DEWI RENGGANIS (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA LEVI- STRAUSS)

Authors

  • hilmiyatun hilmiyatun
  • Dharma satrya

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v10i2.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan civitas budaya yang muncul dari nalar masyarakat Sasak Lombok yang terkandung dalam cerita rakyat Dewi Rengganis. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah  pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian analisis teks (content analysis). Teknik noniteraktif dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara membaca secara intensif cerita rakyat  Dewi Rengganis dengan melakukan pencatatan secara aktif melalui analisis dokumen. Sementara itu teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif yang meliputi tiga komponen penting yang selalu bergerak, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan simpulan (conclusion drawing). Selanjutnya Keabsahan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi data. Trianggulasi data atau sumber dilakukan dengan cara mencarik informasi tentang produk nalar masyarakt Sasak Lombok yang terdapat pada naskah cerita rakyat Dewi Rengganis berdasarkan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkap bahwa cerita rakyat Dewi Rengganis  merupakan hasil imajinasi manusia dan produk nalar manusia khususnya masyarakat Sasak. Sebagai hasil imajinasi, cerita rakyat Dewi Rengganis ini menjadi tempat ekspresi untuk mengungkapkan banyak hal, baik yang sifatnya nyata maupun tidak nyata, dan bahkan tidak akan pernah nyata namun terwijud dalam civitas budaya masyarakat Sasak pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kepercayaan masyarakat Sasak tentang sebuah keajaiban berasal dari kegaiban (bersifat tidak nyata). Selain itu adanya aktivitas bermusyawarah diyakini sebagai salah satu cara menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Sasak untuk menemukan solusi dari masalah yang menimpa mereka (bersifat nyata).

 

Kata Kunci: Cerita Rakyat, Dewi Rengganis, Antropologi Sastra

Published

2015-12-20

Issue

Section

Artikel