Digital History dan Kesiapan Belajar Sejarah di Era Revolusi 4.0

Authors

  • Mohamad Zaenal Arifin Anis Universitas Lambung Mangkurat
  • Fitri Mardiani Universitas Lambung Mangkurat
  • Fathurrahman Fathurrahman Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.4375

Keywords:

digital history, digital learning resources, history learning, industrial revolution 4.0

Abstract

Tracing the life of the Industrial Revolution 4.0 era brings significant changes in the order of human life today. The atmosphere of the Covid-19 Pandemic also adds to the strangeness of life problems seen from the limitations of human life access and interaction. Education is still the spearhead in preparing the nation's next-generation that is adaptive, creative, innovative, and highly competitive in the rapid development of the times because the education sector focuses on facing life in the digital age. This study aims to analyze the course of history learning in the era of industrial revolution 4.0 and the use of digital history as a source of history in digital form to prepare for the era of technological disruption in history learning. The qualitative descriptive method consists of data collection, data reduction, presentation of the conclusion, and testing that the data is valid using triangulation techniques and sources. The research subjects were 100 students in semesters two, four, and six in a history education study program active in online lectures. Through the analysis in this study, it can be understood that there are obstacles to the implementation of online learning by students, especially in using learning resources. In addition, it is known that using digital history following the learning objectives is not optimal. They optimize the use of digital learning resources in history learning during the Covid-19 pandemic, providing flexibility and independence in learning. Students are invited to explore, create, and study more deeply about digital history by learning resources through digital history.

Menelusuri kehidupan era Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan signifikan dalam tatanan kehidupan manusia saat ini. Suasana Pandemi Covid-19 juga menambah keanehan permasalahan kehidupan dilihat dari keterbatasan akses dan interaksi kehidupan manusia. Pendidikan masih menjadi ujung tombak dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang adaptif, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tengah pesatnya perkembangan zaman karena dunia pendidikan fokus menghadapi kehidupan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jalannya pembelajaran sejarah di era revolusi industri 4.0 dan pemanfaatan Sejarah Digital sebagai sumber sejarah dalam bentuk digital untuk mempersiapkan era disrupsi teknologi dalam pembelajaran sejarah. Metode deskriptif kualitatif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian kesimpulan, dan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan sumber. Subyek penelitian ini adalah 100 mahasiswa semester dua, empat, dan enam di prodi pendidikan sejarah yang aktif dalam perkuliahan online. Melalui analisis dalam penelitian ini, dapat dipahami bahwa terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online oleh peserta didik, khususnya dalam menggunakan sumber belajar. Selain itu, diketahui bahwa penggunaan sejarah digital sesuai dengan tujuan pembelajaran belum optimal. Mereka mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar digital dalam pembelajaran sejarah di masa pandemi Covid-19, memberikan keleluasaan dan kemandirian dalam belajar. Peserta didik diajak untuk mengeksplorasi, berkreasi, dan mempelajari lebih dalam tentang sejarah digital dengan mempelajari sumber daya melalui sejarah Digital.

References

Absor, N. F. (2020). Pembelajaran Sejarah Abad 21: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. CHRONOLOGIA, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i1.5502

Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., Hastuti, K., & Mutiani, M. (2020). Historical Thinking Model in Achieving Cognitive Dimension of Indonesian History Learning. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(7), 7894–7906. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/3449

Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 5(1), 60–69. https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3358

Benson, V., & Kolsaker, A. (2015). Instructor Approaches to Blended Learning: A Tale of Two Business Schools. The International Journal of Management Education, 13(3), 316–325. https://doi.org/10.1016/j.ijme.2015.10.001

Creswell, J. W. (2007). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 465–503. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/8503

Husna, L. A. (2021). Digitalisasi Pembelajaran Sejarah Pada Pesantren Era New Normal. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 11(1), 27–33. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=TQqHA_MAAAAJ&citation_for_view=TQqHA_MAAAAJ:u-x6o8ySG0sC

Lee, J. K. (2002). Digital History in the History/Social Studies Classroom. The History Teacher, 35(4), 503–517. https://doi.org/10.2307/1512472

Makdis, N. (2020). Penggunaan E-Book Pada Era Digital. Al-Maktabah, 19, 77–84. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/almaktabah.v19i1.21058

Mohammadyari, S., & Singh, H. (2015). Understanding the effect of e-learning on individual performance: The role of digital literacy. Computers & Education, 82, 11–25. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.10.025

Muhali, M. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 3(2), 25–50. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v3i2.126

Ng, W. (2012). Can we teach digital natives digital literacy? Computers & Education, 59(3), 1065–1078. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2012.04.016

Noveandini, R., & Wulandari, M. S. (2010). Pemanfaatan Media Pembelajaran Secara Online (E-Learning ) Bagi Wanita Karir dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas dan Fleksibilitas Pemantauan Kegiatan Belajar Anak Siswa/I Sekolah Dasar. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 71–74. https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/1865

Reflianto, & Syamsuar. (2018). Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/et.v2i2.101343

Saputra, A. (2020). Pendidikan Dan Teknologi: Tantangan Dan Kesempatan. Indonesian Journal of Islamic Educational Management, 3(1), 21–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/ijiem.v3i1.9095

Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17. Penelitian__Deskriptif.ppt__Compatibility_Mode_-with-cover-page-v2.pdf (d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net)

Susanto, H. (2014). Seputar Pembelajaran Sejarah: Isu, Gagasan, dan Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

TheAsianparent. (2020, May 2). 16 Museum Virtual di Indonesia, Belajar Sejarah Melalui Akses Digital . Retrieved November 19, 2021, from https://today.line.me/id/v2/article/PYk8lj

Utami, I. W. P. (2020). Pemanfaatan Digital History Untuk Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 3(1), 52–62. https://doi.org/10.17977/um0330v3i1p52-62

Downloads

Published

2022-06-25