Industri Rumah Tangga Gula Aren Semut di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, 1999-2019
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.5528Keywords:
Industri Rumah Tangga, Gula Aren Semut, Desa HariangAbstract
This study aims to determine the development of the palm sugar home industry and its impact on the socio-economic life of the Hariang Village community in 1999-2019. The method used is the historical method, including heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results showed that Hariang Village is one of the largest palm sugar producing villages in Sobang District. This is supported by abundant natural resources and the community's profession as farmers or palm sugar craftsmen. The economic growth of the Hariang Village community is due to the innovation of changing the form of printed palm sugar into ant palm sugar as a more durable product. Printed palm sugar craftsmen cooperate with the palm sugar industry of daily ants to improve the strata of socio-economic life. The palm sugar industry, which has existed since 1999, has developed and demand for palm sugar comes from Tangerang and Jakarta, palm sugar exports to foreign countries such as Australia, America, Malaysia, South Korea, Japan and Switzerland.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri rumah tangga gula aren semut dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Hariang tahun 1999-2019. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, intepretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Hariang menjadi salah satu desa penghasil gula aren terbesar di Kecamatan Sobang. Hal ini didukung dengan sumber daya alam yang melimpah serta profesi masyarakat sebagai petani atau pengrajin gula aren cetak. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Hariang disebabkan adanya inovasi perubahan bentuk gula aren cetak menjadi gula aren semut sebagai produk yang lebih awet. Pengrajin gula aren cetak melakukan kerjasama dengan industri gula aren semut hariang untuk meningkatkan strata kehidupan sosial ekonomi. Industri gula aren semut hariang yang ada sejak tahun 1999 mengalami perkembangan dan permintaan gula aren semut berasal dari daerah Tangerang dan Jakarta, gula aren semut hariang melakukan ekspor ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Swiss.
References
Adriana, E. C. (2009). Perkembangan Industri Gula Merah dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun 1998-2008. Fakultas Ilmu Sosial, 1–12.
Annisa, R., Shulhan Hadi, M., & Hafiz, A. (2019). Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kopi di Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur Tahun 1999-2015. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 3(2), 66–72. https://doi.org/10.29408/fhs.v3i2.1899
Astuti, A., Sari, R. M., & Mulyaningsih, A. (2019). Analisis Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Pengrajin Gula Aren di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12(2), 190. https://doi.org/10.33512/jat.v12i2.6780
Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Penerbit Ombak.
Ekadjati, E. S. (2009). Kebudayaan Sunda Suatu Pendekatan Sejarah. PT Dunia Pustaka Jaya.
Fadillah, M. A. (2021). dari Sunda Menuju Banten Esai - Esai Arkeologi Etnisitas. Untirta Press.
Glori Giovani, J. P. (2016). Pengaruh Industri Gula Aren terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pemilik Industri di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
Gunawan, A. (2017). Kisah Kawung di Banten. http://naskah-sunda.blogspot.com/2017/08/kisah-kawung-di-banten.html
Hariang, profil desa. (2018). Peta Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak. In Peta Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak.
Herawati, is eka. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditi Gula Aren Semut pada Koperasi Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Universitas Terbuka.
Heryani, H. (2016). Keutamaan Gula Aren dan Strategi Pengembangan Produk.
Indonesia, B. (2009). Pola Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PPUK) Gula Aren (Gula Semut dan Gula Cetak). Direktorat Kredit, BPR dan UMKM.
Joseph, G. H., Layuk, D. P., Pengkajian, B., Pertanian, T., Utara, S., Kampus, J., & Kalasey, P. (2012). Pengolahan Gula Semut dari Aren Granular Sugar Processing From Sugar Palm. 60–65. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/4000/Pengolahan Gula Semut dari Aren.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Kasdi, A. (2016). Permintaan dan Penawaran dalam Mempengaruhi Pasar (Studi Kasus di Pasar Bintoro Demak). BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 4(2), 18. https://doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2688
Lay, A., & Karouw, S. (2018). Agroindustri Gula Semut Aren dengan Model Hariang di Propinsi Banten / Agroindustry of Granular Brown Sugar by Hariang Model in Banten Province. Buletin Palma, 1(31), 126–136. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/palma/article/view/8771
Lebak, D. Perindustrian dan Perdagangan K. (n.d.). Jumlah Produksi Gula Aren di KUB Mitra Mandala. In Jumlah Produksi Gula Aren di KUB Mitra Mandala.
Leirissa, R. Z. Gt. Y. (2012). Sejarah Perekonomian Indonesia. Penerbit Ombak.
Lutony, T. L. (1993). Tanaman Sumber Pemanis. Penebar Swadaya.
Mandala, K. M. (2019). Proses Pemasaran Industri Gula Aren Semut Hariang atau KUB Mitra Mandala. In Proses Pemasaran Industi Gula Aren Semut Hariang atau KUB Mitra Mandala.
Permana, B. S. (2020). Kecamatan Sobang dalam Angka 2020 (B. S. Hadi (ed.)). BPS Kabupaten Lebak.
Rachman, B. (2017). Karakteristik Petani dan Pemasaran Gula Aren di Banten. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27(1), 53. https://doi.org/10.21082/fae.v27n1.2009.53-60
Ranoewidjojo, R. D. S. (2021). ”Batik dan Pohon Kawung” dalam Adiluhung Majalah. PT. Daniasta Perdana.
Siagian, V., & Haryani, D. (2014). Agribisnis Aren, Penyadapan Air Nira, dan Pengolahan Gula Semut. Repository.Pertanian.Go.Id. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/5381/Buku Aren .pdf?sequence=1
Soekanto, S. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada.
Soelaeman, M. M. (2001). Ilmu Sosial Dasar. PT Refika Aditama Bandung.
Soerjono Soekanto, B. S. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pres.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License