Pengembangan Modul Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pola Lesson Study

Authors

  • Maimunah Maimunah
  • Hartini Haritani
  • Marhamah Marhamah

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v18i2.24694

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu teknik untuk manusia dapat bertahan hidup, hal ini dibuktikan bahwa manusia harus menyesuaikan dirinya dengan akselarasi perkembangan zaman. Setiap manusia harus mendapatkan pendidikan yang cakap. Undang-undang No 20 tahun 2003 mengungkapkan tentang pendidikan yang bertujuan mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, cakap, kreatif, mandiri, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Diperlukan media yang dapat mencapai pendidikan secara cakap yaitu kurikulum. Tujuan dalam Penilitian ini adalah Mengembangkan modul ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Menigkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Modul ajar dituangkan dalam Bentuk Perangkat Pembelajaran yang meliputi: Capaian Pembelajaran, rencana Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis, dan Lembar Observasi. Perangkat pembelajaran tersebut diuji kelayakan dan keefektifannya. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Borg & Gall menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah model pembangunan berbasis industri dimana temuan penelitian yang digunakan untuk merancang produk baru dan prosedur yang kemudian secara sistematis dilakukan uji coba lapangan di evaluasi dan di sempurnakan sampai temuan penelitian tersebut memenuhi kriteria efektivitas, kualitas tertentu atau standar tertentu. Kata Kunci: Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Modul Ajar.

Published

2023-12-24

How to Cite

Maimunah, M., Haritani, H., & Marhamah, M. (2023). Pengembangan Modul Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pola Lesson Study. Educatio, 18(2), 315–325. https://doi.org/10.29408/edc.v18i2.24694