Potensi Kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa untuk Mendukung Penguatan Berkebinekaan Global pada Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Sejarah di SMA
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v9i1.27685Keywords:
global diversity; history learning design; leadership potential; Pancasila student profile; Sultan Ageng TirtayasaAbstract
History education in the Merdeka Curriculum plays an important role in shaping the character of students based on Pancasila values, especially the dimensions of global diversity, such as respect for culture and inclusivity. Historical figures such as Sultan Ageng Tirtayasa from the Banten Sultanate can be used as teaching materials to instill these values. In facing the challenges of intolerant attitudes and a lack of respect for culture that are rampant in the world of education, history learning can be a forum for shaping the character of students who respect culture through intracurricular activities. This study aims to identify the leadership potential of Sultan Ageng Tirtayasa to support the strengthening of global diversity in the profile of Pancasila students and to design history learning by incorporating this potential into it. The method used in this study is a literature study, where qualitative data is collected through analysis of relevant literature. This study found that Sultan Ageng Tirtayasa was a leader who respected culture, was able to communicate interculturally, reflected, and was responsible for the experience of diversity and social justice in leading the Banten Sultanate as a multicultural center of trade and culture. The leadership values of Sultan Ageng Tirtayasa are very relevant to today's education, especially in forming an attitude of mutual respect between cultures that follows the Pancasila Student Profile. The leadership values of Sultan Ageng Tirtayasa have great potential to be taught to students as part of history learning. By designing history learning that includes global diversity values in learning materials, it can support the strengthening of the character of students who are globally diverse and deeply rooted in Pancasila values.
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974-980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.
Ahyar, D. B., Prihastari, E. B., Rahmadsyah, Setyaningsih, R., Rispatiningsih, D. M., Yuniansyah, Zanthy, L. S., Fauzi, M., Mudrikah, S., Widyaningrum, R., Falaq, Y., & Kurniasari, E. (2021). Model-Model Pembelajaran. Sukoharjo: Pradina Pustaka.
Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Armawinda, Y., Noviana, E., & Hermita, N. (2022). Analisis Sikap Toleransi Siswa Kelas Iv Sdn 130 Pekanbaru. Jurnal Kiprah Pendidikan, 1(2), 84–91. https://doi.org/10.33578/kpd.v1i2.35.
Ayatullah, H. (2015). Ritual, Kepercayaan Lokal dan Identitas Budaya Masyarakat Ciomas Banten. El Harakah, 17(2), 157–181. https://doi.org/10.18860/el.v17i2.3343.
Ayundasari, L. (2022). Implementasi Pendekatan Multidimensional Dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 16(1), 225–234. https://doi.org/10.17977/um020v13i22019p.
Budiman, H. G., & Ariwibowo, G. A. (2022). Lada Banten: Dari Niaga Hingga Warisan Budaya. Prosiding Seminar Nasional, 4(1), 79–96. http://sejarah.fkip.unila.ac.id/semnas-sejarah/.
Enha, G. M., & Sutarto, H. (2024). Pengembangan LKPD Berbasis Kontekstual dengan Model Pembelajaran Generatif pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. In PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 793-800). https://proceeding.unnes.ac.id/prisma/article/view/3031.
Guillot, C. (2008). Banten: sejarah dan peradaban abad X-XVII. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Halimah, L., & Marwati, I. (2021). Project Based Learning untuk Pembelajaran Abad 21. Bandung: PT Refika Aditama.
Hermansyah, A. K., Suyono, S., & Hasanah, M. (2017). Desain pembelajaran berbicara untuk mengenalkan nilai-nilai moral kemanusiaan melalui bermain peran. Jurnal Edukasi, 4(1), 38-42. https://doi.org/10.19184/jukasi.v4i1.5089.
Indriani, H. (2018). Strategi Sultan Ageng Tirtayasa dalam Memperhatikan Kesultanan Banten. Jurusan Ilmu Hadist UIN Sultan Maulana Hasanuddin.
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622.
Irwansyah, R., Darmayani, S., Mastikawati, M., Saputro, A. N. C., Wihartanti, L. V., Fauzi, A., Arifudin, O., Purandina, I. P. Y., Latifah, E. D., & Septiyani, T. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Juliadi., Wibawa, S. P., Ariyanto, B., Negara, P. P. S., & Lumbiyantari, M. (2015). Ragam Pusaka Budaya Banten. Serang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten.
Kuhlthau, C.C. (2002). Teaching The Library Research. USA: Scarecrow Press Inc.
Lubis, M. U., Siagian, F. A., Zega, Z., Nuhdin, & Nasution, A. F. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Abad 21 Dalam Pendidikan. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(5), 691–695. https://doi.org/10.31004/anthor.v1i5.222.
Lubis, N. H. (2004). Banten Dalam Pergumulan Sejarah: Sultan, Ulama, Jawara. Jakarta: LP3ES.
Muhtarom, H., Kurniasih, D., & Andi. (2020). Pembelajaran Sejarah yang Aktif, Kreatif dan Inovatif melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bihari: Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 3(1), 29-36. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bihari/article/view/1827
Panggabean, G. (2024). Psikologi Keragaman Memahami Dan Menghargai Perbedaan Budaya. Circle Archive, 1–13. http://www.circle-archive.com/index.php/carc/article/view/132.
Pertiwi, A. D. ., Nurfatimah, S. A. ., & Hasna, S. (2022). Menerapkan Metode Pembelajaran Berorientasi Student Centered Menuju Masa Transisi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8839–8848. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3780
Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka Dan Platform Merdeka Belajar Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, 8(2), 238–244. https://doi.org/10.25078/jpm.v8i02.1386.
Pudjiastuti, T. (2007). Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-Surat Sultan Banten. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Putri, S. N., Setiani, E., Sandy, F., & Fath, D. M. Al. (2023). Building Character Education Based on The Merdeka Curriculum Towards Society Era 5.0. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 18(2), 194–201. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v18i2.5557.
Rahayuningsih, F. (2022). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177–187. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.925.
Rahmawati, F. D., Sutiyah, & Abidin, N. F. (2022). Implementasi Pembelajaran Sejarah dalam Kurikulum Merdeka Kelas X di SMA Penggerak Surakarta. Candi, 22(1), 80–94. https://jurnal.uns.ac.id/candi/article/view/72327/40031.
Rasimin, R. (2018). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Kualitatif. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Reid, A. (2020). Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 2: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rochani, R., Hufad, A., Hendrayana, A., & Leksono, S. M. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kepemimpinan Kharismatik Sultan Ageng Tirtayasa Bagi Peserta Didik di Wilayah Banten. Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 7(2), 115. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v7i2.11634.
Rohmah, N. N. S., Narimo, S., & Widyasari, C. (2023). Strategi penguatan profil pelajar Pancasila dimensi berkebhinekaan global di sekolah dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1254-1269. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6124.
Roza, I., & Ramadan, Z. H. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dimensi Mandiri di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 9(4), 2206–2211. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6464.
Said, H. A. (2017). Islam dan Budaya di Banten: Menelisik Tradisi Debus Dan Maulid. Kalam, 10(1), 109-138. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.338.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sari, F. I., Sunedar, D., & Anshori, D. (2022). Analisa Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 146–151. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10843.
Satria, M. R., Adiprima, P., Jeanindya, M., Anggraena, Y., Anitawati, Kandi, S., & Tracey, Y. H. (2024). Buku Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbudristek.
Sholehat, I. (2019). Perdagangan Internasional Kesultanan Banten Akhir Abad XVI-XVII. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh.
Sintya, D., & Siregar, I. (2023). Pengaruh Islamisasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Banten. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 2(1), 138–145. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24297.
Sirnayatin, T. A. (2013). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah: Penelitian dengan Pendekatan Mixed Methods terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Majalengka. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Stefanie, S., & Harijono, K. A. (2016). Keterampilan berkomunikasi antara budaya pada peserta dalam program pertukaran pemuda internasional. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 15(1), 12–21. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/37.
Susrianto, E. (2012). Peranan Pendidikan Sejarah Dalam Membangun Karakter Bangsa. Lentera (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, Dan Sosial), 1(5), 33–44.
Utami, A., Rukiyati, & Prabowo, M. (2023). Internalisasi Filsafat Pancasila Melalui Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Paris Langkis, 3(2), 119–128. https://doi.org/10.37304/paris.v3i2.8310.
Wibisono, S. C. (2013). Irigasi Tirtayasa: Teknik Pengelolaan Air Kesultanan Banten Pada Abad Ke-17 M. Amerta, 31(1), 53-68. https://core.ac.uk/download/pdf/322562783.pdf.
Wijayanti, D. N., & Muthali’in, A. (2023). Penguatan dimensi berkebinekaan global profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Educatio, 18(1), 172-184. https://doi.org/10.29408/edc.v18i1.12518.
Wityastuti, E. Z., Masrofah, S., Haqqi, T. A. F., & Salsabila, U. H. (2022). Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Digital di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(1), 39–46. https://doi.org/10.54082/jupin.39.
Yefterson, R. B., & Salam, A. (2018). Nilai-Nilai Kesejarahan Dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia (Studi Naturalistik Inkuiri Di Sma Kota Padang). Diakronika, 17(2), 204. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol17-iss2/28.
Zahro, M., Sumardi, & Marjono. (2017). The Implementation of The Character Education In History Teaching. Jurnal Historica, 1(1), 1–11. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JHIS/article/view/5095/3760.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ilham Ardiansyah, Deny Yudo Wahyudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
