Analisis Pendidikan Karakter Pada Pelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar Katolik Kota Pontianak

Authors

  • Ona Sastri Lumban Tobing Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
  • Exnasia Retno Palupi Handayani
  • Florentina Dwi Astuti Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v18i2.24343

Keywords:

Guru Pendidikan Agama Katolik, Pendidikan karakter

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berangkat dari analisis implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar Katolik, Kota Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mendalami terkait implementasi nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat Sekolah Dasar Katolik. Alat dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis melalui teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Temuan dalam penelitian ini adalah para guru Pendidikan Agama Katolik memahami indikator nilai-nilai pendidikan karakter yang diajarkan kepada peserta didik, dan diimplementasikan dalam materi pelajaran maupun diluar mata pelajaran tersebut. Terlihat para guru Pendidikan Agama Katolik berupaya semaksimal mungkin untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada peserta didik sejak dini sebagai pengetahuan dalam bersikap, bertindak dan berperilaku baik dan moral yang baik pula sebagai masa depan bangsa

References

Budiyono Hd, A.P. (2003). Keluargaku. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Amri Sofan, Jauhari Ahmad, Elisah Tatik. (2011). Iplementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Aqib Zainal, Amrullah Ahmad. (2017). Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Gava Media.

Hardawiryana, R. (Penerj.). (1977). Dokumen Konsili Vatikan II. “Pelaksana Pelayanan”, dlm Spetrum No. 1, Th. VII. Jakarta: Obor.

Hart, Thomas N. (2000). Mendengar Dengan Hati, Pedoman Para Pendamping Kristen. Terj. G. Kirchberger. Ende: Nusa Indah.

Iskandar. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.

Komisi Kateketik KWI (Penerj.). (1977). Pedoman Untuk Katekis, Dokumen Mengenai Arah Panggilan, Pembinaan, dan Promosi Katekis di Wilayah-Wilayah di bawah Wewenang Congregation for Evangelization of Peoples (CEP). Yogyakarta: Kanisisus.

Konsili Vatikan II. (2013). “Dekrit Pernyataan Tentang Pendidikan Kristen” (GE), no. 1-2, dalam Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI - Obor.

L Prasetya. (2007). Menjadi Katekis, Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius.

Mariyanto Ernest. (2004). Kamus Liturgi. Yogyakarta: Kanisius.

Moleong, Lexy. (2012). Metedologi Penelitian Kualitataif. Bandung: Pt. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. (2014). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasir Haedar. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama & Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo.

Paus Yohanes Paulus II. (1994). Amanat Apostolik Keluarga Kristiani Dalam Dunia Modern No. 60 (Seri Bina Keluarga), diterjemahkan oleh A. Widyamartaya. Yogyakarta: Kanisius.

Saptono. (2011). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Erlangga.

Soenarja, A. (1984). Bimbingan Hidup Dari hari ke Hari. Yogyakarta: Kanisius, Ende: Nusa Indah.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zainal Aqip, H. (2017). Pedoman Pendidikan Budaya Dan karakter Bangsa. Yogyakarta: Gava Media.

Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.

Published

2023-12-24