Karakteristik siswa generasi z dan kebutuhan akan pengembangan bidang bimbingan dan konseling

Authors

  • Ali Mansur SMAN 1 Sikur
  • Ridwan Ridwan Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v17i1.5922

Keywords:

generation Z, guidance and counseling

Abstract

Generation Z is a generation that, since childhood, has been familiar with technology. In reality, many millennial children are now found drifting in the vortex of social media, where they experience phubbing, an addiction to smartphones where they are willing to hurt their friends around them, which is a challenge for the world of education. Educational institutions need to be ready to carry out their duties to build a character who is faithful and pious, good character, knowledgeable, healthy, and so on. Guidance and Counseling teachers (counselors) need to realize that solving individual problems is complicated because each violation will harden the heart. Hence, this study aims to map the characteristics of generation Z students with their needs for guidance and counseling. The characteristics of Generation Z are a continuation of the millennial generation, where they are already small familiar with digital media. They need to undergo education and guidance appropriate to their time. Can the characteristics of Generation Z be served and their needs met with services in guidance and counseling? This question was answered by conducting qualitative research in a document study, and data analysis was carried out using Recouer's interpretation technique. The analysis results show that Generation Z's characteristics are relevant to services in the fields of Guidance and Counseling. It is just that the four areas that have been implemented so far, namely the personal, social, study, and career fields, need to be added by prioritizing the spiritual field and the field of family guidance

References

Ahmad W., dkk., (2019). Potret generasi milenial era industri 4.0. Fokus: Jurnal Pekerja Sosial, 2(2), 187-197. DOI: https://doi.org/10.29408/fjps.v163i1.2973

Anggraini, Fathari, Anggara, al-Amin (2020). Pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi generasi milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik, 2(1), 11-19. http//dx.doi.org/10.3374. jisop.v2.i1.2945

Anonim (2017) Hyperlink reference not valid.. Diunduh 23 Januari 2022

Ardiansyah. (2022). Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Tehadap Motivasi Belajar. Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan, 16(2). DOI: https://doi.org/10.29408/edc.v16i2.3959

Bhakti, C.P., dan Safitri, N.E. (2017). Peran Bimbingan dan Konseling dalam menghadapi generasi Z dalam perspektif Bimbingan dan Konseling Perkembangan. Jurnal Konseling Gusjigang, 3(1), 104-113. http://doi.org/10.2476/jkg/vi1.1602

Donal dan Munawir. (2020). Bimbingan dan konseling untuk generasi milenial dalam menghadapi tantangan Era Idustri 4.0. Educational guidance and counseling developmental journal, 3(1),17-22. http//:dx.doi.org/10.24014/egcdj.v3i1.9497

Handayani. (2019). Konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial dalam pengembangan positive mental attitude generasi Z. Jurnal peradaban dan pemikiran Islam, 3(1), 51-64. http://doi.or/10.23971/njppi.v3i1.1283

Iswanto, A. (2018). Membaca kecanderungan pemikiran Islam generasi milenial. Jurnal multikultural dan multireligius, 17(1), 178-187. http://doi.org/10.32488/harmoni. v17i1.299

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 111 tahun 2014 tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Panduan operasional penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA. Jakarta

Lalo, K. (2018). Menciptakan generasi milenial berkarakter dengan pendidikan karakter guna menyongsong era globalisasi. Jurnal Kepolisian, 12(2), 68-76

Marisa, C. (2020). Gambaran motivasi belajar pada generasi Z dan implikasinya dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Guindace: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 17(2), 21-32. http://doi.org/10.32488/jbk. v17i1.4299

Rachmayanie, R.J., dkk. (2020). Analisis need assessment siswa SMP terhadap pelayanan BK se-Kota Banjarmasin. Jurnal Bimbingan dan Konseling ar-Rahman, 6(1), 19-25. http://doi.org/10.32488/jbka. v416i1.1279

Ridwan, R., Sutoyo, A., & Mansur, A. (2020). The Meeting Point of Neo-Sufism and School Counselors Competencies. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 5(4), 142–153

Ridwan dan Farozin, M. (2021). Akidah Bimbingan dan Konseling. Lombok: Universitas Hamzanwadi Press

Sarjun, A., dan Mawarni, A. (2019). Pengembangan intervensi konseling naratif berbsis digital dalam menjawab tantangan Era Industri 4.0. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(3), 211-216. http://doi.org/10.32488/ijec.v3i1.2419

Sukiman. (2021). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Sudut Pandang Mahasiswa. Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan, 16(2). https://doi.org /10.29408/edc.v16i2.4071

Youarti, I.E., dan Hidayah, N. (2018). Perilaku phubbing sebagai karakter remaja generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 143-152. http://doi.org/10.32488/jfk.v3i1.2553

Yusuf, S., dan Nurihsan, A. (2012). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung; Remaja Rosdakarya

Zahro, N.Q. Kuswanto. (2021). Membangun Karakter Sejak Anak Usia Dini Melalui Peenanaman Nilai-nilai Agama. Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan, 16(2). DOI: https://doi.org/10.29408/edc.v16i1.3479

Published

2022-07-31