Pembuatan ice breaking dengan pendekatan kearifan lokal Sasak dalam layanan bimbingan klasikal

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v17i1.5921

Keywords:

guidebooks, icebreaking, local wisdom, services

Abstract

Counseling service often used in schools provides classical guidance services, but this service often causes boredom. So that a counselor is often given a refresher by giving an ice-breaking. Ice-breaking forms are very diverse, ranging from average body stretching to games. The existence of local games needs to be appointed as an ice breaker to introduce children who currently do not know many traditional games around them. However, the teacher's lack of creativity makes the variety of ice breakers used in service delivery, especially ice breaking, based on local wisdom. That an ice-breaking guide was made as a teacher guide, so the purpose of this study was to develop a media for guidance and counseling services in the form of an ice-breaking guide book with a practical and effective local wisdom approach used when carrying out services for students. The method used in this study is Research and Development (R&D) concerning the ADDIE development model (Analysis, design, development, implementation, evaluation). Based on the results of the feasibility test of media experts on the ice breaking guide book with the local wisdom approach, it can be seen that the ice breaking guide book product with the Lombok local wisdom approach can be categorized as "Eligible" 33.96 < X 41.88 with a total score of 37, while the results of the feasibility test material experts are in the "Very Eligible" category (X > 41.88). The results of user responses get a percentage of 80%, which is in the high category so that it can be concluded that the ice breaking guide book with an approach to local knowledge of the Lombok area.

References

Adetya, A., Sakman, S., & Saefulloh, A. (2021). Bentuk Pelaksanaan Ice Breaking Jenis Storytelling Yang Dilakukan Oleh Guru Dalam Pembelajaran Ppkn Peserta didik Kelas Viii Di Smp Kristen Palangka Raya. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(2), 577-588.

Amala, A. K., & Kaltsum, H. U. (2021). Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5213-5220.

Arsyad, Azhar. (2009).Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:Gaung Persada (GP) Press.

Athiyah, I. (2021). Efektivitas Layanan Bimbingan Klasikal dengan E-Learning melalui Pembelajaran Berbasis Project untuk Meningkatkkan Resiliensi Kepala Sekolah di Masa Covid-19. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 9(1), 59-70.

Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Pioner Pendidikan, 5.No2, с.30. https://doi.org/E-ISSN 2549 6611

Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung:PT Srana Tutorial Nurani Sejahtera

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Evi. (2019) “ Pengembangan Poster pembelajaran Matematika Untuk Peserta didik Kelas II SDN 1 Kesik” Skripsi. Selong: Universitas Hamzanwadi

Farozin, M. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatan Motivasi Belajar Peserta didik SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1. https://doi.org/10.21831/cp.v0i1.1472

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. JURNAL SATWIKA, 3(2), 155. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.155-164

Mulyatiningsih, E. (2012) Metodologi Penelitian Terapan. Yogyakarta: Alfabeta

Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok. Padang:Graha Indonesia

Prayitno. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rhineka Cipta.

Putri, Z. F., Wahyudi, A., Muyana, S., Prasetiawan, H., & Amirudin, M. (2022). Pengembangan Media Permainan Monopoli Topeng Cirebon Dalam Bimbingan Kelompok Tentang Kontrol Diri. JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 35-46.

Rahayu, D. S., & Susilaningsih, C. Y. (2018). Efektivitas Layanan Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Pengetahuan Peserta didik Tentang Seks. Lectura : Jurnal Pendidikan, 9(2), 161–167. https://doi.org/10.31849/lectura.v9i2.1606

Sajidin. (2019) “Pengembangan Media Ular Tangga Dalam Pilihan Keputusan Karir Peserta didik di MA NW Koraja” Skripsi: Universitas Hamzanwadi

Setyosari, Punaji. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sholikhah Isnaini, B. B. (2019). Penerapan Ice Breaking dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik Pada Pembelajaran Sosiologi di X IIS 3 SMAN 1 Pundong. E-Societas, 2–15.

Sudjana, Nana & ahmad rivai. (2015). Media pengajaran.Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi, DK. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta

Sumarna, dkk. (2016). Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling SMA 2016 . Jakarta

Sunarto. (2017). Icebreaker Dalam Pembelajaran. Surakarta: Cakrawala Media.

Susilana, Rudi&CepiRiyana.(2009). Media Pembelajaran. Bandung: Bumi Ranca eke Kencana.

Syaodih, Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah : PT Grafindo Persada. Jakarta

Tohorin. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Utari, U., Degeng, I., N., S., dan Akbar, S. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, Vol. 1 No. 1. Hal 39- 44,

Widodo, H., Sari, D. P., Wanhar, F. A., & Julianto, J. (2021). Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Komunikasi Interpersonal Peserta didik SMK. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2168-2175.

Widoyoko, Eko Putro. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W.S dan Sri Hastuti. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

Yasintus, Towaf . “ Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Melestarikan Nilai Budaya Pada Peserta didik Sekolah Dasar” dalam Jurnal Pendidikan, Vol. 02, No.9, September 2017. H. 1257 Yogyakarta: Media Abadi.

Zain, A. A. F. (2021). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Icebreaking Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta didik Kelas Xi Ipa MA NW Rensing Rajak Tahun 2020/2021. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 5(1), 9-20.

Published

2022-07-31

How to Cite

Marfuatun, M., Sarah, S., Nusuki, N., & kholisho, Y. nur. (2022). Pembuatan ice breaking dengan pendekatan kearifan lokal Sasak dalam layanan bimbingan klasikal. Educatio, 17(1), 110–119. https://doi.org/10.29408/edc.v17i1.5921