Dampak Undang-Undang Agraria 1870 terhadap Dinamika Sosial dan Ekonomi Komunitas Arab di Ampel Surabaya, 1870-1930

Authors

  • Widatul Luthfiyah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Haukil Hannan UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Akhmad Najibul Khairi Syaie UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v8i3.28082

Keywords:

Agrarian Law of 1870; Arab community; socio-economic change; Surabaya

Abstract

This thesis examines the influence of the Agrarian Law of 1870 on the existence of the Arab community in Ampel, Surabaya, from 1870 to 1930. The issues addressed include the historical emergence of the Agrarian Law, its implementation, and its impact on the socio-economic conditions of the Arab community. This research employs historical methodology through steps of heuristics, verification, interpretation, and historiography, utilizing both historical and sociological approaches. The historical approach narrates events in chronological order, while the sociological approach reveals social processes using social change and economic development theory. The findings indicate that the Agrarian Law of 1870 arose in response to abuses within the Cultivation System and the influence of liberal thought in Europe. Its implementation encompasses regulations regarding Agrarian matters (Agrarische Besluit) and the granting of Erfpacht rights, which established social strata within Surabaya’s society, placing the Arab community of Ampel in the second tier as economic distributors. This article argues that the repercussion of the 1870 Agrarian Law had implications for the economic and social life of the Arab community, while also fostering the emergence of solidarity against foreign cultural impositions, reflected in the establishment of special schools for Arabs and natives.

References

Abdurrahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Aini, M. K. (2013). Masyarakat Arab Islam di Ampel Surabaya dalam Struktur Kota Bawah Tahun 1816-1918. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Baskoro, S. (2017). Surabaya sebagai Kota Kolonial Modern pada Akhir Abad Ke-19: Industri, Transportasi, Permukiman, dan Kemajemukan Masyarakat. Mozaik Humaniora, 17(1), 157-180. https://doi.org/10.20473/mozaik.v17i1.6597.

Basundoro, P. (2009). Dua Kota Tiga Zaman: Surabaya dan Malang Sejak Zaman Kolonial sampai Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak.

Caldwell, J. A. M. (1993). Indonesian Export and Production from the Decline of the Cultures System to The First World War. In Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Chomzah, A. A. (2004). Hukum Agraria (Pertanahan Indonesia). Jakarta: Prestasi Pustaka.

Elson, R. E. (2002). Dari State ke State: Rezim yang Berubah dari Produksi Ekspor Petani pada Pertengahan Abad Ke-19 di Jawa. In Fondasi Historis Ekonomi Indonesia, J. Thomas Lindblad (ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hakim, A. L. (2020). Relasi Sosial-Ekonomi Komunitas Arab dan Cina di Surabaya Tahun 1906-1919. Tesis—UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Harsono, B. (2008). Hukum Agraria Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Haryono, T. J. S. (2013). Integrasi Etnis Arab dengan Jawa dan Madura di Kampung Ampel Surabaya. Jurnal BioKultu, 2(1), 13-26. https://journal.unair.ac.id/filerPDF/002%20INTEGRASI%20ANTAR%20ETNIS%20tri%20joko.pdf.

Hosniyah (2016). Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda Terhadap Komunitas Arab di Malang 1900-1935. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(3), . https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/16265.

Houben, V. J. H. (2002). “Inspektorat Tenaga Kerja dan Kondisi Tenaga Kerja di Luar Jawa dan Jawa 1900-1940.” In J. Thomas Lindblad (ed.), Fondasi Historis Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Khaldun, I. (2000). Muqadimah. Terj. Akhmadi Thoha. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Koentjaraningrat (1971). Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Leirissa, R. Z. et al (1996). Sejarah Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Lombard, D. (1996). Nusa Jawa Silang Budaya. Jakarta: PT. Gramedia.

Mukardaya, A. (2004). Komunitas Masyarakat Arab di Ampel Surabaya (Sejarah Munculnya Masyarakat Arab di Ampel Surabaya). Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Nasution (2006). Ekonomi Surabaya pada Masa Kolonial (1830-1930). Surabaya: Pustaka.

Niel, V. R. (2003). Sistem Tanam Paksa di Jawa. Terj. Hardoyo. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Pranoto, S. W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purwono, N. (2006). Mana Soerabaia Koe. Surabaya: INTI Grafika.

Rabani, L. O. dan Artono (2005). Komunitas Arab: Kontinuitas dan Perubahannya di Kota Surabaya 1900-1942. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 7(2), 113-130. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/230.

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern, terj. Dharmono Hardjowidjono. Jakarta: Serambi.

Rizqa, H. (2021). Sejarah dan Perjuangan Jamiat Kheir. Republika.id, 14 Februari 2021. https://www.republika.id/posts/14196/sejarah-dan-perjuangan-jamiat-kheir. Diakses 4 November 2024.

Ruslan, R. (2004). Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Safira dan Haidar, A. (2014). Perkembangan Komunitas Pedagang Arab di Surabaya Tahun 1870-1928. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(1), 232-242. https://core.ac.uk/download/pdf/230694158.pdf.

Santoso, L. (2015). Perancangan Fotografi Kehidupan Pasar Pabean Surabaya. The DKV Adiwarna Journal, 4(2).

Soemardjan, S. (2009). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Depok: Komunitas Bambu.

Staatsblad Van Nederlandsch-Indie Nomor 1-203 Tahun 1870. Nomor 118. 37.

Staatsblad Van Nederlandsch-Indie Nomor 1-203 Tahun 1870. Nomor 55. 37.

Staatsblad Van Nederlandsch-Indie Publikkatie Van Wege En In Naam Des Konings Telegrafie No. 2-79 Tahun 1854. Nomor 2. 19.

Suwirta, A. (2002). Buruh perkebunan di Sumatera Timur: Sebuah tinjauan sejarah. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(3), 19-36.

Umar, M. (1998). Historiografi Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Usman, H. (1986). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Yasmis (2007). Kuli Kontrak di Perkebunan Tembakau Deli-Sumatera Timur Tahun 1880-1915. Skripsi. Universitas Indonesia, Depok.

Yatim, B. (2008). Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Luthfiyah, W., Hannan, H., & Syaie, A. N. K. (2024). Dampak Undang-Undang Agraria 1870 terhadap Dinamika Sosial dan Ekonomi Komunitas Arab di Ampel Surabaya, 1870-1930. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 8(3), 464–477. https://doi.org/10.29408/fhs.v8i3.28082