MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI APLIKASI MODUL PELATIHAN “DORONGAN DIRI” PADA KELAS XI MA UNWANUL FALAH NW PAOK LOMBOK

Authors

  • Muhammad Ripli

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v10i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas XI Melalui Aplikasi Modul Pelatihan “Dorongan Diri† pada siswa Madrasah Aliyah Unwanul Falah NW Paok Lombok Tahun Pelajaran 2014/2015.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen kuasi (quasi-experimental research) dengan bentuk desain eksperimen “Pretes-Postes Grup Kontrol Tidak Secara Random (Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design) yang dilakukan dengan empat kali pertemuan. Target pengambilan subyek melalui teknik tidak secara random. Subyek penelitian ini adalah 20 siswa, dimana dari 20 siswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A sebagai kelompok ekperimen dan kelompok B sebagai kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing 10 (sepuluh) orang siswa yang memiliki permasalahan sama. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan skala motivasi belajar Matematika siswa, pedoman wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik non-parametrik yaitu tes yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat mengenai parameter - parameter populasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi Modul Pelatihan “Dorongan Diri†mampu dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa pada subyek penelitian.  Hal ini terlihat dari masing-masing kesimpulan yaitu: Pertama, pada hasil uji beda pada post-test kelompok A (eksperimen) dan kelompok B (kontrol) dengan uji Mann-Whitney pada kelompok A (eksperimen) yaitu 15,50 (artinya motivasi belajar Matematika siswanya tinggi setelah adanya perlakuan), sedangkan kelompok B (kontrol) adalah 5,50 (artinya motivasi belajar Matematika siswanya rendah karena tidak adanya perlakuan). Kedua, pada hasil uji beda pre-test dan post-test pada kelompok A (eksperimen) dengan uji Wilcoxon Test, angka nilai pre-test-nya adalah 0,00 (artinya motivasinya rendah sebelum perlakuan), sedangkan nilai post-test-Nya 50,50 (artinya motivasi belajar Matematikanya tinggi setelah diberikan perlakuan). Ketiga, pada hasil uji beda pre-test dan post-test pada kelompok B (kontrol) dengan uji Wilcoxon Test, angka nilai pre-test 5,83 dan hasil post-test-nya 5,00 (artinya dari pere-test sampai dengan post-test-nya tidak ada peningkatan yang signifikan). Hasil ini dibuktikan dengan observasi dan wawancara dengan para dewan guru yang ada pada Madrasah Aliyah Unwanul Falah NW Paok Lombok.

 

Kata Kunci: Modul, Motivasi Belajar Matematika Siswa.

Published

2015-12-20

Issue

Section

Artikel