Sejarah Banjar Tradisional Menjadi Lembaga Sosial Masyarakat Moderen Dusun Jurang Koak Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba 2006-2015
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v2i1.1290Keywords:
Banjar Tradisional, Masyarakat Modern.Abstract
Banjar di Lombok merupakan tempat berkembangnya semangat dan gagasan kolektif orang-orang sasak, semangat gotong royong sangat nampak kental berjalan dalam kearifan lokal etnis sasak tersebut. Ikatan erat dan kokoh jiwa sosial dan rasa untuk saling tolong menolong dan saling membutuhkan lahir dengan alami dan berkembang secara sponta. Banjar terbentuk hambpir bersamaan dengan terbentuknya suatu gubuk di desa-desa di Lombok, ketika UU No. 5/1974 dan UU No. 5/1979 tentang pemerintahan desa diberlakukan, hampir seluruh kreatifitas kearifan lokal yang mewarnai kebhinekaan dimatikan dan terlibas oleh uniformitas/keseragaman konsep desa ala Jakarta, maka banjar di Lombok seolah-olah hilang dan tidak berfungsi lagi, kini di era keterbukaan ini banjar sebagai akar tradisional etnis sasak di Lombok yang sarat dengan spirit kebersamaan/kolektif itu muncul dan berkembang kembali, kemunculan banjar di Lombok tidak seperti dululagi. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, penelitian ini tidak menggunakan populasi tapi menggunakan narasumber/responden, dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah : Obsrvasi, Wawancara, Dokumentasi. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa Revitalisasi Banjar Tradisional Menjadi Lembaga Sosial Masyarakat Moderen Dusun Jurang Koak Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba merupakan upaya kreatif dan sistimatis serta berkelanjutan untuk memperkuat modal sosial masyarakat yang ada di dalam banjar, agar energi sosial yang besar dan spontan yang ada di banjar bisa terkelola untuk hal-hal yang produktif. Revitalisasi banjar tradisional ini merupakan jawaban terhadap persoalan sosial kultural masyarakat yang selama ini dihadapi yaitukemiskinan.
References
Arikunto. Suharsismi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta . Rineka Cipta
Bintarto. 1989. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia Jakarta
Dedi Mulyana. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakrya. Bandung
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat. CV Eka Darma. Jakarta.
Elizabeth. Metode Etnografi. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya
Burhan Bungin. 2009. Penelitian Kualitatif, Komunikasi. Ilmu dan Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana Pernada Media Grup
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Rineka Cipta
Lexi J. 2010. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya Luis Gottshalk. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia.
Sadikin Ali. 2004. Buku Ajar Sejarah Lokal. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong. Jurusan Ips. Program Studi Pendidikan Sejarah
Sudirman. 2008 Gumi Sasak Dalam Sejarah. Selong : Yayasan Budaya Sasak Lestari
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitati., kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta,2006.
Spradley. James P. 1977 The Etnographic Interview. a.b. MisbahZulfa
Tolumundu. Farid dan Yamin. Moh. Besiru . Revitalisasi Banjar di Lombok
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Muhammad Shulhan Hadi, Muhammad Sawaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License