Genealogi Aliran-Aliran Politik dalam Islam
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v4i2.2592Keywords:
politik, penyebab perpecahan, aliran-aliran politikAbstract
Tulisan ini akan mendiskuisikan tentang banyaknya aliran pemikiran yang diwarisi generasi umat Islam. Islam akan menjadi lemah disebabkan banyaknya aliran yang melahirkan perpecahan dan menjadi dampak negatif bagi Islam sendiri. Setelahnya wafatnya Nabi para sahabat merumuskan siapa yang akan mengantikan kekhalifahan (pemimpin) dalam Islam Sehingga memakamkan Nabi tertunda selama dua hari. Terpilihlah khalifah yang pertama Abu Bakar yang kedua Umar bin Khattab, ketiga Usman bin Affan dan yang keempat Ali bin Abi Thalib. Penelitian yang ada di hadapan pembaca ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Kemunculan Aliran-aliran politik dalam Islam disebabkan kebijakan Ali bin Abi Thalib yang menyetujui attahkim (arbitrase) antara pasukan Ali dan Muawiyah, sehingga sebahagian pasukan Ali kecewa karena kebijakan tersebut dan menjadi perpecahan ummat Islam.
References
Abdullah, Taufik, Ahmad Sukardja, Azyumardi Azra, Bahtiar Effendy, Budhi Munawar Rachman, M. Din Syamsuddin, Hendro Prasetyo, Ihsan Ali Fauzi, Johan Hendrik Meuleman, Komaruddin Hidayat, Nurcholish Madjid, M. Quraish Shihab, and Sudarnoto Abdul Hakim. 2005. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Abidin, Zainal. 2006. “Syi’ah Dan Sunni Dalam Perspektif Pemikiran Islam.†HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 3(2):117-128.
Abidin, Zainal. 2012. Imamah Dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sosial. Jakarta: Balitbang Kemenag RI.
Al-Nemr, Abdul Mun‟iem. 1988. Sejarah Dan Dokumen-Dokumen Syiah. Jakarta: Yayasan Alumni Timur Tengah.
Al Anang, Arif. 2019. “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam.†Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan 3(2):98–108.
Dewi, Oki Setiana. 2016. “Syiah: Dari Kemunculannya Hingga Perkembanganya Di Indonesia.†Jurnal Studi Al-Qur’an 12(2):217–37.
Dhofier, Zamakhsyari. 1994. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Djazuli, Ahmad. 2003. Fiqh Siyasah. Jakarta: Prenada Media.
Fadli, Yusuf. 2018. “Pemikiran Politik Islam Klasik (Studi Awal Atas Perspektif Kalangan Sunni).†Journal of Government and Civil Society 2(1):89–106.
Herlina, Nina. 2020. Metode Sejarah Edisi Revisi 2020. Bandung: Satya Hsitorika.
Hitti, Phillip K. 2005. History of the Arabs (Cecep Lukman Hakim & Dedi Slamet Riyadi). Jakarta: Serambi.
Nasution, Harun. 1972. Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Dan Perbandingan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Purnama, Fahmy Farid. 2016. “Khawarijisme: Pergulatan Politik Sektarian Dalam Bingkai Wacana Agama.†Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 13(2):213–32.
Rozak, Abdul, and Rosihon Anwar. 2001. Ilmu Kalam. Bandung: Pustaka Setia.
Syafiie, Inu Kencana. 1996. Al-Qur’an Dan Ilmu Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
Zahrah, Muhammad Abu. 1996. Aliran Politik Dan Aqidah Dalam Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Zahrah, Muhammad Abu. 2005. Imam Syafi’i: Biografi Dan Pemikirannya Dalam Masalah Aqidah, Politik Dan Fiqh. Jakarta: Lentera Basritama.
Zamzami, Teungku Muhammad Daud. 2007. Pemikiran Ulama Dayah Aceh. Jakarta: Prenada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License