Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Gedung Juang Tambun sebagai Museum Digital Kabupaten Bekasi, 2019-2021

Authors

  • Imbron Imbron Universitas Padjadjaran
  • Miftahul Falah Universitas Padjadjaran
  • Nyai Kartika Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v8i1.25308

Keywords:

cultural heritage; digital museum; Gedung Juang Tambun

Abstract

This research was written to provide information and education about changes in the function of the Juang Tambun Building as a Digital Museum and the use of abandoned or neglected cultural heritage buildings. This research uses the Historical Method. In this method there are four heuristic stages, internal criticism and external criticism, interpretation, and historiography. The results of this research, the revitalization of the Juang Tambun Building as the Bekasi Regency Digital Museum, has had a positive impact on the surrounding community. The Juang Tambun Building is officially managed directly by the Bekasi Regency Culture, Youth, and Sports Department. In 2019, the Juang Tambun Building before being revitalized was only a cultural heritage building with no attractions to visit. In 2021, the Juang Tambun Building will officially become a digital museum that provides information about the history of the Bekasi Regency. The revitalization of the Juang Tambun Building has an influence on the economic aspects, educational aspects, and tourism aspects of the people of Bekasi Regency.

References

Adiba, S. S., & Mutiari, D. (2022). Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Terhadap Penerapan Digitalisasi pada Gedung Juang Sebagai Pusat Kebudayaan Dan Sejarah. http://siar.ums.ac.id/

Aguswin, A., & Akromusyuhada, A. (2021). Pelestarian Bangunan Arsitektural Kolonial Belanda di Kawasan Kotabaru, Yogyakarta. Jurnal Pelita Teknologi, 16(1), 66–78. http://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/pelitatekno/article/view/681.

Anis, M., Ramazan, R., Prasetyo, O., Nuryanti, R., Safitri, I., Mauladi, W., Puspita, M., & Rahayu, M. (2023). Identifikasi Bangunan-Bangunan Peninggalan Sejarah Masa Kolonial Belanda di Pesisir Timur Aceh. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 7(2), 86–106. https://doi.org/10.29408/fhs.v7i2.19747.

Bagus Sajiwo, V. D. D. (2016). Perencanaan Lanskap Wisata Sejarah untuk Menunjang Adaptive Reuse Gedung Juang 45 Bekasi Jawa Barat. Jurnal Lanskap Indonesia, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.29244/jli.v8i1.16554.

Gani, P. J. A., & Zaki, M. (2019). Perubahan Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Cagar Budaya Benteng Fort Rotterdam Kota Makassar. Celebes Engineering Journal, 1(2), 8–17.

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Satya Historika.

Kholifah, M. N., & Nurjayanti, W. (2022). Pengaruh Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Gedung Juang 45 Terhadap Keaktifan Berwisata Sejarah Sebagai Museum Digitalisasi Pertama di Jabodetabek. http://siar.ums.ac.id/.

Kemdikbud. (2013). Pedoman Revitalisasi Cagar Budaya. https://repositori.kemdikbud.go.id/23158/1/pedoman%20revitalisasi.pdf.

Kemdikbud, (2010). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. PT. Tiara Wacana Yogya.

Mustagfirin, M., Haryadi, T., & Prabowo, D. P. (2019). Adaptasi Media Digital Dalam Revitalisasi Artefak Museum Masjid Agung Demak Di Era 4.0. In Seminar Nasional Science and Engineering National Seminar (Vol. 1, No. 1).

Nuralia, L. (2017). Study of Meaning and Function of Ornament House of Landheer Plantation Tambun, Bekasi Regency.

Ponggo, M. Y. N., Wulandari, A., & Rusmiatmoko, D. (2023). Konservasi Arsitektur Pada Bangunan Museum Wayang Jakarta: Architecture Conservation of Wayang Museum Jakarta. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 17(1), 72-80.. https://doi.org/10.56444/sarga.v17i1.415.

Purmintasari, Y. D., & Lesmana, C. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Edpuzzle dalam Pembelajaran Sejarah. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 7(2), 59–71. https://doi.org/10.29408/fhs.v7i2.12370.

Wawancara pribadi dengan Jesika Vania Managam, 11 Oktober 2023.

Wawancara pribadi dengan Mu’tashim Billah, 17 Oktober 2023.

Wawancara pribadi dengan Kusnawan Prihandhi, 17 Oktober 2023.

Wawancara pribadi dengan Farid, 17 Oktober 2023.

Wijaya, R. J., Kristianto, B. D., Marta, R. F., & Wahyudi, S. (2021). Konstruksi Citra Destinasi Wisata Gedung Juang 45 Bekasi dalam Berita Media Daring Tribunnews. PERSPEKTIF, 10(2), 599–608. https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.4863

Yanuarti, R. (2007). Perlindungan Hukum Terhadap Karya Arsitektur Cagar Budaya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta (Studi kasus perlindungan arsitektur cagar budaya di kota Semarang). Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Imbron, I., Falah, M., & Kartika, N. (2024). Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Gedung Juang Tambun sebagai Museum Digital Kabupaten Bekasi, 2019-2021. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 8(1), 110–128. https://doi.org/10.29408/fhs.v8i1.25308