Studi Evaluatif Pembelajaran Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Mohamad Zaenal Arifin Anis Universitas Lambung Mangkurat
  • Heri Susanto Universitas Lambung Mangkurat
  • Fathurrahman Fathurrahman Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3358

Keywords:

effectiveness, history subjects, learning outcomes, online learning

Abstract

Corona Virus Disease (COVID-19) was found to have entered Indonesia on March 2, 2020. This is because there were Indonesian citizens who were confirmed to be affected by the virus. Various aspects of human life have changed, including in the world of education. The central government then decided to take a policy to transfer face-to-face learning to online learning (online). This change is an alternative so that learning continues. However, schools with never implemented online learning, such as SMA Negeri 10 Banjarmasin are a new challenge. This study aims to determine how the online learning process in SMA Negeri 10 Banjarmasin and the effect of online learning on student learning outcomes at SMA Negeri 10 Banjarmasin. This study used a quantitative method with 90 people and a sample size of 73 people who were determined using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using questionnaires and interviews. Meanwhile, the data analysis used paired sample t-test. Based on the research results, there was a decrease in students' learning outcomes during online learning. This is shown in the results obtained in t test result, which is 1.747 > 1,667, so it can be concluded that online learning is applied ineffective because there is a massive decrease in student learning outcomes.

Corona Virus Disease (COVID-19) ditemukan masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020, hal ini dikarenakan adanya warga Indonesia yang terkonfirmasi terdampak virus tersebut. Berbagai aspek kehidupan manusia mengalami perubahan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pemerintah pusat kemudian memutuskan untuk mengambil sebuah kebijakan berupa pengalihan pembelajaran secara tatap muka menjadi pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Perubahan ini merupakan alternatif agar pembelajaran tetap berjalan. Namun, bagi sekolah yang belum pernah menerapkan pembelajaran daring seperti di SMA Negeri 10 Banjarmasin menjadi tantangan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran daring di SMA Negeri 10 Banjarmasin dan pengaruh efektivitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model komparatif, populasi berjumlah 90 orang dan jumlah sampel 73 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan paired sample t test. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat penurunan hasil belajar peserta didik pada saat pembelajaran daring yang ditunjukkan dengan hasil analisis mean. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analasis uji t, maka diperoleh bahwa thitung yaitu 1.747 > ttabel 1,667, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil belajar luring dengan hasil belajar daring.

References

Astuti, C. C., Sari, H. M. K., & Azizah, N. L. (2019). Perbandingan Efektifitas Proses Pembelajaran Menggunakan Metode E-Learning dan Konvensional. Proceedings of the ICECRS, 2(1), 35. https://doi.org/10.21070/picecrs.v2i1.2395

Brooks, J., & Brooks, M. G. (1993). In search of understanding: The case for constructivist classrooms. Association for Supervision and Curriculum Development.

Deci, E. L. (1980). The psychology of self-determination. Plenum.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89

Fuadi, T. M., Musriandi, R., & Suryani, L. (2020). Covid-19 : Penerapan Pembelajaran Daring Di Perguruan Tinggi. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 4(2), 193–200.

Keyhan, S. O., Fallahi, H. R., & Cheshmi, B. (2020). Dysosmia and dysgeusia due to the 2019 Novel Coronavirus; a hypothesis that needs further investigation. Maxillofacial Plastic and Reconstructive Surgery, 42(9), 1–2. https://doi.org/10.1186/s40902-020-00254-7

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 53–65.

Mahadiun, L. (2018). Meningkatkan Efektivitas Belajar Lempar Cakram Dengan Menggunakan Media Modifikasi Piring Plastik Pada Siswa Kelas XI.B SMPN 8 Pujut Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(2), 147–153. https://doi.org/10.36312/jime.v4i2.469

Mahrani, N., Ritonga, A., Hasibuan, M. K., & Harahap, S. E. (2020). Analisis Sisi Negatif Moralitas Siswa Pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh (Studi Kasus Pada Masa Pandemi Covid-19 di MTS Zia Salsabila Bandar Setia). Thoriqotuna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 56–63.

Maudiarti, S. (2018). Penerapan E-Learning Di Perguruan Tinggi Santi Maudiarti Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, 32(1), 53–68.

Noor, J. (2011). Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Prenadamedia Group.

Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 129–135. https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i2.4763

Rudiansyah, M. (2020). Mengenal Corona Virus : Jenis, Gejala dan Penyakitnya. Media Informasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Saiful, N. I., Rudiyansyah, R., & Aslam, S. L. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pendemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMAN 20 Gowa). Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(1), 86–92. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4539

Schunk, D. H. (1983). Reward contingencies and the development of children’s skills and self-efficacy. Journal of Educational Psychology1, 75, 511–518.

She, J., Jiang, J., Ye, L., Hu, L., Bai, C., & Song, Y. (2020). 2019 novel coronavirus of pneumonia in Wuhan, China: emerging attack and management strategies. Clinical and Translational Medicine, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40169-020-00271-z

Sudjana, N. (1990). Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Alfabeta.

Susanto, H. (2020). Profesi Keguruan. Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP ULM.

Valerisha, A., & Putra, M. A. (2020). Pandemi Global Covid-19 Dan Problematika Negara-Bangsa: Transparansi Data Sebagai Vaksin Socio-Digital? Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 0(0), 131–137. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3871.131-137

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Situation Report – 42 (Vol. 14, Issue 6).

Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Anugrah Utama Rajarha (AURA).

Yunitasari, R., & Hanifah, U. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Masa Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(3), 232–242. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 5(1), 60–69. https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3358