History of Islamic Calligraphy in the Ottoman Empire
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v7i2.12239Keywords:
Islamic calligraphy, Ottoman empireAbstract
The history of Islamic civilization during the Ottoman Empire (1299-1922 AD) is important to study because the Ottoman Empire was the largest Islamic Daulah and ruled for a long time throughout history. The purpose of this writing is to understand three main aspects: firstly, to comprehend the development of calligraphy art during the Ottoman Empire era; secondly, to explore the factors contributing to the advancement of calligraphy art; and thirdly, to analyze the implications of this progress. The research method employed in this study is the historical method. The sources used in this research consist of books and journals related to the history of the Ottoman Empire. This writing resulted in three things. First, the form of Ottoman Empire calligraphy in the form of Al-Qur'an writing, ornaments on religious buildings, and the establishment of a calligraphy school. Second, the factors for the advancement of calligraphy are religious enthusiasm, support from leaders, and love for calligraphy. Third, the implications of the art of calligraphy are the emergence of a new style of calligraphy, Istanbul being the center of Islamic calligraphy, and calligraphy can be used as a medium for learning mathematics. The research is expected to contribute to the implementation of the art of calligraphy as a worldly reflection on the word and to contribute thoughts to the development of Islamic calligraphy.
Sejarah peradaban Islam pada masa Turki Usmani (1299 M-1922 M) sangat penting untuk dikaji karena Turki Usmani merupakan Daulah Islam terbesar dan cukup lama berkuasa sepanjang sejarah. Tujuan tulisan ini bertujuan untuk memahami tiga hal yaitu ingin memahami perkembangan bentuk seni kaligrafi pada era Turki Usmani, faktor penyebab kemajuan seni kaligrafi dan implikasi kemajuan seni kaligrafi. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode historis. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian sejarah Kekaisaran Utsmaniyah. Tulisan ini menghasilkan tiga hal, Pertama, wujud kaligrafi Turki Usmani berupa penulisan Al-Qur’an, ornamen pada bangunan keagamaan, dan didirikannya sekolah kaligrafi. Kedua, faktor kemajuan kaligrafi yaitu semangat keagamaan, dukungan dari pemimpin, dan kecintaan terhadap kaligrafi. Ketiga, implikasi seni kaligrafi yaitu munculnya gaya baru kaligrafi, Istanbul menjadi pusat kaligrafi Islam, kaligrafi dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika. Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengimplementasian seni kaligrafi sebagai refleksi duniawi atas firman serta memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan kaligrafi Islam.
References
Alashari, D. M., Hamzah, A. R., & Marni, N. (2019). Islamic Art and Language as a Source of Inspiration Leading to Traditional Arabic Calligraphy Art. UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 6(3), 33–45. https://doi.org/10.11113/umran2019.6n3.342.
Amani, H., & Drav, S. F. (2021). A Study of the Developments of Islamic Calligraphy in Contemporary Turkey. Journal of Art and Civilization of the Orient, 9(32), 6–80. https://doi.org/10.22034/jaco.2021.277929.1192.
Amin, F., & Ananada, R. A. (2018). Kedatangan dan Penyebaran Islam di Asia Tenggara: Telaah Teoritik Tentang Proses Islamisasi Nusantara. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 18(2), 67–100. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/3069/2607
Amrulloh, A. Y., Sarifudin, S., Ato’illah, A., & Hasbullah, A. R. (2022). Pemikiran Yusuf Dzannun dalam Metode Pembelajaran Kaligrafi Arab Gaya Diwani. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1), 21–29. https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i1.5938.
Andriyani, L. (2020). Jejak Peninggalan Kejayaan Turki Utsmani. Penjuru.id.
Anwar, S. (2018). Kaligrafi Desakralisasi Seniman Muslim. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam, 13(2), 72-85. https://doi.org/10.32923/taw.v13i2.1345.
Ash-Shalabi, A. M. (2003). Bangkit dan Runtuhnya Khailafah Utsmaniyah. Pustaka Al-Kautsar.
Asra, Yusuf, M., & Cahyani, D. S. (2018). Dinasti Turki Usmani. Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah, 1(1), 102–130. https://doi.org/10.5281/zenodo.1327270.
Auliya, N. N. F. (2018). Etnomatematika Kaligrafi Sebagai Sumber Belajar Matematika Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4879.
Awaliyah, G. (2020). Hagia Sophia, Bangunan Rupawan di Jantung Konstantinopel. Republika.
Damit, S. A., Yosuff, B. M. R., Kassim, N., & Manap, N. A. (2021). Jenis-Jenis Seni Kaligrafi Arab sebagai Hiasan di Masjid-Masjid Daerah di Sabah. Gendang Alam, 2(1), 49–62. https://doi.org/10.51200/ga.v11i2.3575.
Derman, M. U. (2007). The Art of Calligraphy in the Ottoman Empire. Foundation for Science Technology and Civilisation, 1–15. https://muslimheritage.com/uploads/The_Art_of_Calligraphy_in_the_Ottoman_Empire1.pdf.
Djalil, M. B. (2017). Kemunduran dan Perkembangan Politik Turki Uthmani. LENTERA: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 3(1), 185–195.
Duriana. (2018). Pemikiran Politik Turki Usmani Hingga Masa Modern. Dialektika, 11(2), 54–65. http://dx.doi.org/10.33477/dj.v11i2.595.
Fitriani, L. (2011). Seni Kaligrafi: Peran dan Kontribusinya terhadap Peradaban Islam. El Harakah, 13(1). https://doi.org/https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2014
Hafil, M. (2020). Perkembangan Kaligrafi Turki Utsmani. Harian Republika. https://www.republika.co.id/berita/q600m7430/perkembangan-kaligrafi-turki-utsmani-1
Hakim, A. (2021). The Development of Islamic Calligraphy and Its Urgency for the Qur’anic Manuscripts. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(1), 69–102. https://doi.org/10.31291/jlk.v19i1.911.
Hakim, L. (2019). Hubungan Antar Agama pada Masa Kerajaan Usmani. Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 3(1), 93–112. https://doi.org/10.15575/hm.v3i1.9397.
Hidayat, S. (2012). Tughra’. Kaligrafi Islam. https://kaligrafi--islam.blogspot.com/2012/09/tughra.html?m=1.
Hidayat, S. (2017). Serba Serbi Penulisan Mushaf. Kaligrafi Islam.
Huda, H. N., & Muharsafa, S. (2010). Asyiknya Belajar Kaligrafi: Cara Praktis Belajar Kaligrafi. Afkari Publishing.
Ishak, I. M. (2022). Sejarah Kaligrafi Arab Turki Usmani Pada Masa Sultan Muhammad Al-Fatih (1451-1481). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders.
Jinan, M. (2010). Kaligrafi Sebagai Resepsi Estetik Islam. Suhuf, 22(2), 142–156.
Khoiri, A. (2019). Moderasi Islam dan Akulturasi Budaya; Revitalisasi Kemajuan Peradaban Islam Nusantara. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 20(1), 1–17. https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.4372.
Laveda, M. (2022). Silsilah Istanbul Jadi Pusat Kaligrafi. Ihram.Co.Id. https://ihram.republika.co.id/berita/r5132q335/silsilah-istanbul-jadi-pusat-kaligrafi.
Mazawa. (2016). Beginilah Catatan Sejarah Perkembangan Kaligrafi Islam. FAI UMJ. http://mzw.fai.umj.ac.id/beginilah-catatan-sejarah-perkembangan-kaligrafi-islam/
Muhammad, L. (2021). Turki, Hagia Sophia dan Kebangkitan Politik Islam: Membaca Fenomena Peralihan Museum Bersejarah Menjadi Masjid. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 9(2), 108 - 121. https://doi.org/10.1234/lorong.v9i2.954.
Mukhsin, A. (2009). Turki Usmani dan Politik Hukumnya. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(2), 216–225. http://journal.iaialmawar.ac.id/index.php/juad/article/view/114.
Muvid, M. B. (2022). Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi Dunia Islam. Tsaqofah & Tarikh, 7(1), 13–44. https://doi.org/10.37216/tadib.v20i2.723.
Nasution, S. (2013). Sejarah Peradaban Islam (III). Yayasan Pustaka Riau.
Nur, M. (2018). Al-Khattath Al-Hafidz Usman (1642-1698 M). Hamidy. https://hamidionline.net/al-hafidz-usman/.
Oktaviana, W. R. (2022). Pengertian Seni Kaligrafi dan Jenis-jenisnya yang Memiliki Ciri Khas Tersendiri. Dream. https://www.dream.co.id/stories/pengertian-seni-kaligrafi-dan-jenis-jenisnya-yang-memiliki-ciri-khas-tersendiri-220715u.html.
Pulungan, S. (2017). Sejarah Peradaban Islam. Amzah. https://www.google.co.id/books/edition/Sejarah_Peradaban_Islam/Su9XEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sejarah+Peradaban+Islam+Pulungan+2017&pg=PR4&printsec=frontcover.
Putri, R., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2021). Peradaban dan Pemikiran Islam pada Masa Turki Utsmani. Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman, 7(1), 35–48. https://doi.org/10.24952/tazkir.v7i1.3781.
Rahman, A. (2014). Turki dalam Pencarian Bentuk Pemerintahan (Sebuah Catatan Sejarah). Jurnal Rihlah, 2(1), 71–83. https://doi.org/10.24252/rihlah.v2i01.1344.
Rahman, F. (2018). Sejarah Perkembangan Islam di Turki. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 10(2), 289–308.
Sari, K. (2015). Sejarah Perdadaban Islam. In Sejarah Peradaban Islam. Shiddiq Press.
Sarif, D. (2016). Pengaruh Al-Quran terhadap Perkembangan Kaligrafi Arab. Etnohistori, 3(2), 163–172. https://doi.org/10.33387/jeh.v3i2.848.
Sasongko, A. (2018). Kapan Bangsa Turki Mengenal Kaligrafi? Republika. https://www.republika.co.id/berita/ph1q4t313/kapan-bangsa-turki-mengenal-kaligrafi-part1.
Setiawan, A. (2016). Kaligrafi Islam dalam Aktivitas Budaya. Al-Furqon, 3(1), 1–12. https://ejournal.staidapayakumbuh.ac.id/index.php/alfurqan/article/view/21.
Sewang, A. (2017). Sejarah Peradaban Islam. STAIN Parepare.
Sirojuddin. (2016). Seni Kaligrafi Islam. Amzah. https://www.google.co.id/books/edition/Seni_Kaligrafi_Islam/VqOCEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Seni+Kaligrafi+Islam+Sirojuddin&pg=PR4&printsec=frontcover
Solikhin, A., & Rahmi, N. (2018). Strategi Seniman Kaligrafi dalam Mengikuti Lomba Hiasan Mushaf di Kota Palangka Raya. Jurnal Hadratul Madaniyah, 5(2), 47–59. https://doi.org/10.33084/jhm.v5i2.886.
Suharno, & Mukhtarom, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Seni Kaligrafi Al-Quran. Tadarus Tarbawy, 3(1), 296–299.
Uliyah, T. (2021). Kepemimpinan Kerajaan Turki Usmani: Kemajuan dan Kemundurannya. An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, 7(2), 324-333. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/annur/article/view/148.
Yassir, A. H. (2021). Kaligrafi sebagai Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam. Kumparan. https://kumparan.com/hilmanyassir1610/kaligrafi-sebagai-perkembangan-ilmu-pengetahuan-islam-1vL3kKaS0n7/1
Yulika, F. (2016). Jejak Seni dalam Sejarah Islam. Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Zubaidah, S. (2016). Sejarah Peradaban Islam. Medan: Perdana Publishing.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License