Deliar Noer: Sebuah Biografi Politik, 1951-1999

Authors

  • Abu Maskur Universitas Negeri Jakarta
  • Humaidi Humaidi Universitas Negeri Jakarta
  • Nurzengky Ibrahim Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.4655

Keywords:

chief of HMI, Deliar Noer, political party

Abstract

In contemporary Indonesian politics in Islamic thought history, Deliar Noer cannot be passed over. He is a figure in Muslim Student Association (HMI), Masyumi, Academician, and a political figure who is a substantial thinker as well, proved by his academic works. As a political figure, his intellectuality is not only seen in his writings. Nevertheless, he attempted to make it through an established political party named Partai Ummat Islam. This study aims to examine the political role of Deliar Noer in political dynamics in Indonesia from 1951 to 1999. This study implied four stages of historical research methods. Those methods are heuristic, verification, interpretation, and historiography. The results of this study convey that Deliar Noer began his political experience when he took charge as the chief of the Muslim Student Association (HMI). Furthermore, he became a political observer, defended democracy, and established a political party.

Dalam perpolitikan Indonesia kontemporer dalam sejarah pemikiran Islam, Deliar Noer tidak bisa dilewatkan begitu saja. Ia adalah tokoh Himpunan Mahasiswa Muslim (HMI), Masyumi, Akademisi, dan tokoh politik yang juga pemikir yang substansial, dibuktikan dengan karya-karya akademisnya. Sebagai seorang tokoh politik, intelektualitasnya tidak hanya terlihat pada tulisan-tulisannya. Meski demikian, ia berusaha melalui partai politik mapan bernama Partai Ummat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran politik Deliar Noer dalam dinamika politik di Indonesia dari tahun 1951-1999. Penelitian ini mengimplikasikan empat tahapan metode penelitian sejarah. Metode-metode tersebut adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa Deliar Noer memulai pengalaman politiknya saat menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selanjutnya, ia menjadi pengamat politik, membela demokrasi, dan mendirikan partai politik.

References

Anang, A. (2020). Genealogi Aliran-Aliran Politik Dalam Islam. Fajar Historia: Jurnal IImu Sejarah Dan Pendidikan, 4(2), 68–79. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29408/fhs.v4i2.2592

Eko, A. R. and all. (2020). Dwifungsi ABRI Dalam Konflik Internal PDI 1976-1998. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah,9(2), 179–192. https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.11162

Gunadirdja, A. (2001). Deliar Noer, Pendiri HMI di Jakarta. In S. H.A. (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun. Panitia Penerbitan Buku 75 Tahun Prof.Deliar Noer.

Iskandar, I., & Firdaus, D. W. (2020). Pemikiran Deliar Noer Mengenai Gerakan Islam Modern Indonesia 1900-1942. Jazirah: Jurnal Peradaban Dan Kebudayaan, 1(1), 16–38. https://doi.org/10.51190/jazirah.v1i1.2

Ismamizar. (2017). Kepemimpinan Negara Menurut Pandangan Deliar Noer. Jurnal Al-Lubb Universitas Negeri Islam Sumatera Utara, 2(1). https://adoc.pub/kepemimpinan-negara-menurut-pandangan-deliar-noer-ismanizar-.html

Kaesiepo, M. (1998, July 26). Fenomena Kelahiran Partai-partai Politik Baru Mencari Konfigurasi Baru yang Kukuh dan Stabil. Kompas, 007.

Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah (1st ed.). Tiara Wacana.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Tiara Wacana.

Liddle, R. W. (2001). Rezim: Orde Baru. In D. K. Emmerson (Ed.), Indonesia Beyond Soeharto: Negara, Ekonomi, Masyarakat, Transisi. Gramedia Pustaka Utama.

Marto. (2008). Pemikiran Deliar Noer Tentang Islam dan Gerakan Politik di Indonesia. Uin Sunan Kalijaga. https://digilib.uin-suka.ac.id/2657/1/BAB I%2CV.pdf

Mukhtar, S. (2006). HMI Dan Kekuasaan (A. Sofyan (ed.)). Prestasi Pustaka.

Naim, M. (2001). Deliar Noer dan Pola Kepemimpinan Politik: Catatan atas Kegagalan PUI dalam Pemilu 1999. In H. A. Saripudin (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun. Panitia Penerbitan Buku 75 Tahun Prof.Deliar Noer.

Noer, D. (1983a). Islam, Pancasila Dan Asas Tunggal. Yayasan Perkhidmatan.

Noer, D. (1983b). Pengantar Ke Pemikiran Politik. C.V Rajawali.

Noer, D. (1996). Aku Bagian Ummat Aku Bagian Bangsa: Otobiografi Deliar Noer. Mizan.

Noer, D. (2007a). 80 Tahun Deliar Noer. Hilal Publishing House.

Noer, D. (2007b). Ideologi, Politik & Pembangunan. LPPM Tan Malaka.

OSD. (1993, August 25). FPKR Ajak Pemerintah Adakan Dialog Terbuka. Kompas, 016.

PEP. (1998, June 27). Deliar Noer Dirikan Partai Ummat Islam. Kompas, 006.

Republika. (1996). Ilmuan Politik Langka. In H. A. Saripudin (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun. Panitia Penerbitan Buku 75 Tahun Prof.Deliar Noer.

Sadikin, A. (2001). Cendekiawan, Pendidik, dan Pejuang Demokrasi. In H. . Saripudin (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun. Panitia Penerbitan Buku 75 Tahun Prof.Deliar Noer.

Sitompul, A. (2008a). Historiografi Himpunan Mahasiswa Islam Tahun 1947-1993. Misaka Galiza.

Sitompul, A. (2008b). Sejarah Perjuangan HMI (1947-1975). CV Misaka Galiza.

Syahrie, S. P. (2009). Politik Pembangunan Orde Baru. Jurnal Sejarah Lontar, Vol. 6, 1–11. https://doi.org/10.21009/lontar.061.01

Tarigan, A. A. (2018). Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI: Teks, Interpretasi, dan Kontektualisasi (N. S. Nurbaya (ed.)). Simbiosa Rekatama Media.

Timu, C. S. K. (2001). Cendekiawan Bervisi Kenegarawanan. In H. . Saripudin (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun.

Utama, V. R. (2020). Menjerat Gus Dur. PT NUmedia Digital Indonesia.

Wahid, S. (2001). Konsistensi pada Jalur Islam Pemikiran dan Gerakan. In H. . Saripudin (Ed.), Begawan Politik: Deliar Noer 75 Tahun. Panitia Penerbitan Buku 75 Tahun Prof.Deliar Noer.

Downloads

Published

2022-06-25

How to Cite

Maskur, A., Humaidi, H., & Ibrahim, N. (2022). Deliar Noer: Sebuah Biografi Politik, 1951-1999. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 6(1), 60–71. https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.4655