History Education as an Effort to Internalize Civic Knowledge: A Case Study at an Islamic-Based Private Senior High School in Malang City

Authors

  • Inti Shorunnuha Universitas Negeri Malang
  • Aditya Nugroho Widiadi Universitas Negeri Malang
  • R. Reza Hudiyanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v8i1.24643

Keywords:

history learning; value internalization; civic knowledge

Abstract

This research aims to understand the process and efforts of internalizing civic knowledge (wawasan kebangsaan) in history learning, identify emerging obstacles, and evaluate the implications of such internalization. This study employs a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. This research data was analyzed using Miles and Huberman’s descriptive data analysis. The findings of the study indicate that: (1) the process of history learning that internalizes civic knowledge involves a series of planning, implementation, and evaluation activities; (2) teachers undergo a series of processes for internalizing civic knowledge, such as value transformation, value transaction, and trans-internalization of values; (3) obstacles and solutions for internalizing civic knowledge through history learning can be seen from the factors of the teachers themselves, the learners, and the implementation of the learning process; (4) the internalization of civic knowledge through history learning has a greater impact on national understanding compared to national pride and national attitudes.

References

Admin BNPT. (2023, Juli 28). Kepala BNPT RI: Indonesia Tidak Boleh Lengah Hadapi Gerakan Radikalisme di Bawah Permukaan-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. BNPT. https://www.bnpt.go.id/kepala-bnpt-ri-indonesia-tidak-boleh-lengah-hadapi-gerakan-radikalisme-di-bawah-permukaan.

Ahmad, S. (2017). Transformasi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial Untuk Revitalisasi Anti Korupsi. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 4(1), 43–56. https://doi.org/10.15408/SJSBS.V4I1.7868.

Al Faruq, D. U. (2023, Juni 27). Unitri Malang Tegaskan Tawuran Menewaskan Mahasiswanya Bukan Kegiatan Kampus. METROTVNEWS.COM. https://www.metrotvnews.com/read/bzGCgV8B-unitri-malang-tegaskan-tawuran-menewaskan-mahasiswanya-bukan-kegiatan-kampus.

Aman. (2009). Diktat Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Bakhruddin, M., Shoffa, S., Holisin, I., Ginting, S., Fitri, A., Lestari, W., Pudyastuti, Z. E., Zainuddin, M., Alam, V., & Kurniawa, N. (2021). Strategi Belajar Mengajar ( Konsep Dasar dan Implementasinya ). CV.AGRAPANA MEDIA.

Budi, Y., & Santosa, P. (2017). Problematika dalam Pelaksanaan Pendidikan Sejarah di Sekolah Menegah Atas Kota Depok. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 3(1), 30–36. https://doi.org/10.30870/CANDRASANGKALA.V3I1.2885.

Daeng, M. F. (2023, Oktober 10). Medsos Paling Rawan Politisasi SARA, Bawaslu: Pelaku Bisa Dilacak-Kompas.id. Kompas. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/10/10/medsos-paling-rawan-politisasi-sara-bawaslu-pelaku-bisa-dilacak.

Fizriyani, Wi., & Assidiq, Y. (2023, Maret 27). Tawuran Sarung Remaja di Malang Berhasil Dibubarkan | Republika Online. Republika. https://rejogja.republika.co.id/berita/rs5mun399/tawuran-sarung-remaja-di-malang-berhasil-dibubarkan.

Hakam, K. A., & Nurdin, E. S. (2016). Metode Internalisasi Nilai-Nilai Untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter. CV Maulana Media Grafika.

Indrianingsih, L., & Budiarsih, B. (2022). Analisis Hukum Konten Negatif di Platform Youtube di Indonesia. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(3), 892–916. https://doi.org/10.53363/BUREAU.V2I3.71.

Islami, N. (2017, September 18). Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kominfo. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10679/game-fight-of-gods-diblokir-kominfo-kenapa/0/sorotan_media.

Kamal, S., Noor, T., & Mustofa, D. T. (2022). Analisis Nilai – Nilai Wawasan Kebangsaan dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 12–20. https://doi.org/10.30599/JPIA.V9I1.1081.

Kartika, W., Widayanti, P., Militer, A., Armawi, A., & Andayani, B. (2018). Wawasan Kebangsaan Siswa Sekolah Menengah Atas dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa (Studi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Umum Berasrama Berwawasan Nusantara, SMA Umum di Lingkungan Militer dan SMA Umum di Luar Lingkungan Militer di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 24(1), 1–26. https://doi.org/10.22146/JKN.32229.

Khairuman, Samudra Sanur, I., Wahyuni, D., & Fitriani. (2023). Robo-Robo Culture as Multiculturalism Education Based on Local Wisdom in The Kakap River Community in West Kalimantan. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 12(1), 57–68. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/17897.

Klismen, J. A., Kaksim, K., & Meldawati, M. (2022). Peranan Guru Sejarah dalam Pemahaman Wawasan Kebangsaan pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 12 Sijunjung. Horizon, 1(4), 667–675. https://doi.org/10.22202/HORIZON.V1I4.5226.

Kurniawan, M. W. (2021). Basic Concepts Of Internalizing Civic knowledges In SMAN 9 Malang City. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 6(2), 317–328. https://doi.org/10.26618/JED.V6I2.5633.

Kustati, M., Indra, R., Efendi, Ritonga, M., Nelmawarni, Yulia, & Karni, A. (2023). The Effect of Civic knowledge and Religious Moderation on Radical Behavior of Secondary School Students. Education Research International, 2023. https://doi.org/10.1155/2023/2919611.

Lestariningsih, W. A., Jayusman, J., & Purnomo, A. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Rembang Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 123–131. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/27636.

Lisnawati, A., Asyahidah, N. L., & Arifin, Muh. H. (2022). Peran Pembelajaran Sejarah dalam Pembentukan Karakter Nasionalisme pada Siswa. Maharot : Journal of Islamic Education, 6(1), 47–64. https://doi.org/10.28944/MAHAROT.V6I1.611.

Muljana, S. (2008). Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan (A. F. AF, Ed.). LKis.

Musadad, A. A. (2015). Model Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Pendidikan Multikultural Untuk Membangun Wawasan Kebangsaan. Paramita: Historical Studies Journal, 25(2), 247–260. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/5135.

Napitupulu, E. L. (2023, Mei 28). Waspadai Tren Peningkatan Intoleransi di Kalangan Siswa - Kompas.id. Kompas. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/05/19/waspadai-tren-peningkatan-intoleransi-di-kalangan-siswa.

Romadhoni, A. A., & Witir, D. W. (2019). Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Indonesia Melalui Pembelajaran Sejarah Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Jaman Now (Vol. 2, Nomor 1). http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/9929/4459.

Saputro, I., Winarni, R., & Indriayu, M. (2021). The Implementation of Civic Education as a Means of Internalizing Nationalism to Primary School Students. International Journal of Elementary Education, 5(1), 131–141. https://doi.org/10.23887/IJEE.V5I1.33364.

Sarilan. (2010). Hubungan Pemahaman Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia dan Motivasi Belajar Sejarah dengan Wawasan Kebangsaan Pada Siswa Kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Karanganyar Tahun 2010/2011. Unversitas Sebelas Maret.

Septiawan, A. P., Agung, L., & Djono, D. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Relief Candi Penataran dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan Kesadaran Budaya. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 3(2), 103–108. https://doi.org/10.17977/UM022V3I22018P103.

Setiawan, D., Pancasila, J. P., Kewarganegaraan, D., & Sosial, I. (2017). Kontribusi Tingkat Pemahaman Konsepsi Wawasan Nusantaraterhadap Sikap Nasionalisme dan Karakter Kebangsaan. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 9(1), 20–33. https://doi.org/10.24114/JUPIIS.V9I1.6457.G5659.

Setiawan, J., Wulandari, T., Program, D., & Program, G. (2020). Understanding Indonesian History, Interest in Learning History and Civic knowledge with Nationalism Attitude. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(2), 364–373. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i2.20474.

Silvia Sofyan, F. (2017). Hubunggan antara Mata Kuliah Jatidiri Bangsa dengan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa (Studi Korelasi di Lingkungan Program Studi PPKn Universitas Buana Perjuangan Karawang). CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 68-81. https://doi.org/10.36805/CIVICS.V2I1.268.

Subaryana, S. (2012). The Impact of History Learning to Nationalism and Patriotism Attitudes in the Globalisation Era. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 13(2), 41–56. https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V13I2.7697.

Susanto, H. (2013). Understanding of Regional History and Perception of Cultural Diversity in Developing Nationalism. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 14(1), 91–100. https://doi.org/10.17509/HISTORIA.V14I1.1926.

Tagliacozzo, E. (2011, Maret 14). The Origins of The Indonesia Nation: The Indonesia Revolution of 1945-49. Open Forum USINDO Brief a Publication of The United States - Indonesia Society.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Shorunnuha, I., Widiadi, A. N., & Hudiyanto, R. R. (2024). History Education as an Effort to Internalize Civic Knowledge: A Case Study at an Islamic-Based Private Senior High School in Malang City. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 8(1), 93–109. https://doi.org/10.29408/fhs.v8i1.24643