Pola Pewarisan Budaya Syair Melayu di Lombok Timur (Kajian Sejarah Budaya)

Authors

  • Muhammad Shulhan Hadi Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v1i1.582

Keywords:

Pola Pewarisan, Syair Melayu Islam.

Abstract

Tujuan penelitian ini berusaha menggali dan mengnalisa peranan Syair Melayu Islam dalam budaya Sasak di Lombok Timur khususnya di desa Rumbuk. Metode penelitian yang digunakan ialah metode sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses masuknya Syair Melayu Islam bersamaan dengan proses masuknya Islam yang terus berkembang sampai saat ini; (2) Nilai yang terkandung dari beberapa kitab Syair Melayu Islam secara umum sangat berperan dan dapat mempengaruhi nilai keberagamaan masyarakat di desa Rumbuk; (3) Pewarisan budaya Syair Melayu Islam dilakukan melalui proses internalisasi, adapts, sosialisasi, serta enkulturasi atau pembudayaan.

References

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 1968. The Origin of the Malay Sha’ir. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Ali Syahbana, St. Takdir, 1985. Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.

Ali Syahbana, St. Takdir. 1986. Antropologi Baru. Jakarta: Universitas Nasional: Dian Rakyat.

Budiwanti, Erni. 2000. Islam Sasak: Wetu Telu Versus Waktu Lima. Yogyakarta. LKiS.

Fang, Liaw Yock. 1991. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 2. Jakarta: Erlangga.

Fang, Liaw Yock. 1991. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik I. Jakarta: Erlangga.

Hafiz, Harmain. 2010. Islamisasi Lombok; historiografi dakwah abad XVI.

Hamzah, Amir. 1982. Sastra Melayu Lama dan Raja-Rajanya. Jakarta: Dian Rakyat.

Kesuma, Andi Ima. 2012. Menjahit Laut: Makassar Dan Lombok Dalam Lintas Sejarah Maritim. Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Hari Nusantara di Kota Mataram hari Minggu 23 Desember 2012.

Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi 1. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2010. Sejarah Teori Antropologi. Jilid 2. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam, Interpretasi untuk aksi. Bandung. Penerbit Mizan.

Kuntowijoyo.1999. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Paeni, Mukhlis. 2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia: Bahasa, Sastra Dan Aksara. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rukmi, Maria Indra. 2004. Naskah-Naskah di Lombok Ditulis Dalam Sastra Melayu Lintas Daerah. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Salam, Solichin (Editor). 1979. Deskripsi Aliran Keprcayaan Wetu Telu di Pulau Lombok, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Depag. RI.

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1993. Pengantar Komunikasi. Jakarta. Universitas Terbuka.

Suhardi, Dkk. 2010. Upacara Daur Hidup Suku Sasak. Mataram. Pustaka Widya.

Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Yunus. Daqoiqul Ahbar. Syaikh Muhammad Sholih Bin Abdulloh Minangkabau. 1356 H. Kasful Asror. Al Hamdiah.

Syam, Nur. 2008. Islam Lokal: Akulturasi Islam di Bumi Sasak. Lombok Tengah: STAIIQH Press.

Syukur, Abdul Ghani dkk. 1992. Nur Muhammad Menyingkap Asal Mula Kejadian Makhluk (Terjemah Daqoiqul Ahbar). Bandung: Husaini Bandung.

Tjandrasasmita, Uka. (Editor). 1993. Jaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia III. Edisi ke-4. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. PN. Balai Pustaka.

Wacana, Lalu. dkk. 1978. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Depdikbud.

Zakaria, Fathurrahman. 1998. Mozaik Budaya Orang Mataram. Mataram: Sumur Mas.

Downloads

Published

2017-06-09

How to Cite

Hadi, M. S. (2017). Pola Pewarisan Budaya Syair Melayu di Lombok Timur (Kajian Sejarah Budaya). Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 1(1), 66–78. https://doi.org/10.29408/fhs.v1i1.582