subjek yang diteliti), dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga kesimpulan dan implikasi). Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Hal-hal lain seperti hipotesis, pembahasan, dan saran tidak disajikan. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak bahasa Inggris diletakkan sebelum abstrak berbahasa Indonesia. Panjang abstrak sekitar 150-200 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm).

Kata kunci: isi, format, artikel (Times New Roman 10)

 

Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak. Bagian ini menyajikan (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil penelitian).

Latar belakang atau rasional hendaknya mengarahkan pembaca ke rumusan masalah penelitian yang dilengkapi dengan rencana pemecahan masalah dan akhirnya ke rumusan tujuan. Untuk penelitian kualitatif, di bagian ini dijelaskan juga fokus penelitian dan uraian konsep yang berkaitan dengan fokus penelitian. (Batang tubuh teks diketik dengan huruf Times New Roman 12 pt).

METODE PENELITIAN

Pada bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian itu dilakukan. Diantaranya prosedur penelitian, rancangan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.Dalam penelitian yang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis spesifikasi alat dan bahannya. Spesifikasi alat menggambarkan tingkat kecanggihan alat yang digunakan, sedangkan spesifikasi bahan juga perlu diberikan karena penelitian ulang dapat berbeda dari penelitian perdana apabila spesifikasi bahan yang digunakan berbeda.

Untuk penelitian kualitatif perlu ditambahkan deskripsi mengenai kehadiran peneliti, subjek penelitian dan informan beserta cara-cara menggali data penelitian, tempat penelitian, dan lama penelitian. (Times new roman 12 pt)

HASIL PENELITIAN

Hasil penlitian berisi paparan hasil penelitian yang berisi hasil analisis data baik dalam bentuk deskripsi, gambar, atau table. Proses analisis data (seperti perhitungan statistik) dan pengujian statistik tidak perlu  disajikan. Yang perlu dilaporkan adalah hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis.

Penjelasan tabel, grafik atau gambar diperlukan untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal. Pada  penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk subtopik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian.

PEMBAHASAN

Bagian ini bertujuan menjawab masalah penelitian yang dilakukan serta memaparkan makna dari tabel, grafik dan gambar berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.

Hasil dan temuan penelitian diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan membandingkan temuan itu dengan penelitian yang relevan sebelumnya, atau dengan teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan. Pembandingan harus disertai rujukan.

 

Tabel dan Gambar

 

Berikut contoh cara penulisan Tabel 1.

 

Tabel 1. Keterlibatan Alumni dalam Program-program Pengembangan

Kegiatan

Peranan Lulusan

Relevansi

P

Pb

Pan

PI

R

TSR

TR

%

%

%

%

%

%

%

Seminar (90,0%) *)

57,8

65,6

40,0

31,1

46,1

51,9

Ttd

Penataran dalam jabatan (78,9%)

3,3

21,1

50,0

31,1

57,6

28,8

10,0**

Lokakarya (70,0%)

34,4

34,4

22,2

8,9

53,3

40,7

Ttd

Kursus (38,9%)

6,7

6,7

5,5

Ttd

66,7

27,8

Ttd

Kegiatan lain (13,3%)

14,4

24,4

14,4

6,4

Ttd

3,1

Ttd

Catatan: P        = Peserta                      TSR     = Tidak selalu relevan      

               Pb     = Pembicara                 TR       = Tidak relevan

               Pan   = Panitia                       Ttd       = Tidak tersedia data

               Pl      = Peran lain

               R       = Relevan

*)    Angka-angka dalam kurung menunjukkan persentase alumni yang memberikan jawaban.

**)  Sejumlah 10% lagi dari peserta kegiatan ini menyatakan bahwa hal itu tidak relevan  dengan bidang keahlian mereka. Alasan-alasan yang diberikan antara lain bahwa kuliah-kuliah yang diberikan kadang-kadang sangat berbeda dengan bidang keahlian baru lulusan yang mereka peroleh dalam pendidikan di luar negeri.

 

 

Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Berikut beberapa pedoman penggunaan gambar.

  • Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
  • Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
  • Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat mengurangi nilai penyajian data.
  • Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiri.
  • Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
  • Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata gambar di atas atau gambar di bawah.
  • Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran tabel (Gambar 1).

 

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan. Berdasarkan uraian pada kedua bagian itu, dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essai, bukan dalam bentuk numerikal.

Saran

Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan. Bagian saran dapat berdiri sendiri.

DAFTAR RUJUKAN

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Penulisan daftar rujukan mengikuti aturan APA Style, seperti contoh berikut:

 

Buku (satu penulis)

McKibben, B. (1992). The age of missing information. New York: Random House.

Buku (banyak penulis)

Larson, G. W., Ellis, D. C., & Rivers, P. C. (1984). Essentials of chemical dependency counseling. New York: Columbia University Press.

Buku kumpulan artikel

Cobb, P. & Gravemeijer, K. (2006). Design research from a learning design perspective. Dalam Akker, Gravemeijer, K., McKenney, S., & Nieveen, N. (Eds.), Educational design research (h. 17-51). New York: Routledge.

Artikel pada Jurnal Cetak

Gabbet, T., Jenkins, D., & Abernethy, B. (2010). Physical collisions and injury during professional rugby league skills training. Journal of Science and Medicine in Sport, 13(6), 578-583.

Artikel pada Jurnal Online (memiliki DOI)

Aziz, A., Ahyan, S., & Fauzi, L. M. (2016). Implementasi model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui Lesson Study. Jurnal Elemen, 2(1), 83-91. doi: 10.29408/jel.v2i1.179.

Artikel pada Jurnal Online Penulisnya 8 orang atau lebih (tidak memiliki DOI)

Crooks, C., Ameratunga, R., & Brewerton, M., Torok, M., Buetow, S., Brothers, S., ... Jorgensen, P. (2010). Adverse reactions to food in New Zealand children age 0-5 years. New Zealand Medical Journal, 123(1327). Diambil dari http://www.nzma.org.nz/journal/123-1327/4469.

Artikel pada Jurnal Online (diakses dari database, misalnya EBSCO, dll)

Marshall, M., Carter, B., Rose, K., & Brotherton, A. (2009). Living with type 1 diabetes: Perception of children and their parents. Journal of Clinical Nursing, 18(12, 1703-1710. Diambil dari http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0962-1062.

Prosiding

Williams, J., & Seary,K. (2010). Bridging the dividen: Scaffolding the learning experiences of the mature age student. Dalam J. Terrel (Ed), Making the links: learning, teaching and high quality student outcomes. Prosiding the 9th Conference of the New Zealand Association of Bridging Educators (hal. 104-116). Wellington, New Zealand.

Prosiding Online

Cannan, J. (2008). Using practice based learning at a dual-sector tertiary institution: A discussion of current practice. Dalam R. K. Coll, & K. Hoskyn (Eds), Working together: Putting the cooperative into cooperative Education. Conference Proceeding of the New Zealand Association for Cooperative Education, New Plymouth, New Zealand. Diambil dari http://www.nzace.ac.nz/conferences/papers/Proceedings_2008.pdf.

Dokumen Resmi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Jakarta: Kemdikbud.

Skripsi, Tesis, Disertasi

Zulkardi. (2002). Developing A Learning Environment on Realistic Mathematics Education for Indonesian Student Teachers. Disertasi tidak dipublikasikan, Enschede, University of Twente.

Internet

OECD. (2010). PISA results: What makes a school successful? Diambil dari http://www.oecd.org/dataoecd/11/16/48852721.pdf.