Penjara sebagai Lembaga Pendisiplinan: Sejarah Kehidupan Sehari-Hari di Penjara Perempuan Malang, 1984-2004

Authors

  • Ian Iradatillah Muhtarom Universitas Negeri Malang
  • Arif Subekti Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v9i2.29828

Keywords:

discipline, prison, routine

Abstract

This research aims to examine the history everyday of life in Malang Women's Prison in the period 1984-2004 using historical methods, focusing on the continuity that occurred in daily life in prison after the correctional concept was implemented in 1964. The research focused on two daily routines in Malang Women's Prison: meals and skills training. The History of Everyday Life approach in this research is used to reconstruct the history of prison as a disciplinary institution using the perspective of everyday life. The conclusions of this research are; first, Malang Women's Prison was built as a marker of infrastructure progress and a symbol of stability of the urban environment, because of the prison's function as a place to discipline urban society; second, the State intervenes in all aspects of the daily life of prisoners through regulations applied in Malang Women's Prison; third, discipline is a discourse developed by Foucault as a genealogy of power in the early 19th century where routines as part of daily life, are part of discipline, with the aim of creating obedient bodies through power control.

References

Abram, J. S. (2023). Penguatan Kedudukan Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu Melalui Fungsi Bimbingan Kemasyarakatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 4199–4214. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2330.

Analisa. (14 Agustus 1995). Terpidana Mati Sumiarsih Dikawal Ekstra Ketat.

Arlin, A., & Kamaruddin, S. A. (2023). Sosiologi Kritis Teori Sosiologi Michel Foucault. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5094.

Arsya, D. (2017). Mendisiplinkan Kawula Jajahan. Labirin.

Basundoro, P. (2012). Penduduk dan hubungan antaretnis di Kota Surabaya pada masa kolonial. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/1839.

Basundoro, P. (2015). The Two alun-alun of Malang (1930–1960). In Cars, Conduits, and Kampongs (pp. 272–299). Brill. https://doi.org/10.1163/9789004280724_012.

Basundoro, P., Budiman, M., & Kusno, A. (2009). Dua kota tiga zaman: Surabaya dan Malang sejak zaman kolonial sampai kemerdekaan. Ombak.

Bisnis Indonesia. (21 Februari 1992). Kecurigaan tingkatkan jumlah residivis kambuhan.

de Yong, S. (2016). Panoptisisme dan Pemerintahan. http://membacaruang.com/panoptisime-dan-pemerintahan/. Diakses tanggal 5 April 2024.

den Boef, A. H., & Snoek, K. (2008). Saya ingin lihat semua ini berakhir: esai dan wawancara dengan Pramoedya Ananta Toer. Komunitas Bambu.

Fajrin, R. A. (2015). Pelaksanaan Hak Narapidana atas Pelayanan Kesehatan dan Makanan yang Layak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro. Novum: Jurnal Hukum, 2(1), 83–97. https://doi.org/10.2674/novum.v2i1.13066.

Foucault, M. (2017). Power/ knowledge: Wacana kuasa/pengetahuan: Wawancara pilihan dan tulisan-tulisan lain 1972-1977. Narasi.

Hudiyanto, R. (2007). Pahlawan yang Terlupakan: Pers Melayu, Etnik Thionghoa, dan Nasionalisme di Kota Malang 1920-1950. Humaniora, 19(3), 215–223. https://doi.org/10.22146/jh.905.

Hudiyanto, R. (2015). Kopi dan gula: Perkebunan di kawasan regentschap malang, 1832-1942. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 9(1), 96-115. https://doi.org/10.17977/um020v9i12015p96-115.

Ilham, A. R. (2020). Sejarah dan Perkembangan Konsep Kepenjaraan Menjadi Pemasyarakatan. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(1), 41–47. https://doi.org/10.31764/historis.v5i1.1924.

Java Bode. (9 Februari 1951). Uitbraak uit gevangenis.

Jawa Pos. (14 Oktober 1977). LP Khusus Wanita di Malang.

Krisdianto, H. (2015). Memoar Oei Hiem Hwie. Dari Pulau Buru Sampai Medayu Agung. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.

Kuntowijoyo, D. R. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Pustaka.

Kusumawardhani, D. T. P. (2009). Memahami Kekerasan Penjara (Suatu Tinjauan Teoritis). Jurnal Masyarakat & Budaya, 11(1), 105-124. https://doi.org/10.14203/jmb.v11i1.237.

Nieuwe Courant. (14 Oktober 1949). Uitbraken uit Malangse gevangenissen.

Nieuwe Courant. (18 Agustus 1950). Uit de omstreken Malang Resultaten Zuiveringsacties.

Nordholt, H. S., Purwanto, B., & Saptari, R. (2008). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Oktaviani, S., & Astuti, P. (2024). Problematk Kegagalan Program Pembinaan Residivis di Lapas Kelas I Surabaya. Novum: Jurnal Hukum, 11(4), 139–147. https://doi.org/10.2674/novum.v1i1.59091.

Patra, H., & Narny, Y. (2022). Pengawasan Orde Baru Terhadap Eks-Tahanan Politik PKI Di Sumatera Barat. Crikserta: Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 54-70. https://doi.org/10.36706/jc.v11i1.122.

Prasetya, R. E. (2014). Perkembangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Lowokwaru Malang tahun 1921-1987. (Skripsi). Repositori Universitas Negeri Malang. http://repository.um.ac.id/id/eprint/54776.

Primawardani, Y. (2017). Perawatan Fisik Terkait Penyediaan Makanan dan Minuman Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Ditinjau dari Pendekatan Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 11(2), 159-179. https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/view/246.

Pujileksono, S. (2009). Masalah-masalah di penjara dalam studi sosial. Jurnal Salam, 12(2), 13-29. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/441.

Pujileksono, S. (2017). Sosiologi Penjara. Intrans Publishing.

Qoth’iyah, N. I. (2011). Efektivitas terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Kelas II A Sukun Malang. (Skripsi). http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41981.

Ramadhani, D. R. (2020). Implementasi Pemenuhan Hak Mendapatkan Makanan yang Layak Bagi Narapidana. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 7(1), 142–156. https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Justitia/article/view/1458.

Roosa, J., Ratih, A., & Farid, H. (2004). Tahun yang tak pernah berakhir: Memahami pengalaman korban 65 esai-esai sejarah lisan. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).

Setiawan, A. E. (2016). Dinamika Kehidupan Tahanan Politik Pulau Buru (1965-1970). Risalah, 2(8), 1-6. https://journal.student.uny.ac.id/risalah/article/view/1857.

Simon, U. (2018). Memahami Pergeseran Paradigma Kekuasaan Berdasarkan Gagasan Michel Foucault Tentang Kuasa Dalam Discipline and Punish. Respons Jurnal Etika Sosial, 23(2), 205–233. https://doi.org/10.25170/respons.v23i02.556.

Sinar Harapan. (2 Juli 1984). Dua Anak Balita di LP Malang.

Suara Karya. (30 Februari 1997). Berbuka Puasa Di Lembaga Pemasyarakatan, Cukup Segelas Teh dan Dua Potong Roti

Suara Karya. (30 Mei 1997). Di LP Wanita Tangerang, Tiada Hari Untuk Bermenung.

Suara Karya. (6 Oktober 2004). LP Sukun Belum Terima Penolakan Grasi Astini.

Sulton, M., Sodiq, I., Suryadi, A., & Sejarah, J. (2018). Perkembangan Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap. Journal of Indonesian History, 7(1), 45-55. https://journal.unnes.ac.id/sju/jih/article/view/25373.

Templer, W., & Ludtke, A. (2018). The history of everyday life: reconstructing historical experiences and ways of life. Princeton University Press.

Ummu Hani. (2014). Penjara Kalisosok di Surabaya Tahun 1960-1972. (Skripsi). Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27609.

Vellienda, C. D., & Harianto, S. (2020). Panoptikon dan Hypomnema Dalam Pendisiplinan Tubuh Narapidana Lembaga Pemasyarakatan. Paradigma, 8(1), 1-16. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/32624.

Wawancara pribadi dengan Nigrum tanggal 23 Oktober 2024.

Wawancara pribadi dengan Rian tanggal 25 Oktober 2024.

Wawancara pribadi dengan Rudiyanto tanggal 10 Juli 2024.

Zaidan, Y. F. (2020). Relasi Tubuh dan Kekuasaan: Kritik Sandra Lee Bartky Terhadap Pemikiran Michel Foucault. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 5(2), 134–153. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v5i2.9054.

Downloads

Published

2025-08-03

How to Cite

Muhtarom, I. I., & Subekti, A. (2025). Penjara sebagai Lembaga Pendisiplinan: Sejarah Kehidupan Sehari-Hari di Penjara Perempuan Malang, 1984-2004. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 9(2), 272–287. https://doi.org/10.29408/fhs.v9i2.29828

Issue

Section

Artikel