Peranan Harun Bin Said Sebagai Tokoh Pejuang dalam Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1968)
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v4i2.3338Keywords:
Ganyang Malaysia, Harun bin Said, Konfrontasi MiliterAbstract
Tokoh yang menjadi salah satu pahlawan dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah Harun Bin Said yang merupakan anggota Korps Komando Operasional Angkatan Laut. Melakukan sabotase dan meledakkan gedung MacDonald House sebagai salah satu gedung penting di Singapura. Namun sayang karena diduga sebagai bentuk kegiatan terorisme, Harun pun dihukum gantung oleh pemerintah Singapura. Penelitian ini akan membahas tentang (1) Latar belakang kehidupan Harun bin Said hingga bergabung dalam KKO; (2) Peranan Harun bin Said sebagai tokoh pejuang dalam Konfrontasi Indonesia Malaysia 1963-1968; dan (3) Akhir perjuangan Harun bin Said dalam Konfrontasi Indonesia Malaysia 1963-1968. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber diperolah dari Kearsipan Negara Republik Indonesia, Perpustakaan Korem 031/Wira Bima Kota Pekanbaru, Perpustakaan Umum dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Perpustakaan Wilayah Soeman H.S Pekanbaru, Perpustakaan Kota Batam, Perpustakaan BP Batam dan Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Batam. Serta melakukan wawancara kepada keluarga, para tentara dan sukarelawan operasi Dwikora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun bin Said merupakan pahlawan pejuang dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia yang melakukan sabotase melalui misi rahasia ke Singapura pada operasi Dwikora.
References
Arsana, Nyoman. 2014. Operasi Dwikora 1962-1966. Jakarta: Tapasuma Ratu Agung.
Arsip Kota Surabaya, Arsip tentang Kepres RI No. 050/TK/Tahun 1968 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti Kepada Djanatin alias Osman bin Hadji Mohamad Ali (Alm) DAN Harun bin Said alias Tahir (Alm).
Budi Jatmiko, Siswanto. 2001. Bung Karno, Bapakku, Guruku, Sahabatku, Pemimpinku, Kenangan 100 tahun Bung Karno. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Citrawijaya, Supoduto. 2005. Kompi X di Rimba Siglayan. Jakarta: Buku Kompas
Citrawijaya, Supoduto. 2006. Kompi X Di Rimba Sidlayan. Jakarta: Kompas
Daniel Dhakidae. 2009. Hubungan Cinta-Benci antara Indonesia dan Malaysia. Majalah Prisma, 28(2).
Fakta KRI Usman Harun di Natuna yang Bikin Jengkel Singapura. (2020, 09 Januari). CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200109141152-199- 463843/fakta-kri-usman-harun- di-natuna-yang-bikin-jengkel-singapura
Hamid, Mohamed & Saparudin. 2015. MacDonald House Bomb Explosion. Singapura: Singapura Infopedia
Herman Mujirun. 1974. Sekilas Kenangan 2(dua) Pahlawan Serda KKO Usman Bin H. Ali dan Kopral KKO Harun Bin Said. Jakarta: Yayasan Sosial Usman-Harun
Howard, Nigel. 1999. Confrontation Analysis: How to Win Operations Other Than War. Washington: CCRP Publications Series
Ibrahim, Muchtaruddin. 1993. Usman Bin Haji Muhammad Ali alias Janatin. Jakarta: Proyek Inventaris dan Dokumentasi Sejarah Nasional
Ibrahim, Yaakoob. 1957. Sekitaran Malaya Merdeka. Kesatuan Malaya Merdeka
Kansil, C.S.T & Julianto. 1972. Sedjarah Perdjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga
Mabes TNI. 2014. Biografi Pahlawan Nasional dan Lingkungan TNI. Jakarta: Pusat Sejarah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.
Murgiyanto. 1989. Usman dan Harun Prajurit Setia. Jakarta: Direktorat Perawatan Personil TNI-AL
Newspaper SG. 1965. Terror Bomb Kills 2 Girls at Bank. Singapura
NewspaperSG. 1963. Indonesia Began to Plot Long Before Malaysia was Moooted
Oktorino, Nio. 2018. Operasi Dwikora. Jakarta: PT. Gramedia
Osman, Ferdous. A. 2010. Bangladesh Politics: Confrontation, Monopoly and Crisis in Govermance. Asian Journal of Political Science, 18(3), 312.
Poesponegoro, M. D & Notosusanto, Nugroho. 2012. Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta: Balai Pustaka
Prastowo, Andi. 2016. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Roso Daras. 2013. Total Bung Karno, Serpihan Sejarah yang Tercecer. Depok: Penerbit Imania
Saefudin, Arif. 2017. Patriot Bangsa dari Kota Perwira: Biografi Usman Janatin 1943- 1968. Jakarta: Direktorat Sejarah
Singapore. 1963. Indonesia Saboteurs and Local Fifth Columnists. Debate: Official Report, Vol. 22. Singapura: Legislative Assembly
Sinnadurai, V. 1990. The Privy Council Cases: Malaysia, Singapora, Brunai, 1875-1990. Singapura: Professional Law Books.
Wariya, C & Yushak, Y. 2010. Malaysia: Asa Pembinaan Negara Bangsa, Institusi Pemerintahan, Lambang Kebangsaan. Malaysia: Media Global Matrix.
Wawancara dengan Herman Thio yakni teman satu sel Usman dan Harun saat di Singapura. Wawancara dilaksanakan di Batam, 9 Maret 2021.
Wawancara dengan Putri Kaligis yakni Komandan Korps Wanita TNI Angkatan Darat 1964 juga sebagai Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia, Cabang Kota Batam dilaksanakan di Batam, 11 Maret 2021.
Wawancara via telepon dengan keluarga serta ahli waris yakni Muhammad Salim pada 23 Maret 2021.
Wiharyanto, A. Kardiyat. 2010. Filipina dan Masalah Sabah. HISTORIA VITAE: Seri Pengetahuan dan Pengajaran Sejarah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License